Anda di halaman 1dari 3

TIDUR 4.

Secara tradisional, dipandang sebagai waktu 4) Dengan mudah dibangunkan dengan


untuk memperbaiki dan menyiapkan diri stimulus sensori seperti suara dan individu
A. Pengertian pada waktu periode bangun. merasa seperti mimpi di siang hari.
5. Memperbaiki proses biologis dan
Tidur merupakan suatu keadaan perilaku individu
memelihara fungsi jantung. Tahap 2 :
yang relatif tenang disertai peningkatan ambang
6. Berperan dalam belajar, memori dan
rangsangan yang tinggi terhadap stimulus dari luar. 1) Merupakan periode sound sleep.
adaptasi.
Keadaan ini bersifat teratur, silih berganti dengan 7. Mengembalikan konsentrasi dan aktivitas
2) Kemajuan relaksasi.
keadaan terjaga (bangun), dan mudah dibangunkan, sehari-hari.
8. Menghasilkn hormon pertumbuhan utk 3) Masih dapat dibangunkan dengan
(Hartman).
memperbaiki serta memperbaharui epitel dan mudah.
Seorang ahli menyebutkan bahwa tidur sel otak.
merupakan kondisi tidak sadar dimana individu 9. Menghemat dan menyediakan energi bagi 4) Berlangsung selama 10-20 menit.
dapat dibangunkanoleh stimulus atau sensoris yang tubuh.
10. Memelihara kesehatan optimal dan 5) Fungsi tubuh berlangsung lambat.
sesuai (Guyton, 1986). Tidur dipicu oleh sekelompok
mengembalikan kondisi fisik.
kompleks hormon yang aktif dalam utama, dan yang c. Tahap 3 :
merespon isyarat dari tubuh sendiri dan lingkungan. C. TAHAP – TAHAP TIDUR 1) Tahap awal tidur dalam.
Sekitar 80 persen dari tidur tanpa mimpi, dan
NREM (Non Rapid Eye Movement).
dikenal sebagai gerakan mata non-cepat (NREM) 2) Lebih sulit dibangunkan dan jarang

tidur. Tahap 1 : bergerak.

1) Termasuk light sleep. 3) Otot secara total relaksasi.


B. Tujuan
1. Memperbaiki keadaan fisiologis dan 2) Berakhir hanya beberapa menit.3) 4) Tanda vital mengalami kemunduran
psikologis. Penurunan aktivitas fisik dimulai dengan teratur.
2. Melepaskan stress dan ketegangan. penurunan gradual dalam tanda vital dan
3. Memulihkan keseimbangan alami di antara 5) Berlangsung 15-30 menit.
metabolisme.
pusat-pusat neuron.
d. Tahap 4 :
1) Tahap tidur benar-benar nyenyak. e. Peningkatan sekresi gastrik. 4. Cari posisi tidur yang paling nyaman
5. Fokuskan perhatian pada tubuh
2) Sangat sulit dibangunkan. f. Tahap yang bertanggung jawab untuk
Dengarkan suara napas
perbaikan mental.
3) Jika tidur nyenyak telah terjadi, akan Dengar dan rasakan setiap tarikan napas serta
menghabiskan sepanjang malam pada tahap g. Sangat sulit untuk dibangunkan. hembusan napas
ini. 6. Tarik napas dalam – dalam
h. Durasi dari REM meningkat setiap siklus
7. Berdzikir
4) Bertanggung jawab mengistirahatkan dan rata-rata 20 menit.
8. Pijat
dan memperbaiki tidur.
D. KEBUTHAN TIDUR
5) Tanda vital menurun secara signifikan. DAFTAR PUSTAKA
UMUR KEBUTUHAN TIDUR
6) Berlangsung 15-30 menit. ( Jam / hari ) Doengos.E.Maryln,dkk (2002) Rencana Asuhan
0 – 1 Bulan 14 – 18 jam
Keperawatan, EGC, Jakarta.
7) Dapat terjadi tidur berjalan dan 1-18 Bulan 12-14 jam
Wartonah Tartowo (2006) KDM dan Proses
mengompol. 18 bln – 3 Th 11-12 jam
keperawatan,Edisi 3, Salemba Medika Jakarta.
3-6 tahun 11 jam
REM (Rapid Eye Movement).
6-12 tahun 10 jam Alimul.H.Aziz (2006) Pengantar KDM dan Proses
a. Periode yang sangat hidup karena mimpi 12-18 tahun 8,5 jam Keperawatan, Salemba Medika Jakarta.
penuh warna. 18 –40 tahun 7-8 jam Wartonah Tartowo (2006) KDM dan Proses
40-60 tahun 7 jam keperawatan,Edisi 3, Salemba Medika Jakarta.
b. Dimulai 50-90 menit setelah tidur terjadi.
60 tahun > 6 jam
Asmadi (2008) Prosedural Keperawatan, Konsep
c. Tipe yang mempengaruhi respon
dan Aplikasi KDM, Salemba Medika Jakarta.
autonom meliputi kecepatan gerak mata, E. CARA RELAKSASI UNTUK TIDUR
fluktuasi jantung, rata-rata pernafasan dan
1. Berdoa sebelum tidur
peningkatan fluktuasi tekanan darah. dapat menyebabkan bayi muntah
2. Buat tubuh dan pikiran rileks
d. Kehilangan tonus otot. 3. Hilangkan cemas
9. Apabila ada kotoran kering pada kulit bayi,
jangan berusaha menggosok dengan keras CARA MEMANDIKAN BAYI
karena dapat menyebabkan lecet pada kulit
10. Mengamati kondisi bayi
11. Menggunakan sabun tanpa parfum, karena
zat kimia dan parfum dapat menyebabkan
kulit menjadi merah dan menjadi sensitif.
12. Apabila bayi BAB bersihkan dahulu bekas
BAB agar bayi dapat mandi dengan nyaman.

PKRS
Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Pekalongan

Jl. Sriwijaya No. 2 Pekalongan


Telp (0285) 437222 Fax.(0285 )437155
Website : http//www.rsud.pekalongankota.go.id

Anda mungkin juga menyukai