PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Arwani, 2005).
Jawa Timur, dan DKI menunjukkan bahwa: 70,9% perawat selama 3 tahun
perawat yang masih jauh dari harapan. Penelitian Mulyono, Hamzah dan
Hasanah Graha Afiah Depok, Jawa Barat motivasi kerja perawat yang
memiliki presepsi kondisi kerja rendah dan motivasi kerja rendah sebesar
67,5% sedangkan yang memiliki presepsi kondisi kerja rendah dan motivasi
kerja tinggi sebesar 32,5% sehingga motivasi kerja perawat masih menjadi
berbeda kapabilitasnya satu dengan lainnya. Hal ini dapat dilihat dalam satu
unit keperawatan, ada perawat yang rajin dan tekun dalam bekerja, sangat
dan tanggung jawabnya serta sebaliknya ada perawat yang malas, dan
ini melihat keunikan dari kedua belah pihak, yaitu kepala ruangan dan
keperawatan.
kepemimpinan yang disusun oleh atasan baik, maka motivasi kerja perawat
kepala ruangan yang diberiakn kepada perawat pelaksana tepat (Yulia, Devi
Putri 2015) .
yang digunakan, operan dan jadwal shift serta kepala ruang juga
menurun.
B. Rumusan Masalah
pertemuan itu membahas sistem yang digunakan, operan dan jadwal shift
tetapi ketika dalam situasi tertentu kepala ruang juga menerapkan gaya
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Aplikatif
2. Manfaat Teoritis
3. Manfaat Metodelogis