Anda di halaman 1dari 2

SISTEM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

Pengertian

Yaitu adalah elemen penting lainnya dari sistem pengendalian hasil keuangan.

Output dan Input

Yaitu menjelaskan kemana arah organisasi (tujuan) dan cara untuk mencapainya (strategi) serta hasil
apa yang diharapkan (target kinerja).

Manfaat perencanaan dan penganggaran bagi organisasi datang dari proses pengembangan
rencana

Proses perencanaan mendorong manajer dan karyawan berpikirtentang masa depan,


mendiskusikan ide mereka dengan orang lain dalam perusahaan, mempeersiapkan proyek mereka
dengan teliti, dan berkomitmen untuk mencapai tujuan yang akan melayani kepentingan organisasi.
Masalahnya bukanlah untuk mempersiapkan rencana atau anggaran, tetapi lebih pada bagaimana
melakukan hal tersebut.

TUJUAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

Sistem perencanaan dan penganggaran memiliki empat tujuan utama. Secara jelas, tujuan
pertama adalah perencanaan, dalam hal ini, pengambilan keputusan dilakukan di awal. Karyawan
terlihat cenderung menjadi cukup sibuk karena desakan dari hari ke hari. Kecuali jika mereka
mendaat dorongan, mereka sering kali gagal untuk melakukan strategi yang mencukupi, pemikiran
jangka panjang.

Tujuan kedua adalah koordinasi. Proses perencanaan dan penganggaran mendorong


pembagian informasi pada seluruh orgnisasi. Proses ini melibatkan komunikasi top-down dari tujuan
prioritas organisasi, sama halnya dengan komunikasi bottom-up menenai kesempatan, kebutuhan
sumberdaya, kendala, dan risiko.

Tujuan ketiga adalah memfasilitasi pengawasan manajemen puncak. Pengawasan terjadi dalam
bentuk kajian pratindakan (sebuah tipe dari pengendalian tindakan) sebagai rencana yang telah
dinilai, didiskusikan, dan diterima pada saat tingkat keberhasilan lebih tinggi dalam organisasi
sebelum tindakan diambil. Manajemen puncak juga menggunakan rencana sebagai standar kinerja
yang digunakan untuk mengimplementasikan bentuk pengendalian management-by-exception
(sebuah tipe pengendalian hasil).

Tujuan akhirnya adalah motivasi. Rencana dan anggran menjadi target yang memengaruhi
motivasi manajer karena target dihubungkan dengan evaluasi kinerja dan, pada
gilirannya,berhubugan dengan bebbagai imbalan organisasi.

SIKLUS PERENCANAAN

Perencanaan straegis

Proses perencanaan strategis umumnya melibatkan eksekutif senior dan seluruh manajer yang
sebagian besar memiliki informasi yang luas yang biasanya direncanakan 3-5 atau 10 tahun ke
depan. Perencanaan strategis meliputi pengembangan:

1. Visi atau misi dan tujuan prganisasi secara menyeluruh sebagai satu kesatuan;
2. Pemahaman mengenai posisi yang dimiliki organisasi sekarang, kekuatan dan kelemahan,
serta kesempatan dan risikonya;
3. Memutuskan strategi diversifikasi perusahaan yang mengidentifikasika bisnis perusahaan
apa yang harus dilakukan dan tidak harus dilakukan;
4. Menentukan bagi setiap unit bisnis strategis, jalur tindakan yang paling mengambil
keuntungan dari peluang dan kekuatan dari setiap bisnis.
5. Menyiapkan rencana strategis, yang merupakan representasi kualitatif dan kuantitatif dari
langkah strategis yang akan diambil dan kemungkinan hasilnya.
6. Memantau kinerja dan memperbarui rencana strategis yang diperlukan.

Penganggaran modal

Penganggaran modal melibatkan identifikasi program tindakan khusus (proyek yang


diimplementasikan atau investasi yang akan dilakukan) untuk beberapa tahun ke depan (1-5 tahun)
dan spesifikasi dari masing-masing sumber daya yang akan digunakan. Pemrograman memindahkan
strategi yang secara umum berfokus pada eksternal menuju pengaturan fokus internal. Program
dikembangkan dari program yang kompleks hingga program sederhana. Proses penganggaran modal
biasanya dimulai dengan diskusi antara seluruh manajer dan bawahannya mengenai program yang
dibutuhkan dalam waktu dekat.

Penganggaran (operasional)

Penganggaran operasional atau tahunan merupakan penganggaran jangka pendek yang


melibatkan persiapan rencana keuangan jangka pendek (anggaran), biasanya untuk tahun fiskal
selanjutnya. Setiap organisasi yang berjalan dengan efektif melakukan fungsi dari tiap-tiap tiga siklus
perencanaan – rencana strategis, penganggaran moda (pemrograman), dan penganggaran –
meskipun secara formal dapat dibedakan dan kemampuan dari siklus sangat besar dari satu
organisasi ke organisasi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai