Anda di halaman 1dari 11

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

MEKANIKA TANAH
KODE MATA KULIAH : TS 110816
SEMESTER : 1 (SATU)
SKS : 3 SKS
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

Konsistensi Tanah (Atteberg Limit)

Pada awal tahun 1900, seorang ilmuwan dari


Swedia bernama Albert Atterberg

MEKANIKA TANAH
mengembangkan suatu metode untuk
menjelaskan sifat konsistensi tanah berbutir
KODE
halus MATA
pada KULIAH
kadar : TS 110816
air yang bervariasi. Bilamana
SEMESTER
kadar : 1 (SATU)
airnya sangat tinggi, campuran tanah dan
SKS : 3 SKS
air akan menjadi sangat lembek seperti cairan.
Oleh karena itu, atas dasar air yang dikandung
tanah, tanah dapat dipisahkan ke dalam empat
keadaan dasar, yaitu: padat, semi padat, plastis,
dan cair,
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

Sambungan……
keadaan padat ke keadaan semi-padat didefinisikan sebagai batas susut
(shrinkage limit). Kadar air di mana transisi dari keadaan semi-padat ke keadaan
plastis terjadi dinamakan batas plastis (plastic limit), dan dari keadaan plastis ke
MEKANIKA TANAH
keadaan cair dinamakan batas cair (liquid limit). Batas batas ini dikenal juga
KODE MATA
sebagai KULIAHAtterberg
batas-batas : TS (Atterberg
110816 limits).
SEMESTER : 1 (SATU)
SKS : 3 SKS
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

A. Batas Cair (Liquid Limit = LL)


Batas Cair adalah nilai kadar air tanah pada batas antara keadaan cair dengan
keadaan plastis tanah, atau nilai batas atas pada daerah plastis.
MEKANIKA TANAH
KODE MATA KULIAH : TS 110816
SEMESTER : 1 (SATU)
SKS : 3 SKS
𝑊1− 𝑊2 𝑁 𝑡𝑔𝛽
𝐼𝑓 𝑁 𝐿𝐿 = 𝑤𝑁 (25)
𝐿𝑜𝑔 ( 2 )
𝑁1
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

Percobaan untuk mencari data batas cair (liquid limit) dilakukan sebanyak 4 kali,
yaitu yang pertama antara 5-10 pukulan, yang kedua antara 10-20 pukulan, yang
ketiga antara 30-40 pukulan dan yang keempat antara 40-45 pukulan. Kemudian

MEKANIKA TANAH
mencari kadar airnya disetiap satu ( 1 ) pengujian.

KODE MATA KULIAH : TS 110816


SEMESTER : 1 (SATU)
SKS : 3 SKS
( 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ −𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔)
Dimana rumus kadar air adalah : 𝑥 100
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

Batas Cair (Liquid Limit = LL)

MEKANIKA TANAH
KODE MATA KULIAH : TS 110816
SEMESTER : 1 (SATU)
SKS : 3 SKS
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

B. Batas Plastis (Plastic Limit = PL)


Batas plastis didefinisikan sebagai nilaikadar air pada kedudukan antara daerah
plastis dengan daerah semi padat. Nilai batas plastis ini ditentukan dengan
MEKANIKA TANAH
percobaan menggulung tanah hingga diameter 3,2 mm dan mulai mengalami
retak-retak. Kadar air tanah yang digulung dalam kondisi tersebut merupakan
KODE MATA KULIAH : TS 110816
nilai “batas plastis” tanah. : 1 (SATU)
SEMESTER
SKS : 3 SKS
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

D. Indeks Plasitas (Plasticity Index)


Indeks Plastisitas (PI) adalah selisih antara batas cair dengan batas plastis pada
tanah.
MEKANIKA TANAH PI = LL – PL
Indeks plastisitas menunjukkan sifat keplastisan tanah, jika nilai PI tinggi maka
KODE MATA KULIAH : TS 110816
tanah mengandung banyak
SEMESTER lempung, dan jika nilai PI rendah maka tanah
: 1 (SATU)
SKS
mengandung banyak lanau. : 3 Ciri
SKSdan sifat dari tanah lanau adalah dengan kadar
air yang berkurang sedikit saja tanah akan menjadi kering.Oleh Atterberg
diberikan batasan nilai Indeks Plastisitas dengan sifat-sifat, ragam tanah dan
kohesifitasnya
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

MEKANIKA TANAH
KODE MATA KULIAH : TS 110816
SEMESTER : 1 (SATU)
SKS : 3 SKS
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

E. Indeks Cair (Liquidity Index)


Indeks Cair adalah kadar air tanah asli relative yang berada pada kedudukan
MEKANIKA TANAH
plastis dan cair. Indeks cair (LI) dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai
berikut :
KODE MATA KULIAH : TS 110816
SEMESTER : 1 (SATU)
SKS : 3 SKS 𝑊𝑁 −𝑃𝐿 𝑊𝑁 − 𝑃𝐿
𝐿𝐼 = =
𝐿𝐿−𝑃𝐿 𝑃𝐼
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

Case 1.
Beberapa hasil percobaan untuk menentukan batas-batas konsistensi tanah
ditunjukkan pada table berikut.
MEKANIKA TANAH
Benda Uji 1 2 3 4
JumlahMATA
KODE Pukulan
KULIAH : TS 3110816 13 33 44
SEMESTER : 1 (SATU)
Berat tanah basah + cawan (gr)
SKS 51,3
: 3 SKS 49,3 56,1 59,7
Berat tanah kering + cawan (gr) 42,2 41,4 46,8 50
Berat cawan (gr) 12,5 12,5 12,5 12,5

Bila diketahui tanah mempunyai PL =20% dan kadar air lapangan 𝑊𝑁 = 38%
Tentukan batas cair (LL) indeks plastisitas (PI) dan indeks cair (LI) tanah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai