PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan
pendidikan nasional dan pasal 35 tentang standar nasional pendidikan. Juga adanya
tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan yang memacu agar hasil pendidikan
kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari
pelaksanaannya di sekolah.
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
1
pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum,
yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran.
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
dan Kurikulum 2013 mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin
standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
kurikulum.
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
2
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
daerah. Dengan demikian, daerah dan atau sekolah memiliki cukup kewenangan
berikut
a. Tantangan Internal
ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak
dari usia tidak produktif . Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai
puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh
sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar
3
b. Tantangan Eksternal
juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas
beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini
disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan
berikut:
4
2) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi
(peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja
multimedia;
peserta didik;
5
Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai
berikut:
1) tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang
bersifat kolaboratif;
pembelajaran.
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang
sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah dalam
Selain itu, KTSP disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta
didik untuk :
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
6
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia. Iman, takwa, dan akhlak mulia
disusun agar semua mata pelajaran dapat meningkatkan iman, takwa, dan akhlak
mulia.
landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam
7
4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat
peserta didik.
melanjutkan studi dan/atau memasuki dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik
8
pada satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke
dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat
10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional, dalam era otonomi dan
kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika
dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat
9
memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
10
peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta
adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi
dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan
11
e. Menyeluruh dan berkesinambungan
bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan
12
atau jenjang pendidikan untuk menguasai konten pendidikan yang
selama 12 tahun. Selain itu sesuai dengan fungsi dan tujuan jenjang
pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta fungsi dan tujuan dari
dalam setiap mata pelajaran dan bersifat lintas mata pelajaran dan
13
horizontal) dan keberlanjutan (organisasi vertikal) sehingga memenuhi
14
kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni
seni; membangun rasa ingin tahu dan kemampuan bagi peserta didik untuk
masyarakat.
15
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional
sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan
psikomotorik;
16
3. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya
5. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih
inti;
E. Pengertian Istilah
1. Kurikulum
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pendidikan tertentu.
17
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
3. Silabus
harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata
pelajaran;
18
f. materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
j. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan
19
menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
c. kelas/semester;
d. materi pokok;
jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus
dicapai;
20
h. metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana
dicapai;
k. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
21
BAB II
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut.
B Visi Sekolah
C. Misi Sekolah
tuntutan masyarakat.
sekolah
22
budaya bangsa, sehingga menjadi sumber kewajiban dalam bertindak.
D. Tujuan Sekolah
kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan pendidikan
lebih lanjut. Berdasar pada tujuan pendidikan dasar tersebut, maka tujuan Sekolah
dan hasil Ujian Sekolah minimal rata-rata + 1,00 dari standar minimal yang
23
h. Pada tahun 2018/2019 ada peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan
j. Menjadikan sekolah yang aman, bersih, rapi, indah dan hijau serta selalu
k. Dengan peningkatan partisipatif dan kepedulian warga sekolah dan orang tua
1. Pada tahun pelajaran ini semua kelas sudah menerapkan pembelajaran dengan
pendekatan PAKEM.
2. Pada tahun pelajaran ini rata-rata ujian sekolah mencapai minimal 6,50.
3. Pada tahun pelajaran ini proporsi lulusan yang melanjutkan ke sekolah unggul
minimal 30%.
4. Pada tahun pelajaran ini siswa mampu menjuarai Olimpiade Mipa di tingkat
Kecamatan Sawoo.
5. Atlet olahraga yang mampu menjuarai kejuaraan di tingkat Kecamatan.
6. Siswa yang mampu berprestasi di bidang kesenian di tingkat Kabupaten.
7. Kemampuan siswa dalam pengoperasian komputer sehingga mampu
bambu
24
9. Ketersediaan Madrasah Diniyah di Sekolah membantu siswa yang beragama
BAB III
25
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan
yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kewarganegaraan dan
kesehatan.
yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai dari
pengembangan diri.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA terpadu” dan ”IPS
terpadu”
pelajaran.
26
d. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu.
( KTSP 2006 )
Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban belajar, dan
kalender pendidikan.
27
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa
belajar selama satu semester. Beban belajar di SD untuk Kelas I, II, dan III
adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan
psikomotor.
pelajaran sebagai organisasi konten dan bukan sebagai sumber dari konten.
Konten IPA dan IPS diintegrasikan ke dalam mata pelajaran PPKn, Bahasa
undangan.
