Anda di halaman 1dari 2

ROLLING DAN GLIDING

Pada saat terjadi gerakan fisiologi baik aktif maupun pasif. pada permukaan sendi akan terjadi gerakan
kombinasi antara Rolling dan Gliding

ROLLING : adalah gerakan permukaan sendi bilamana perubahan jarak titik kontak pada satu permukaan
sendi sama besarnya dengan perubahan jarak titik kontak pada permukaan sendi lawannya.Rolling dapat
terjadi antara permukaan sendi datar dan lengkung (konkaf ataupun konvek) dan antara dua permukaan
sendi lengkung yang incongruent (jari-jari kelengkungannya tidak sama besar ).Sendi akan dapat
mengalami kerusakan apabila selama terjadi gerakan 7fisiologis, pd permukaan sendi hanya terjadi
gerakan rolling. Permukaan sendi dapat mengalami penekanan pada sisi yang searah dgn gerakan tulang.

GLIDING : Adalah gerakan pada permukaan sendi


dimana hanya ada satu titik kontak pada satu permukaan sendi yang selalu kontak dengan titik-titik
kontak yang baru( selalu berubah ) pada permukaan sendi lawannya. Gliding yg murni hanya bisa terjadi
pd permukaan sendi datar maupun lengkung yg congruent. Dengan demikian maka gliding yg murni tdk
dapat terjadi pada tubuh manusia .

ROLL-GLIDING : Adalah kombinasi antara gerakan Rolling


dan Gliding yg hanya bisa terjadi pd permukaan sendi lengkung yg tidak congruent. Karena permukaan
sendi tubuh manusia tdk ada yg benar-benar congruent maka gerakan fisiologis ini hanya dapat
menghasilkan gerakan ROLL-GLIDING.
ARAH ROLLING : komponen rolling dari gerakan roll-gliding selalu bergerak searah dengan gerakan
tulang. Ini berlaku baik yg bergerak permukaan sendi konkaf maupun konvek.

Komponen rolling normalnya tdk pernah terjadi tanpa disertai gliding karena akan merusak sendi . Oleh
karena itu gerakan rolling saja tidak pernah digunakan utk mobilisasi sendi.

ARAH GLIDING : Arah gliding permukaan sendi tergantung dari bentuk permukaan sendi tulang yg
bergerak, konkaf atau konvek. Jika permukaan sendi konkaf yg bergerak ,gliding akan searah dengan
gerakan tulang yg bergerak

Anda mungkin juga menyukai