1. Permukaan gigi dalam rongga mulut selalu dilapisi pelikel (plak ) media perlekatan
bakterikariogenik (S. mutans) KH (sukrosa)
dimetabolisme oleh bakteri dengan cepat menjadi asam (asam laktat) pH turun sampai
dengan 5,5 4 … demineralisasi enamel
Demineralisasi dan remineralisasi (oleh adanya ion
F dari saliva) silih berganti dan proses
demineralisasi lebih banyak shg terjadi kavitas
pada enamel proses karies gigi
3. black classification:
Kelas I : karies yang terjadi pada permukaan oklusal dan
bukal groove gigi posterior, pit gigi anterior
· Kelas II: karies yg terjd pd permk proks gigi
posterior
· Kelas III: karies yg terjd pada permk proks gigi
anterior
· Kelas IV: karies yg terjd pd permk proks gigi
anterior dan sdh mengenai insisal gigi
· Kelas V : karies yg terjd pd permk servikal gigi
Kelas VI : terjadi pd ujung cusp gigi posterior
dan insisal edge gigi anterior
1. Pada resorpsi eksternal, radiograf menunjukkan suatu penumpulan apeks, daerah tidak rata,
suatu daerah yang “tergali” pada sisi akar atau apabila daerahnya terletak di atas saluran akar,
saluran akar dengan jelas melintasi daerah resorpsi. Pada resorpsi internal, akan terlihat sebuah
saluran akar dengan daerah”seperti balon” yang membesar dan dibatasi dengan baik. Bila
tulang di dekat daerah resorpsi terpengaruh dan daerah yang teresorpsi cekung ke arah luar
dan bila saluran akar utuh, sebagai yang terlihat pada radiogrfa, maka terdapat resorpsi
eksternal.
2. Resorpsi akar dapat disebabkan oleh tekanan pada permukaan akar gigi. Tekanan tersebut
dapat berasal dari trauma, erupsi gigi ektopik yang mengenai akar gigi tetangga, infeksi, beban
oklusal yang berlebihan , pertumbuhan tumor yang agresif, maupun yang tidak dapat diketahui
penyebabnya atau idiopatik. Menurut Weiland, penyebab yang paling umum adalah kekuatan
ortodonti