Tema memberikan makna kepada konsep dasar tersebut sehingga peserta didik
tidak mempelajari konsep dasar tanpa terkait dengan kehidupan nyata. Dengan
Tema yang dipilih berkenaan dengan alam dan kehidupan manusia. Keduanya
28
dan seni budaya karena keduanya adalah lingkungan nyata dimana peserta
dan IPS yang diorganisasikan ke mata pelajaran lain yang memiliki peran
29
4 Matematika 5 6 6 6
5 Ilmu Pengetahuan Alam - - 3 3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - 3 3
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4
2 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4 4 4 4
3 Bahasa Daerah 2 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Perminggu 32 34 38 38
B. Muatan Kurikulum
diri.
1. Mata Pelajaran
3) Bahasa Indonesia
4) Matematika
30
1) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan,dan
Kewarganegaraan)
kewarganegaraan.
31
4) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia
c. Bahasa Indonesia
kemampuan berbahasa.
c. Matematika
32
1) Memahami konsep matematika menjelaskan keterkaitan antar
yaitu memiliki rasa ingin tahu perhatian dan minat dalam mempelajari
matematika serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang ada
33
4) Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
sebagai berikut :
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin
sosial.
kemanusiaan
Mata pelajaran Seni Budaya dan keterampilan bertujuan agar peserta didik
34
2) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan ketrampilan.
baik
kesehatan.
2. Muatan Lokal
35
a. Bahasa Jawa
Tujuan:
melestarikan.
masalah).
Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Jawa dapat
dilihat pada lampiran Peraturan Gubernur Jawa Timur. No.19 Tahun 2014
Tanggal 3 April 2014 tentang Muatan Lokal Bahasa Jawa Untuk Daerah
Tujuan:
36
terbatas untuk mengiringi tindakan (language accompanying action)
22 Tahun 2006.
3. Pengembangan Diri
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
dengan cara :
a. Identifikasi
37
b. Pemetaan
Sumber Belajar).
Monitoring Pelaksanan
a. Kegiatan Ektrakurikurer
meliputi beragam kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat siswa,
terdiri atas:
38
1) Ekstra Krikuler Wajib :
a) Pramuka
b) Komputer
c) Drambend
b. Kegiatan Pembiasaan
1) Pembiasaan Rutin
Sholat berjamaah
kelas
2) Terprogram
39
Kegiatan Keagamaan Pesantren kilat/Pondok Ramadhan.
3) Spontan
Membiasakan antri
c. Kegiatan Keteladanan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja yang
40
d. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
1 35 32 36
2 35 31 36 1230
3 35 32 36 1230
4 35 38 36
5 35 36 36 1230
6 35 36 36 1230
didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
41
c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 36 jam
pembelajaran.
pembelajaran.
2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling
5. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi
Kelas Rata-
No Mata Pelajaran
III VI rata
A. MATA PELAJARAN
1 Pendidikan Agama Islam (PAI) 75 75 75
42
Kelas Rata-
No Mata Pelajaran
III VI rata
2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75
3 Bahasa Indonesia 75 75 75
4 Matematika 70 70 70
2 Bahasa Inggris - 70 70
43
KRITERIA KETUNTASAN
MINIMAL Rata-
No. Mata Pelajaran
Kelas rata
I II IV V
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75 75 75 75
Pendidikan Pancasila dan
2 75 75 75 75 75
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 75 75 75 75 75
4 Matematika 70 70 70 70 70
5 Ilmu Pengetahuan Alam - - 75 75 75
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - 70 70 70
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 75 75 75 75 75
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
2 75 75 75 75 75
Kesehatan
3 Bahasa Daerah 70 70 70 70 70
RATA-RATA KKM KELAS 73,5 73,5 73,3 73,3 73,3
KKM Sekolah adalah : 70
Rentang Predikat
KKM Satuan Panjang A B C D
Pendidikan Interval (Sangat baik) (Baik) (Cukup) (Perlu
bimbingan)
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria dan penentuan
44
3. Tidak terdapat nilai di bawah KKM lebih dari dua mata pelajaran.
4. Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian pada semester yang
diikuti.
