Karakterisasi Morfologi Polen Tumbuhan Solanaceae PDF
Karakterisasi Morfologi Polen Tumbuhan Solanaceae PDF
DI MALANG RAYA
Abstract: Solanaceae is a familia that found both in subtropic and tropical climates
with one of the distribution placed in Malang Raya, East Java. Pollen morphology is
one of the character to completing plant identification data and become taxonomic
evidence because pollen has exine layer with specific ornamentation. The purpose of
this study is to know species of Solanaceae, describing variety of pollen
morphology and provide for pollen keys identification of Solanaceae in Malang
Raya.The location of sampling done by purposive sampling method. Pollen
morphology was studied by light microscope with acetolysis method and Scanning
Electron Microscophy (SEM). The result of this research is 23 species of Solanaceae
in Malang Raya, representing 12 genus i.e. Capsicum L., Solanum L., Lycopersicon
Mill., Phaysalis L., Cyphomandra Mart. ex Sendtn., Solandra P.S.Green., Datura
L., Brugmansia Pers., Jaltomata Schlecht., Nicotiana L., Cestrum L. dan Nicandra
Adanson. Pollen morphology of Solanaceae is heterogeneus. Pollen grains were
oblat-spheroidal to perprolate. Pollen measurments were minutae to mediae. The
polar view was circular, convex triangle and the equatorial view were ecliptic,
rhombic and circular. The aperture were 3-zonocolporate to 4-zonocolporate. The
pollen sculpture were granulated pile, scabrate, verrucate, rugulate, reticulate and
microechinate. Characteristic of pollen morphology has taxonomy value and very
usefull in classification of Solanaceae in species level.
1
2
METODE
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Waktu
penelitian pada bulan Desember 2014-April 2015. Lokasi penelitian di daerah
Malang Raya yang ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu Kota
Malang, Kabupaten Malang (Kecamatan Kepanjen, Singosari, Bululawang, Dau,
Bantur, Pakisaji) dan Batu. Pengambilan sampel dilakukan dengan jelajah bebas
pada daerah terpilih. Identifikasi tumbuhan dilakukan di Herbarium Malangensis
Universitas Negeri Malang menggunakan kunci identifikasi Flora of Java
karangan Backer & Bakhuizen van den Brink Jr (1965), Flora of China karangan
3
D'arcy dkk. (1994), Flora of Guatemala karangan Gentry & Standley (1974)
maupun menggunakan kunci identifikasi yang didapatkan secara online dari Flora
of Australia. Pengambilan data morfologi polen dari preparat semi permanen
polen dilakukan di Laboratorium Mikroteknik dan Laboratorium Sentral FMIPA
Universitas Negeri Malang untuk pengambilan data morfologi polen
menggunakan SEM. Data dianalisis secara deskriptif dengan menguraikan ciri
morfologi polen tiap species tumbuhan Solanaceae yang ditemukan dan
melakukan karakterisasi morfologi polen berdasarkan pengamatan dengan
mikroskop cahaya serta SEM untuk menyusun kunci identifikasi polen.
HASIL
Hasil identifikasi tumbuhan Solanaceae yang ditemukan di Malang Raya
yaitu ada 23 species yang terkelompok dalam 12 genus. Species dan morfologi
polen dapat dilihat pada Tabel 1.1.
PEMBAHASAN
Species Tumbuhan Solanaceae A.L. de Jussieu yang Ditemukan di Malang
Raya
Hasil identifikasi berdasarkan buku identifikasi Flora of Java karangan
Backer & Bakhuizen van den Brink Jr (1965), Flora of China karangan D'arcy
dkk. (1994), Flora of Guatemala karangan Gentry & Standley (1974) maupun
menggunakan kunci identifikasi online dari Flora of Australia, tumbuhan
Solanaceae yang ditemukan di Malang Raya terdiri dari 12 genus yaitu Capsicum
L., Solanum L., Lycopersicon Mill., Phaysalis L., Cyphomandra Mart. ex Sendtn.,
Solandra P.S.Green., Datura L., Brugmansia Pers., Jaltomata Schlecht.,
Nicotiana L., Cestrum L. dan Nicandra Adanson. Genus yang paling banyak
ditemukan yaitu Solanum L., karena genus Solanum memiliki anggota paling
banyak yaitu hampir setengah dari seluruh species Solanaceae (Knapp dkk.,
2004).
Berdasarkan Backer & Bakhuizen van den Brink Jr (1965), Solanaceae di
Jawa Timur ada 13 genus yang terdiri dari 29 species, pada penelitian ini
ditemukan 12 genus yang terdiri dari 23 species. Jumlah genus dan species
tumbuhan Solanaceae yang ditemukan pada penelitian ini berbeda dengan jumlah
yang disebutkan dalam Flora of Java, hal ini diduga karena adanya tumbuhan
baru yang didatangkan dari luar negeri dan ditanam di Jawa sehingga namanya
belum dimuat dalam Flora of Java, serta sampel tumbuhan diambil hanya pada 8
daerah terpilih dan yang berbunga saja sehingga kemungkinan ada species lain
tersebar di daerah Malang Raya yang belum teridentifikasi.
Diameter Apertura
Panjang
Spesies ekuator/E Indeks P/E Bentuk Ukuran Ornamen Eksin
polar/P (µm)
(µm) Jumlah Tipe Posisi
Brugmansia
Retikulat dan ada
suaveolens 41,32-43,18 40,35-42,35 1,02-1,06 Prolat-spheroidal Sedang 3 Colporate Zono
duri
Bercht. & Presl.
