RUMAH SAKIT JAKARTA LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT NOMOR : 1/PER/DIR/V/201 TANGGAL : 02 MEI 2019
KEBIJAKAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
RUMAH SAKIT
1. Pelayanan Farmasi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem
pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat yang aman dan bermutu, termasuk pelayanan farmasi klinik yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. 2. Rumah sakit menyediakan fasilitas bangunan, ruangan, dan peralatan yang memenuhi ketentuan dan perundang-undangan kefarmasian yang berlaku. 3. Instalasi farmasi bertanggung jawab terhadap semua sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang beredar di rumah sakit. 4. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. 5. Instalasi farmasi dipimpin oleh seorang apoteker, berijazah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker, yang telah memiliki Surat Tanda Registrasi / STRA dan Surat Izin Praktek Apoteker/ SIPA dan mempunyai pengalaman minimal 3 tahun di bagian farmasi rumah sakit. 6. Kepala Instalasi Farmasi bertanggung jawab terhadap segala aspek hukum dan peraturan-peraturan farmasi baik terhadap administrasi sediaan farmasi dan pengawasan distribusi. 7. Mengenai pelaksanaan pelayanan kefarmasian, Kepala Instalasi farmasi sebagai penanggung jawab dapat dibantu oleh Apoteker pelaksana dan/ atau tenaga teknis kefarmasian. 8. Pelayanan farmasi Rumah Sakit adalah suatu proses yang mencangkup pengelolaan perbekalan farmasi dan pelayanan kefarmasian. Pengelolaan perbekalan farmasi merupakan siklus kegiatan yang dimulai dari pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, penghapusan, administrasi, dan pelaporan serta evaluasi. Pelayanan kefarmasian meliputi pengkajian resep, dispensing obat, pemantauan dan pelaporan efek samping obat, pelayanan informasi obat, dan konseling. 9. Pelayanan Farmasi dilaksanakan selama 24 jam. Sistem pelayanan farmasi Rumah Sakit adalah sistem pelayanan satu pintu dimana seluruh perbekalan farmasi yang digunakan di seluruh bagian rumah sakit berasal dari instalasi