Panduan Penilaian Untuk sekolah Dasar Tahun 2016 Kenaikan kelas peserta
didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3
b. Penentuan Kelulusan
45
Sesuai dengan ketentuan PP19/2005 (Standar Nasional Pendidikan)
Pasal 72 Ayat (1), dan PP No. 13 Tahun 2015 Perubahan Kedua atas
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah
setelah:
46
(1) kesadaran akan eksistensi diri sebagai makhluk Tuhan YME, makhluk
sendiri potret dirinya Pada tataran yang lebih rendah peserta didik akan
Kecakapan sosial dapat dipilah menjadi dua jenis utama, yaitu kecakapan
47
(2) Kecakapan bekerjasama
tidak dapat dielakkan sepanjang manusia hidup. Salah satu hal yang
membantu antar sesama untuk mencapai tujuan yang baik, hal ini agar
harmonis.
48
lebih cocok untuk peserta didik yang menekuni pekerjaan yang
ilmiah.
sederhana. Kecakapan ini terkait dengan sikap taat asas, presisi, akurasi, dan
Kelas I, II )
b. Kerajinan tangan dari bahan alami (daun – daun kering, pelepah pisang,
c. Kerajinan tangan dari bahan bekas ( kaleng, kardus, gelas aqua, botol aqua,
49
9. Pendidikan Budaya dan Karakter bangsa
semua mata pelajaran, muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri. Aspek
berasal dari nilai – nilai luhur universal manusia. Sembilan pilar karakter itu
adalah :
3. Kejujuran / amanah
1. Religius
2. Nasionalis
3. Integritas
50
4. Gotong royong
5. Mandiri
51
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
pembelajaran efektif dan hari libur. Kalender pendidikan tersebut disesuaikan dengan
Permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli,
dan apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai
pada permulaan tahun pelajaran baru yang dapat diisi dengan kegiatan masa orientasi.
Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 hari diisi serangkaian kegiatan
yang bertujuan agar anak SD mengenal kehidupan lingkungan sekolah. Kegiatan pada
Penjelasan kepada orang tua dan anak tentang Tata Tertib Sekolah dan hal-hal lain-
52
HARI EFEKTIF SEKOLAH, HARI EFEKTIF FAKULTATIF DAN HARI LIBUR SEKOLAH
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 PANGKAL
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
N TANGGAL
BULAN
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 JULI'17
2 AGUSTUS,17
SEPTEMBER'1
3 7
4 OKTOBER'17
5 NOPEMBER'17
6 DESEMBER'17
7 JANUARI'18
8 PEBRUARI'18
9 MARET'18
10 APRIL'18
11 MEI'18
12 JUNI'18
JULI'18
Keterangan : LHB : Libur Hari Besar LPP : Libur Permulaan Puasa Semester Ganjil : 125 hari
LU : Libur Umum LHR : Libur Sekitar Hari Raya Semester Genap : 123 hari
LS1 : Libur Semester 1 EF : Hari Efektif Fakultatif Hari Efektif Fakultatif : 3 hari
LS2 : Libur Semester 2 KTS : Kegiatan Tengah Semester KTS : 4 hari
Libur Hari Besar: 17 Agustus. 2017 : Proklamasi Kemerdekaan RI 16 Pebruari. 2018 : Tahun Baru Imlek 2569
1 September. 2017 : Hari Raya Idul Adha 17 Maret. 2018 : Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940
21 September. 2017 : Tahun Baru Hidriyah 1439 H 30 Maret. 2018 : Wafat Isa Al-Masih
1 Desember. 2017 : Maulud Nabi Muhammad SAW 13 April. 2018 : Isro'Miroj 1439 H
25 Desember. 2017 : Hari Raya Natal 1 Mei. 2018 : Hari Buruh Internasional
10 Mei. 2018 : Kenaikan Isa Almasih
29 Mei. 2018 : Hari Raya Waisak 2572
2 Juni. 2018 : Nuzulul Qur'an
15-16 Juni 2018 : Hari Raya Idhul Fitri 1439 H
53
KALENDER PENDIDKAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Juli 2018.