Nicotiana
29,00-40,00 22,00-30,00 1,21-1,32 Subprolat Sedang 4 Colporate Zono Rugulat, perforat
tabacum L.
Physalis angulata
34,94-39,00 20,61-21,77 1,67-1,86 Prolat Sedang 3 Colporate Zono Skabrat
L.
Physalis minima Subprolat sampai
29,47-32,12 24,03-26,21 1,17-1,34 Sedang 3 Colporate Zono Skabrat
L. prolat
Solanum wrightii
25,71-28,07 15,04-16,85 1,52-1,77 Prolat Sedang 3 Colporate Zono Rugulat-skabrat
Bth.
6
Gambar 1.1. Bentuk Polen Berdasarkan Pandangan Polar dan Ekuator. a. Belah
ketupat pada Cypomandra batacea (Cav.) Sendtn. (10.000x), b. Elips pada
Solanum pseudocapsicum L. (15.000x), c. Segitiga pada Cypomandra batacea
(Cav.) Sendtn. (12.500x), d. Sirkular pada Brugmansia suaveolens Bercht. &
Presl. (5000x).
Gambar 1.2. Hasil SEM Ornamentasi Eksin Polen. a. Verukat pada Solanum tuberosum
L. (25.000x), b. Striat pada Brugmansia suaveolens Bercht. & Presl. (25.000x), c.
Gundukan dengan granula pada Cypomandra batacea (Cav.) Sendtn. (20.000x), d.
Skabrat pada Physalis angulata L. (25.000x), e. Retikulat pada Solandra maxima P.S
Green. (10.000x), f. Rugulat pada Cestrum calycinum H.B.K. (25.000x).
8
PENUTUP
Berdasarkan penelitian morfologi polen dari 23 species familia Solanaceae
di Malang Raya dapat disimpulkan bahwa ciri morfologi polen tumbuhan
Solanaceae yang ditemukan di Malang Raya memiliki variasi yaitu tipe apertura
3-zonocplporate sampai 4-zonocolporate, bentuk pandangan polar sirkular,
segitiga cembung dan bentuk pandangan ekuator sirkular, elips dan belah ketupat,
bentuk polen oblat-spheroidal sampai perprolat, ukuran polen kecil sampai
sedang, ornamentasi berbentuk gundukan bergranula, skabrat, verukat, rugulat,
retikulat dan mikroekinat serta kunci identifikasi polen dapat disusun berdasarkan
karakter morfologi pada pandangan polar dan ekuator, ukuran apocolpium,
apertura (tipe, bentuk, ornamen, panjang kolpus), ornamentasi dan bentuk polen
berdasarkan indeks P/E. Morfologi polen dapat dilihat dengan jelas menggunakan
SEM. Variasi polen akan lebih banyak diperoleh dengan memperluas lokasi
pengambilan sampel dan memperhatikan waktu berbunga, identifikasi tumbuhan
Solanaceae sebaiknya menggunakan kunci identifikasi yang relevan.
DAFTAR RUJUKAN
Al-Quran, S. 2004. Pollen Morphology of Solanaceae in Jordan. Pakistan Journal
of Biological Researches,7 (9): 1586-1593.
Al-Wadi H.M and Lashin G.M.A. 2007. Palynological and Cytologycal
Characters of Three Species of Genus Solanum (Family: Solanaceae) from
Saudi Arabia. Journal of Biological Science,7 (4): 626-631.
10
Backer C.A. and Bakhuizen van den Brink Jr. R.C. 1965. Flora of Java
(Spermatophyta Only) Volume II. N.V.P Noordhoff. Groningen. The
Nether Land.
D'Arcy W.G, Zhi-yun Z and An-ming L. 1994. Solanaceae. Flora of China, 17:
300-332.
Davis P.H and Heywood V.H. 1973. Principles of Angiosperm Taxonomy. New
York: D. Van Nostrand Company.
Erdtman, G. 1952. Pollen Morphology and Plant Taxonomy Angiosperms (An
Intoduction to Palynology I). USA: The Chonica Botanica Company.
Foster A.S and Gifford E.M. 1973. Comparative Morphology of Vascular Plants
Second Edition. San Fransisco: W.H Freeman And Company.
Gentry J.L and Standley P.C. 1974. Flora of Guatemala Volume 24 Part X No 1
and 2. Fieldiana: Field Museum of Natural History.
George A.S. 1994. Flora of Australia. (online). (http://www.environment.gov.au/
biodiversity/abrs/online-resources/flora/main/). Diakses tanggal 13
Februari 2015.
Hesse M, Halbritter H, Zetter R, Weber M, Buchner R, Frosch-Radivo A dan
Ulrich S. 2009. Pollen Terminology An Ilustrated Handbook. New York:
SpringerWien.
Knapp S, Bohs L, Nee M and Spooner D M. 2004. Solanaceae - A Model for
Linking Genomics With Biodiversity. Comparative and Functional
Genomics Journal 5: 285-291.
Moore P.D and Webb J.A. 1978. An Illustrated Goide to Pollen Analysis. USA:
Halsted Press.
Singh, G. 2010. Plant Systematics An Intregated Approach 3th Edition. USA:
Science Publishers.