Minggu ke-7
Nita Citrasari
(Teknik Lingkungan Universitas Airlangga)
2
Sumber Daya Mineral
suatu konsentrasi bahan yang terjadi secara
alami yang terdapat di dalam perut bumi dan
dapat diekstrak dan diproses menjadi bahan
yang berguna dengan biaya yang layak
3
SD mineral nonrenewable terdiri
atas:
4
Klasifikasi sumber daya mineral nonrenewable
(USGS)
Asumsi teori &
pengetahuan geologi Lokasi, jumlah, dan
Biaya Ekstraksi Berkurang
kualitas diketahui
Undiscovered Identified
Reserves Ekonomis
Keberadaan
5
Lokasi
& jenis Cara penambangan
1. Deposit dangkal penambangan
permukaan (surface mining), contoh:
open pit mining, dredging, area strip
mining, dan contour strip mining
6
Ore
Batuan yang mengandung satu atau lebih
mineral metalik yang menguntungkan jika
ditambang
Komponen Ore:
1. Ore mineral yang mengandung logam
yang diinginkan
2. Bahan limbah (gangue)
7
Dampak lingkungan kegiatan ekstraksi, pemrosesan, dan
pemanfaatan sumber daya mineral nonrenewable
Penambangan Kerusakan lahan, kecelakaan,
gangguan kesehatan, limbah
Eksplorasi, Ekstraksi padat, oil spill, blow out,
kebisingan, rasa bosan, panas.
Pembuangan
Penambangan produk
permukaan
Terpencar di 9
lingkungan
Proses penambangan emas 300 pound Hg 1 ton Ore
1-3 pound lingkungan
tradisional
Ore Ore
Rolling Rolling
Sieve >3 mm
<3 mm Sieve Tailings
Tailings
Hg Cu Plate Amalgamation
Wool Blanket Sluice
Amalgamation Pan Hg
Grade
Hg Au
recycle Au
Flotation
Tailings Au 10
• Kelangsungan suplai masa depan mineral
nonrenewable dipengaruhi oleh dua faktor:
– besarnya cadangan dan potensinya yang ada saat
ini,
– laju pemanfaatannya.
11
Lokasi SD mineral
1. Daratan
2. Air laut (Mg, Br, NaCl)
3. Sedimen dan deposit di paparan benua
(pasir, fosfat, sulfur, timah putih, tembaga,
besi, perak, titanium, platinum, berlian)
4. Deposit ore hydrothermal (emas, perak,
seng, tembaga)
5. Lantai dasar laut dalam yang kaya mangan
12
Sumber Daya Energi
• SD Energi nonrenewable 81%
• SD Energi renewable 19%
Matahari, Angin, Geothermal,
Konsumsi
Hydropower; 7
Energi Dunia
Biomassa; 12
Minyak; 30
Tenaga Nuklir; 6
Gas alam; 23
Batu Bara; 22 13
Minyak
• Minyak mentah (crude oil atau petroleum)
adalah minyak yang berasal dari perut bumi,
berupa cairan yang kental mengandung ratusan
hidrokarbon dan juga mengandung sedikit
sulfur, oksigen, dan nitrogen.
16
Cadangan minyak
1. Identified reserve 42 tahun jika pertumbuhan
penggunaan 2% per tahun
2. Undiscovered oil 20-40 tahun
Oil shale:
batuan sedimen dengan butiran halus yang
mengandung bahan organik padat yang dapat
dibakar = kerosene
Tar sand atau oil sand:
campuran pasir, lempung, air, dan bahan organik
yang dapat terbakar = bitumen 17
Destilasi minyak mentah menjadi beberapa
komponen berdasarkan titik didihnya
Furnace
18
Penyebaran deposit bahan bakar fosil yang
terdapat di Indonesia
19
Emisi CO2 per unit energi yang dihasilkan oleh berbagai
jenis bahan bakar, (%) yang dihasilkan oleh batu bara:
Tenaga nuklir 17
Jenis bahan bakar
Gas alam 58
Minyak 86
Persentase (%) 20
Gas alam
• Gas alam (natural gas) adalah campuran gas yang
terdiri atas:
1. 50–90% methane (CH4),
2. sejumlah ethane (C2H6), propane (C3H8) dan
butane (C4H10) dan
3. sedikit hidrogen sulfida (H2S) yang sangat
beracun.
21
Deposit gas alam unconventional
22
• Propane dan butane dicairkan dan diangkat
sebagai liquefied petroleum gas (LPG). LPG
biasanya disimpan dalam tabung bertekanan.
Banyak digunakan
Hancuran Mengandung sebagai bahan bakar Mengandung
tumbuhan di rawa, panas rendah, karena mengandung panas tinggi,
mengandung sulfur rendah, panas tinggi, jumlahnya sulfur rendah,
panas rendah jumlahnya terbatas banyak, mengandung jumlah terbatas
sulfur tinggi 25
• Batu bara sangat melimpah, tetapi ia
mempunyai dampak negatif terbesar
terhadap lingkungan dibandingkan dengan
bahan bakar fosil lainnya.
27
Pembakaran batu bara fluidized-bed
• Batubara synthetic
natural gas (SNG)
coal gasification
• Batubara methanol
dan synthetic gasoline
coal liquefaction
28
Energi nuklir
• Bagaimana instalasi tenaga nuklir
bekerja?
Dalam reaksi rantai pembelahan nuklir, neutron
memecah inti atom uranium-235 dan plutonium-
239 dan melepaskan energi dalam bentuk
panas dengan temperatur yang tinggi. Dalam
reaktor instalasi tenaga nuklir, laju pemecahan
inti atom dikendalikan, dan panas yang
dihasilkan digunakan untuk memproduksi uap
bertekanan tinggi, yang selanjutnya digunakan
untuk menggerakkan turbin untuk menghasilkan
listrik.
29
Diagram Light-
Water Reactor
plutonium-239
(fissionable)
untuk senjata
nuklir.
30
Siklus bahan
bakar nuklir
31
Limbah Radioaktif
• Limbah radioaktif tingkat rendah yang dihasilkan oleh
USA dan sebagian besar negara lain disimpan dalam
drum baja dan dibuang ke dalam laut dalam.
32
Metode yang aman untuk menyimpan
limbah ini di antaranya:
33
Decommissioning instalasi nuklir
• membongkarnya dan menyimpan sejumlah
besar bahan radioaktif tingkat tinggi ke fasilitas
peyimpanan limbah nuklir,
• membuat pagar dan mengawasi secara penuh
untuk waktu 30-100 tahun sebelum instalasi
dibongkar,
• menutup keseluruhan instalasi dalam sebuah
kuburan untuk beberapa ribu tahun.
34
10/2/2019 UK Petra_Ekologi Industri 2019 35