Senin 2 9 16 23/30
Selasa 3 10 17 24/31
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jum'at 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28
Minggu 1 8 15 22 29
54
ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF,EFEKTIF FAKULTATIF, DAN HARI LIBUR
SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2018/2019
SDN 2 PANGKAL
BULAN / MINGGU
NO HARI Jul-2018 Agu-2018 Sep-2018 Okt-2018 Nop-2018 Des-2018 Jumlah
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 SENIN - - 1 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1 LS1 LHB/LS1 22
2 SELASA - - 1 1 1 - 1 1 1 1 - 1 LHB 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 LHB 1 - 1 1 LS1 LHB 20
3 RABU - - 1 1 - 1 1 1 LHB 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1 LS1 LS1 21
4 KAMIS - - 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 KTS 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 LS1 LS1 21
5 JUM'AT - - 1 1 - 1 1 LHB 1 1 - 1 1 1 KTS 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 LS1 LS1 20
6 SABTU - - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 KTS 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 LS1 LS1 21
Jumlah - - 6 6 2 4 6 5 5 5 1 6 5 6 3 6 6 6 6 3 3 6 6 5 6 1 6 6 - - 125
Total 14 25 21 27 25 13 125
KETERANGAN:
55
ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF,EFEKTIF FAKULTATIF, DAN HARI LIBUR
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2018/2019
SDN 2 PANGKAL
BULAN / MINGGU
NO HARI Januari 2019 Februari 2019 Maret 2019 April 2019 Mei 2019 Juni 2019 Jumlah
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 SENIN - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - LPP 1 1 EF - LHR LHR 1 LS2 20
L L
2 SELASA H 1 1 1 1 - H 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - LPP 1 1 EF - LHR LHR 1 LS2 19
B B
L L
3 RABU 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 H 1 1 1 - H 1 1 1 EF - LHB LHR 1 LS2 20
B B
L
4 KAMIS 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - H 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 LHB - LHB LHR 1 LS2 21
B
5 JUM'AT 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 LHB 1 - 1 1 1 1 LHR - LHR 1 1 LS2 22
L
6 SABTU 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - P 1 1 1 - LHR LHR 1 1 LS2 22
P
Jumlah 4 6 6 6 4 2 5 6 6 4 2 5 6 6 6 5 6 5 6 2 2 4 6 6 - - - 2 6 - 124
Total 26 23 25 24 18 8 124
KETERANGAN:
56
JADWAL KEGIATAN AKADEMIK TAHUN PELAJARAN 2018/2019
SDN 2 PANGKAL
No KEGIATAN WAKTU
1 Permulaan Tahun Pelajaran 2018/2019 16 Juli 2018
2 Masa pengenalan lingkungan sekolah 16 – 18 Juli 2018
3 Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2018
4 Libur Hari Raya Idul Adha 22 Agustus 2018
5 Libur Tahun Baru Hijriyah 1439 11 September 2018
6 PTS 1 / UTS 1 20 - 26 September 2018
7 KTS 27 – 29 September 2018
8 Libur Hari Maulud Nabi Muhamad SAW 20 Nopember 2018
9 Penilaian Akhir Semester 1/UAS 1 3-8 Desember 2018
10 Penerimaan Rapor Semester 1 15 Desember 2018
11 Hari Efektif Terakhir Semester 1 15 Desember 2018
12 Libur Semester 1 17 – 31 Desember 2018
13 Libur Hari Raya Natal 25 Desember 2018
14 Libur Tahun Baru Masehi 1 Januari 2019
15 Hari Pertama Semester 2 2 Januari 2019
16 Libur Tahun Baru Imlek 5 Pebruari 2018
17 Uji Coba Ujian Sekolah Tk Kabupaten 26 – 28 Pebruari 2019
18 PTS / UTS 11 – 16 Maret 2019
19 Uji Coba Ujian Sekolah Kec. / Kabupaten 11 – 16 Maret 2019
20 Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 7 Maret 2019
21 Libur Isro’ Mi’roj 1440 H 3 April 2019
22 Ujian Praktik 8-13 April 2019
23 Libur Wafat Isa Almasih 19 April 2019
24 Libur Hari Buruh Internasional 1 Mei 2019
25 Libur Permulaan Puasa ( LPP ) 4-7 Mei 2019
26 Pondok Romadlon 9-11 Mei 2019
27 Ujian Sekolah/Madrasah 13 – 18 Mei 2019
28 Libur Hari Raya Waisak 2573 19 Mei 2019
29 UKK dan PAS 20-25 Mei 2019
30 Hari Efektif Fakultatif 27-29 Mei 2019
31 Kenaikan Isa Al-masih 30 Mei 2019
32 Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2019
33 Libur Hari Raya 31 Mei s/d 13 Juni 2019
34 Hari Efektif Terakhir Tahun Pelajaran 22 Juni 2019
35 Penerimaan Rapot Kenaikan Kelas 22 Juni 2019
57
36 Libur Semester 2 24 Juni – 13 Juli 2019
37 Permulaan Tahun Pelajaran 2019/2020 15 Juli 2019
SUPAJI, S.Pd,M.Pd.
NIP.19630712 198303 1 010
BAB V
58
PENUTUP
Kritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami harapkan dan
pertimbangkan untuk meningkatkan kualitas Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 2 Pangkal.
59