RS Khusus THT-Bedah 10/SPO/KM/RSK- 1/2 KL Proklamasi BSD PB/I/2018 Tanggal Terbit Ditetapkan oleh : 02/01/2018
Prosedur Tetap Dr. Lola Yucola, SpTHT-KL M.Kes
Direktur Kredensial adalah suatu proses memeriksa dan menguji tenaga medis untuk Pengertian memperoleh kualifikasi dan kompetensi dalam memberikan pelayanan medis pada suatu institusi. Tujuan Sebagai acuan dalam proses penerimaan calon staf medis di Rumah Sakit Kebijakan Prosedur tetap penerimaan staf medis yang disusun oleh komite medik Kredensial untuk tenaga medis: Prosedur 1. Tenaga medis yang akan dikredensial membuat surat lamaran dengan ditujukan kepada kepada Direktur RS.. Jika Direktur RS. memutuskan bahwa lamaran tenaga medis tersebut diterima, maka: 2. Direktur meminta Ka. Bagian Sumber Daya Manusia untuk melakukan verifikasi ijasah terakhir dari sumber aslinya, dan bila sudah mendapat verifikasi dari sumber aslinya maka dilanjutkan dengan : 3. Direktur akan memberikan disposisi kepada Komite Medik untuk dilakukan kredensial. Selanjutnya Komite Medik akan meneruskan disposisi tersebut kepada Sub Komite Kredensial. 4. Ketua Sub Komite Kredensial memeriksa kelengkapan persyaratan tenaga medis yang akan dilakukan kredensial berupa : a. Surat lamaran kepada Direktur RS. (diketik). b. Riwayat Hidup / Curriculum Vitae (CV). c. Ijazah S1 dan S2 atau S3. d. Foto copy sertifikat workshop , kursus, seminar yang pernah diikuti, foto copy sertifikat sebagai pembicara, sertifikat hasil penelitian atau tulisan ilmiah yang pernah dilakukan. e. Foto copy surat izin praktik tenaga medis (SIPTM + STR) dan surat persetujuan tempat praktek ditempat lain dan bila belum ada SIP + STR ditempat lain. f. Surat rekomendasi dari organisasi profesi. KREDENSIAL TENAGA MEDIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS Khusus THT-Bedah /SPO/KM/RSK- 2/2 KL Proklamasi BSD PB/I/2018 5. Ketua Komite Medik berkordinasi dengan Ketua Sub Komite Kredensial mempersiapkan jadwal kredensial dan prosedur pemanggilannya, dan undangan pelaksanaan kredensial ditandatangani oleh Ketua Sub Komite Kredensial.Undangan diberikan kepada Ketua Kelompok Staf Medis (sesuai dengan kompetensi medis pelamar), Ketua Komite dan Sekretaris Komite Medis, Tim dari Sub Komite Kredensial dan Kepala Bagian Pelayanan Medik. 6. Tim pewawancara mencari informasi tentang calon tenaga medis tersebut dari institiusi pendidikan, tempat bekerja saat ini atau sebelumnya, kolega atau ikatan profesi. 7. Isi wawancara ditekankan kepada penilaian 3 hal yaitu, sikap/attitude, ketrampilan dan pengetahuan, dan setiap anggota mengisi formulir yang tersedia. 8. Selesai wawancara sekretaris Sub Komite Kredensial membuat berita acara wawancara secara tertulis yang ditandatangani oleh ketua dan seluruh anggota Sub Komite Kredensial mengenai penilaian terhadap calon tersebut. 9. Ketua Komite Medik memberikan laporan hasil kredensial beserta draft rekomendasi RKK tenaga medis pelamar kepada Direktur RS. 10. Jika Direktur RS. memutuskan untuk menerima tenaga medis tersebut, Direktur RS. akan membuat Surat Penugasan Klinis (SPK) dari Rincian Kewenangan Klinis (RKK) tenaga medis yang bersangkutan, beserta surat pengantar pembuatan Surat Izin Praktik (SIP) yang ditandatangani oleh Direktur. Unit terkait 1. Direktur 2. Komite Medik 3. Bagian SDM 4. Kelompok Staf Medik (KSM)