Anda di halaman 1dari 3

Gangguan Peradaran Darah

Jika sistem peredaran darah Anda mengalami gangguan, hal tersebut tentu akan berdampak
pada fungsi tubuh secara menyeluruh. Ya, organ tubuh bisa mengalami kerusakan dan
menimbulkan berbagai penyakit yang serius.

Beberapa penyakit paling umum yang dapat mengganggu sistem peredaran darah pada
manusia meliputi:

 Hipertensi. Hipertensi alias tekanan darah tinggi menyebabkan jantung bekerja lebih
keras untuk memompa darah. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, hipertensi dapat
menyebabkan komplikasi, seperti serangan jantung, stroke, atau bahkan gagal ginjal.
 Aneurisma aorta. Aneurisma aorta adalah penggelembungan di dinding aorta. Aorta
sendiri adalah pembuluh darah utama dan terbesar pada tubuh manusia. Aneurisma yang
membesar bisa pecah dan menyebabkan perdarahan, bahkan kematian.
 Aterosklerosis. Aterosklerosis adalah penyempitan atau pengerasan pembuluh darah
karena adanya penumpukan lemak, kolesterol, dan zat sisa lainnya di dinding pembuluh
darah arteri. Kondisi ini lambat laun dapat menyumbat aliran darah, yang pada akhirnya
meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
 Penyakit jantung. Penyakit jantung adalah istilah yang mencakup setiap gangguan pada
jantung yang meliputi aritmia, arteri koroner, gagal jantung, kardiomiopati, serangan
jantung, dan lain sebagainya.
 Varises. Varises adalah pembuluh darah vena yang membengkak dan tampak menonjol
di permukaan kulit. Kondisi ini disebabkan oleh darah yang seharusnya dialirkan ke
jantung, malah kembali ke kaki. Pasalnya, katup vena yang berfungsi mengangkut darah
ke jantung tidak menutup dengan benar, akibatnya peningkatan tekanan membuat
pembuluh darah vena jadi membesar.

Sistem pembuluh darah ini dapat mengalami gangguan kesehatan, yang disebabkan oleh:

1. Faktor keturunan
Beberapa penyakit sistem peredaran darah disebabkan kondisi genetis yang
diwariskan dari orang tua ke pada anak. Misalnya adalah hemofilia yang membuat
darah sulit membeku. Karena disebabkan kondisi genetis, maka penyakit turunan ini
tidak dapat disembuhkan, hanya dapat ditangani untuk mengurangi dampaknya.
Penyakit turunan ini tidak dapat menular, namun hanya dapat diwariskan dari orang
tua ke anak.
2. Kekurangan gizi
Sistem peredaran darah membutuhkan nutrisi untuk dapat berfungsi baik. Kekurangan
nutrisi dapat menyebabkan penyakit. Misalnya anemia di mana darah kekurangan sel
darah merah sehat (eritrosit), akibat tubuh kekurangan asupan zat besi (Fe).
3. Makanan yang tidak sehat
Makanan yang banyak lemak dapat menyebabkan pembuluh darah tersumbat oleh
lemak dan menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Karena itu untuk
menghindari penyakit ini, kita harus mengurangi makanan berlemak seperti daging
merah.
4. Kebiasaan buruk seperti merokok
Merokok meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Merokok juga merusak
lapisan arteri pembuluh darah. Nikotin yang merupakan senyawa aktif dalam rokok
menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah
5. Infeksi penyakit
Beberapa penyakit pada sistem peredaran darah disebabkan oleh inveksi. Misalnya
penyakit malaria yang disebabkan infeksi protozoa Plasmodium malariae, yang
ditularkan oleh gigitan nyamuk Anopheles.

Cara mengatasi gangguan pada sistem peredaran darah:

1. Mengurangi makanan berlemak


2. Rajin berolah raga
3. Melakukan transfusi darah saat luka
4. Melakukan pengobatan saat terserang penyakit

Anda mungkin juga menyukai