ETIKA MENGIRIM PESAN KEPADA DOSEN

1. Perhatikan waktu
Perhatikan kapan waktu yang tepat untuk menghubungi dosen. Sebaiknya mengirim
pesan pada hari dan jam kerja. Pilihlah waktu yang biasanya tidak dipakai untuk
beristirahat atau beribadah. Contoh: hindari menghubungi dosen di atas pukul 20.00 atau
di saat waktu ibadah.
2. Dimulai dengan sapaan
Awali dengan sapaan atau mengucapkan salam. Sapaan menunjukan sopan santun dalam
bekomunikasi. Contoh: Selamat pagi Bapak/Ibu, atau Assalamualaikum (apabila kedua
belah pihak sesama muslim). Penulisan assalamualaikum, jangan disingkat Ass, askum,
karena hakikatnya salam adalah do’a.
3. Ucapkan maaf
Penggunaan kata maaf menunjukkan penghormatan terhadap lawan bicara yang dikirimi
pesan. Penggunaan kata maaf juga menunjukan kerendahan hati.
Contoh: "Mohon maaf menganggu waktu Ibu/Bapak".
4. Sebutkan identitas dengan jelas
Setiap dosen pasti menghadapi ratusan mahasiswa setiap harinya dan tidak menyimpan
nomor kontak seluruh mahasiswa. Maka, pastikan Anda menyampaikan identitas Anda di
setiap awal komunikasi/percakapan.
5. Menggunkan bahasa indonesia yang baik dan benar
Gunakan bahasa yang umum dimengerti, tanda baca yang baik dan dalam konteks formal.
Penggunaan bahasa gaul, alay atau singkatan tidak lazim (tidak umum) akan sulit
dimengerti dan menimbulkan perbedaan persepsi. Hindari menyingkat kata seperti 'dmn,
yg, ak, kpn, otw, sy'. Hindari kata ganti non formal seperti 'aku, ok, iye, dll'.
6. Tuliskan keperluan dengan singkat dan jelas
Tuliskan keperluan dengan singkat dan jelas, tidak bertele-tele tetapi tetap memperhatikan
kesopanan. Contoh: "Saya, memerlukan tanda tangan Bapak/Ibu di lembar pengesahan
saya. Kapan kiranya saya dapat menemui Bapak/Ibu?"
7. Akhiri ucapan terimakasih
Akhiri pesan dengan mengucapkan terima kasih atau salam sebagai penutup. Ucapan
terimakasih sebagai tanda terimakasih dan penghormatan kepada lawan bicara dalam
mengirim pesan karena telah menganggu waktu lawan bicara.

ETIKA TERLAMBAT MASUK KELAS

Sebelum masuk kelas kita harus mengetuk pintu terlebih dahulu dan mengucapkan permisi
atau salam, lalu meminta maaf kepada dosen yang sedang mengajar dan memberikan alasan
mengapa datang terlambat.