Perkembangan zaman dan era globalisasi telah mengubah pola hidup masyarakat. Peralihan gaya hidup masyarakat yang semula konvensional menjadi lebih modern, cenderung menyebabkan penyakit degeneratif bermunculan. Fast food dan junk food mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi, dapat mempercepat munculnya penyakit degeneratif, seperti penyakit kardiovaskuler dan kanker. Menurut World Health Organization (WHO), penyakit kardiovaskuler adalah penyebab kematian nomor satu di dunia pada tahun 2008 (WHO, 2009). Memiliki berat badan ideal merupakan impian hampir semua orang. Berat badan ideal tak hanya membuat penampilan terlihat makin menarik dan menawan tetapi juga bikin kesehatan tubuh selalu berada pada kondisi maksimal. Berat badan ideal juga memungkinkan seseorang lebih terhindar dari berbagai risiko penyakit. Namun sayangnya, pola hidup yang tidak tepat sering kali membuat seseorang memiliki berat badan berlebih. Diet sering disalahartikan sebagai usaha mengurangi makan untuk mendapatkan berat tubuh yang ideal, atau untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Padahal, berdasarkan asal serapan katanya, arti ini yang sebenarnya adalah mengatur pola makan. Tentu saja, saat ini masih banyak orang yang menyalah artikan arti berat badan sendiri. Oleh karena itu perlu diluruskan mengenai arti menurunkan berat badan yang sebenarnya. Diet sangat akrab di kalangan kaum wanita, karena memang sebagian besar wanita tentu saja menginginkan tubuh yang ideal. Cara ini dipercaya dapat membantu mereka untuk mengkonsumsi makanan dengan porsi cukup yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga berat badan mereka juga tetap terkontrol dan terjaga. Dilansir dari laman boldsky.com, ada beberapa makanan yang bernutrisi tinggi, rasanya enak dan bermanfaat menurunkan berat badan dengan baik. Salah satu makanan tersebut adalah buah jeruk. Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Diet memiliki arti sebagai pengaturan pola dan konsumsi makanan serta minuman yang dilarang, dibatasi jumlahnya, dimodifikasi, atau diperolehkan dengan jumlah tertentu untuk tujuan terapi penyakit yang diderita, kesehatan, atau penurun berat badan. Oleh karena itu Diet dapat di defenisikan sebagai usaha seseorang dalam mengatur pola makan dan mengurangi makan untuk mendapatkan berat badan yang ideal . Sekarang diet memiliki banyak jenis dari diet rendah kalori, diet rendag protein, diet jantung, diet rendah gula, diet rendah garam, hingga diet rendah purin (untuk penderita gout atau asam urat). Berdasarkan fakta penelitian, jeruk merupakan sumber mineral yang baik bagi tubuh kita. Mineral tersebut seperti kalsium, zat besi, natrium, tembaga fosfor, kalium, magnesium, dan sulfur. Selain itu, jeruk juga mengandung klorin. Selain mengandung mineral, jeruk juga dikenal sebagai sumber vitamin C dengan jumlah yang sangat tinggi. Oleh karenanya jeruk dapat membantu dalam menyerap kalsium kedalam tubuh serta dapat menjaga kesehatan gigi dan tulang. Selain memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, jeruk juga mengandung vitamin A dan vitamin B.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, maka permasalah yang dibahas adalah :
“Bagaimana membuat teh dari kulit jeruk sebagai penurun berat badan”
1.3 TUJUAN 1.3.1 Membuat teh alami dari kulit jeruk sebagai penurun berat badan 1.3.2 Menciptakan sebuah karsa cipta berupa teh dari kulit jeruk
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran program yang diharapkan adalah hasil penelitian berupa pengembangan analisa baru yang diwujudkan dalam bentuk artikel ilmiah dan paten terkait pembuatan teh dari kulit jeruk sebagai penurun berat badan, yang nantinya dapat memberikan konstribusi ilmu dan sumber relevan dalam bidang kesehatan.
1.5 KEGUNAAN PROGRAM
1.5.1 Manfaat Keilmuan Dapat dijadikan sebagai dasar teori dan sumber yang relevan untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan sekaligus sebagai dasar untuk pengembangan penelitian selanjutnya dalam bidang kesehatan, khususnya tentang pembuatan the dari kulit jeruk sebagai penurun berat badan. 1.5.2 Manfaat Aplikatif Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan metode alternatif dalam penurunan berat badan.