Analisa Keandalan Sistem Bahan Bakar Motor Induk

Judul
Pada KM.LUSER
Jurnal KAPAL
Volume dan Halaman Vol. 5, No. 3
Tahun 2008
Penulis Eko Sasmito H, dan Untung B
Reviewer Ogik Azis Bukhori
Tanggal 17 Oktober 2019

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keandalan

sistem bahan bakar pada kapal penumpang KM. Leuser
dengan menggunakan analisa kualitatif dan kuantitatif.
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah komponen komponen sistem
bahan bakar motor induk dari tangki penyimpanan (storage
tank) sampai mencapai main engine, yang terdiri atas tangki
penyimpanan (storage tank), pompa transfer (transfer
pump), tangki pengendapan (settling tank), separator, tangki
harian (daily tank), tangki imbang (balance tank), saringan
(filter), dan booster pump.
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode Analisa Kualitatif dan Analisa Kuantitatif
(Sasmito, 2008). Analisa Kualitatif menggunakan
metode FMEA dan FTA.
1. Failure Mode and Effect Mode Analysis (FMEA)
merupakan metode evaluasi desain sistem dengan
mempertimbangkan bermacam-macam mode
kegagalan dari komponen serta pengaruhnya terhadap
keandalan sistem.
 2. Fault Tree analysis (FTA) adalah metode identifikasi
kegagalan (failure) dari suatu sistem, baik yang
disebabkan oleh kegagalan komponen atau kejadian
kegagalan lainnya.
Analisa Kuantitatif menggunakan metode simulasi
monte carlo, Simulasi monte carlo bertujuan untuk
mendapatkan gambaran tentang pengaruh waktu
kegagalan dan perbaikan komponen untuk
mendapatkan ketersediaan (Availability). Simulasi yang
dilakukan tidak hanya terhadap waktu kegagalan tetapi
juga waktu perbaikan, baik itu komponen maupun
sistem.
Definisi Operasional Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai
Variabel Dependen time to failure dan time to repair dari masing-masing
komponen dari bulan januari 2007 sampai juni 2008.
Cara dan Alat Cara dan alat yang digunakan untuk mengukur variable
Mengukur Variabel dependen yaitu:
Dependen Cara yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Analisa Kualitatif dan Analisa Kuantitatif. Alat yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data dari buku
Laporan Perawatan Harian KM. Leuser, serta software
yang digunakan adalah software XFMEA yang
digunakan untuk menentukan tingkat kekritisan dari
komponen sistem.
Definisi Operasional Variabel Independen dalam penelitian ini adalah
Variabel Independen Penentuan indeks Availability yang dilakuakan
berulang-ulang dengan tujuan mendapatkan rata-rata
dari seluruh hasil simulasi yang dilakukan.
Langkah Langkah Langkah-langkah yang digunakan dalam proses
Terapi penelitian ini adalah:
 1. Pengmpulan Data, mendesain sistem bahan bakar
motor induk kapal KM. Leuser. Dengan adanya design
awal sistem bahan bakar maka dapat diketahui
komponen yang digunakan pada sistem bahan bakar.
2. Analisa Kualitatif, Analisa sistem sistem bahan bakar
KM. Leuser secara kualitatif dilakukan dengan metode
Fault Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree
Analysis (FTA).
3. Analisa Kuantitatif, Evaluasi sistem sistem bahan
bakar KM. Leuser secara kuantitatif dilakukan dengan
simulasi montecarlo dengan sebelumnya dilakukan
analisa data dan pembuatan Reliability Block Diagram
(RBD).
Hasil Penelitian a. Sistem bahan bakar KM. Leuser memiliki availability
(ketersediaan) 0.97. Hal ini berarti bahwa 97 % sistem
tersebut dalam kondisi baik dan 3 % berada dalam
kondisi reparasi pada operasional sistem selama 5000
jam.
b. Indeks MTTFF (mean time to first failure)
menunjukkan perkiraan kegagalan sistem bahan bakar
pertama kali yaitu pada jam operasi 2423.8363 jam
sistem akan mengalami kegagalan. Hal ini berarti
sebelum jam kegagalan harus diadakan kegiatan
perawatan dan memastikan komponen dalam keadaan
baik sebelum start.
c. Dengan melakukan simulasi dari scenario kejadian
kegagalan pada tiap komponen standby maka nilai
ketersediaan sistem terendah dihasilkan jika seluruh
komponen standby mengalami kegagalan pada salah
satu komponennya. Hal ini berarti bahwa ketersediaan
sistem akan semakin berkurang jika semakin banyak
 komponen standby mengalami kegagalan pada salah
satu komponennya.
Kekuatan Penelitian Kekuatan dari penelitian ini adalah dihasilkan data real
yang detil, sistematis dan terstruktur.
Kelemahan Penelitian Pengambilan data dari buku Laporan Perawatan Harian
KM. Leuser dilakukan oleh pihak pengelola kapal,
bukan dari pihak peneliti dimana pada bagian saran juga
disebutkan bahwa terdapat kekurangan pada
sistematika pendataan yang kurang baik menurut
peneliti.