KABUPATEN KAMPAR
PERATURAN DESA MUARA INTAN
NOMOR 05 TAHUN 2018
TENTANG
PENDIRIAN BADAN USAHA MILIK DESA MUARA KARYA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA MUARA INTAN
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Desa adalah Desa Muara Intan
2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu Perangkat
Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
4. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat
BPD adalah BPD Muara Intan
5. Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUM
Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian
besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan
secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang
dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha
lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat
Desa.
6. Kekayaan Desa yang dipisahkan adalah kekayaan Desa
yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
dan/atau sumber-sumber lain yang sah untuk dijadikan
penyertaan modal Pemerintah Desa pada BUM Desa.
7. Penyertaan Modal Pemerintah Desa adalah pengalihan
kekayaan yang tidak dipisahkan menjadi kekayaan yang
dipisahkan untuk diperhitungkan sebagai modal atau
saham desa pada BUM Desa.
4
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud pendirian BUM Desa adalah sebagai upaya menampung
seluruh kegiatan di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum
yang dikelola oleh Desa dan/atau kerja sama antar-Desa.
Pasal 3
BAB III
PENDIRIAN, NAMA DAN KEDUDUKAN
Pasal 4
Pasal 5
(1) BUM Desa dapat terdiri dari unit-unit usaha yang berbadan
hukum dan unit-unit usaha yang tidak berbadan hukum.
Pasal 6
Bagian Kedua
Organisasi Pengelola BUM Desa
Pasal 7
Pasal 8
(1) Susunan kepengurusan organisasi pengelola BUMDesa
terdiri dari:
(2) Penasihat;
(3) Pelaksana Operasional; dan
(4) Pengawas.
Pasal 9
(5) Penasihat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a
dijabat secara ex officio oleh Kepala Desa.
(6) Penasihat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berkewajiban:
Pasal 10
c. Pelaksana Operasional sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 huruf b terdiri dari:
d. Direktur
e. Bagian Administrasi
a. Bagian Keuangan
b. Kepala Unit Usaha
7
Bagian Keenam
Alokasi Hasil Usaha BUM Desa
Pasal 18
Bagian Ketujuh
h. penyelesaian perselisihan.
BAB VI
PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN BUM DESA
Pasal 22
(1) Pelaksana Operasional melaporkan pertanggungjawaban
pelaksanaan BUM Desa kepada Penasihat yang secara ex
officio dijabat oleh Kepala Desa.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 23
---------
Pengawas Penasihat
BPD KEPALA DESA
Direktur
PURWANTO