GEOLOGI TAMBANG

TAMBANG TERBUKA
(OPEN PIT MINE)
OLEH:
Obrin Trianda
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
YOGYAKARTA
2018
 TAMBANG TERBUKA
Penambangan dengan metoda tambang terbuka adalah suatu kegiatan
penggalian bahan galian seperti batubara, ore (bijih), batu dan sebagainya di
mana para pekerja berhubungan langsung dengan udara luar dan iklim.

Aturan utama dari eksploitasi tambang adalah memilih suatu metoda

penambangan yang paling sesuai dengan karakteristik unik (alam, geologi,
lingkungan dan sebagainya) dari endapan mineral yang ditambang di dalam
batas keamanan, teknologi dan ekonomi, untuk mencapai ongkos yang
rendah dan keuntungan yang maksimum (Morrison dan Russel, 1973 ;
Boshkov dan Wright, 1973).
Keuntungan metode tambang Terbuka :

1. Biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah.

2. Kondisi kerja berhubungan langsung dengan udara dan sinar matahari.

3. Penggunaan alat mekanis lebih leluasa dan produksi bisa lebih besar.

4. Pemakaian bahan peledak bisa lebih optimal dan hasilnya lebih baik.

5. Relatif lebih aman.

6. Pengawasan penambangan lebih mudah.

Kerugian :

1. Kondisi kerja dipengaruhi cuaca.

2. Kedalaman penggalian terbatas.
3. Masalah dalam mencari tempat penempatan disposal.
4. Pencemaran lingkungan berdampak lebih besar.
 JENIS-JENIS TAMBANG TERBUKA
1. Open pit/Open mine/Open cut/Open cast
Open Pit merupakan tambang terbuka yang diterpakan pada penambangan ore
(bijih). Misalnya nikel, tembaga, dan lain-lain.

Open pit dicirikan oleh arah penggalian, penggaliannya dilakukan dari

permukaan yang relatif mendatar menuju ke arah bawah dimana endapan bijih
tersebut berada.

Open Cast dicirikan oleh arah penggalian, penggalian endapan bijih dilakukan
pada suatu lereng bukit.
Open Cut dicirikan oleh arah penggalian, penggalian dilakukan pada suatu
lereng bukit hingga bukit tersebut menjadi datar
2. Strip Mine
Penerapan khusus endapan horizontal/sub-horizontal terutama untuk batubara.
Contoh Tamabang Batubara di Tanjung Enim dan Adaro di Kalsel.
3. Quarry
Adalah Tambang terbuka yang diterapkan pada endapan mineral industri
(industrial mineral).
4. Alluvial mining
Dapat dikatakan sebagai “placer Mining” ataupun di Australia disebut “Beach-
mine” yaitu cara penambangan untuk endapan placer atau alluvial. Contoh
tambang timah placer di Pulau Bangka, belitung dan sekitarnya.
Kapal Keruk
Biasanya diterapkan untuk tambang Aluvial (Bijih timah, pasir besi,
emas, intan, dll).

Tambang Semprot penggalian endapan aluvial dilakukan dengan

menggunakan semprotan air yang bertekanan tinggi yang berasal dari
monitor.

Kapal Keruk digunakan bila endapan yang akan digali terletak

dibawah permukaan air, misal dilepas pantai, sungai, danau.