Oleh:
Muhammad Bayu Ihsan, S.Kep
NIM. I930913310030
NIM : 1930913310030
Mengetahui,
BAHAYA INDUSTRI
Perubahan epitel silia & mukosa
ASAP ROKOK
Ulserasi bronkus CA PARU POLUSI UDARA
Intoleransi aktivitas
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
PENYAKIT CA PARU
Pengkajian Diagnosa keperawatan
NIC : NIC :
Activity Therapy Terapi oksigen
Kaji tingkat kemampuan pasien untuk berpindah dari tempat tidur, berdiri, Bersihkan mulut, hidung, dan seckret trakea
ambulasi Pertahankan jalan napas yang paten
Pantau respon oksigen pasien terhadap aktivitas Monitor aliran oksigen
Pantau respon kardiorespiratori terhadap aktivitas Pertahankan posisi klien
Pantau respon oksigen pasien terhadap aktivitas Monitor TD, nadi, dan RR
Penggunaan teknik napas terkontrol selama aktivitas, jika perlu
Penggunaan teknik napas terkontrol selama aktivitas, jika perlu
Anjurkan pasien untuk melakukan aktifitas yang tidak berlebihan
Bersihan jalan nafas tidak efektif bd adanya eksudat di alveolus.
NOC :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diharapkan mampu
Gangguan pertukaran gas b/d hipoventilasi mempertahankan kebersihan jalan nafas dengan kriteria :
NOC : -mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3X24 jam gangguan pertukaran gas sianosis dan dyspnea (mampu mengeluarkan sputum, mampu bernapas
pasien teratasi dengan kriteria hasil : dengan mudah)
Mendemonstrasikan peningkatan ventilasi dan oksigenasi yang adekuat -menunjukkan jalan nafas yang paten (frekuensi pernafasan rentang
Memelihara kebersiha paru-paru dan bebas dari tanda- tanda distres pernafasan normal, tidak ada suara nafas abnormal)
-mampu mengidentifikasikan dan mencegah faktor yang dapat
Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada
menghambat jalan nafas
sianosis, dan dispneu, mampu bernafas dengan mudah,.
Tanda – tanda vital dalam batas normal
NIC :
AGD dalam batas normal
Airwey suction
Status neurologis dalam batas normal
Auskultasi suara nafas sebulum dan sesudah suctioning
Informasikan pada klien dan keluarga tentang suctioning
NIC :
Minta klien nafas dalam sebelum suction dilakukan
Manajemen Asam Basa
Berikan O2 dengan menggunakan nasal untuk memfasilitasi
Dapatkan / pertahankan jalur intravena suktionnasotrakeal
Pertahankan kepatenan jalan nafas Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas dalam setelah kateter
Monitor AGD dan elektrolit dikeluarkan dari nasatrakeal
Monitor status hemodinamik Ajarkan keluarga bagaimana cara melakukan suksion
Beri posisi ventilasi adekuat Hentikan suksion dan berikan oksigen apabila pasien menunjukan
Monitor tanda gagal nafas bradikardi, peningkatan saturasi O2,dll.
Monitor kepatenan respirasi
Airway management
§ Posisikan pasien u/ memaksimalkan ventilsi
§ Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan
§ Lakukan fisioterpi dada jika perlu
§ Keluarkan sekret
§ Dengan batuk atau suction
Daftar Pustaka