Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

HAMBATAN MOBILITAS FISIK

Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Ketrampilan Dasar Profesi


Pembimbing Akademik : Bambang Edi Warsito, S.Kp., M.Kes
Pembimbing Klinik : Marta Cintia Dewi, S.Kep., Ns

Oleh :
Innas Khanifah

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS XXXII


JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
A. PENGERTIAN
Hambatan mobilitas fisikadalah keterbatasan dalam gerakan fisik atau satu atau lebih
ekstermitas secara mandiri dan terarah.
B. ETIOLOGI
- Intoleran aktifitas
- Ansietas
- Indeks masa tubuh di atas persentil ke 75 sesuai usia
- Kepercayaan budaya tentang aktivitas yang tepat
- Penurunan kekuatan otot
- Penurunan kendali otot
- Penurunan masa oto
- Penurunan ketahanan tubuh
- Depresi
- Disuse
- Kurang dukungan lingkungan
- Kurang pengetahuan tentang nilai aktivitas fisik
- Kaku sendi
- Malnutrisi
- Nyeri
- Fisik tidak bugar
- Keengganan memulai pergerakan
- Gaya hidup kurang gerak
C. MANIFESTASI KLINIK
- Gangguan sikap berjalan
- Penurunan keterampilan motorik halus
- Penurunan keterampilan motorik kasar
- Penurunan rentang gerak
- Kesulitas membolak-balik posisi
- Ketidaknyamanan
- Melakukan aktivitas lain sebagai pengganti pergerakan
- Dyspnea setelah beraktivitas
- Tremor akibat bergerak
- Instabilitas postur
- Gerakan lambat
- Gerakan spastik
- Gerakan tidak terkoordinasi
D. PATOFISIOLOGI
E. PENGKAJIAN
A. Data demografi
1. Biodata pasien
2. Penanggung jawab
B. Keluhan utama
C. Riwayat kesehatan
1. Riwayat penyakit sekarang
2. Riwayat penyakit dahulu
3. Riwayat kesehatan keluarga
4. Genogram
D. Pengkajian kebutuhan manusia
1. Kebutuhan aktivitas dan latihan
2. Kebutuahan hygiene integritas kulit
3. Kebutuhan istirahat tidur
4. Kebutuhan nutrisi dan cairan
5. Kebutuhan oksigenasi
6. Kebutuhan eliminasi
7. Kebutuhan persepsi sensori dan kognitif
8. Kebutuhan termoregulasi
9. Kebutuhan konsep diri
10. Kebutuhan stress koping
11. Kebutuhan seksual-reproduksi
12. Kebutuahn komunikasi-informasi tentang kesehatan
13. Kebutuhan rekreasi-spiritual
14. Kebutuhn aman nyaman
E. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
2. Kesadaran
3. Tanda-tanda vital
4. Head to toe
- Kepala
- Leher
- Paru dan dada
- Jantung
- Abdomen
- Punggung
- Anus dan genitasl
- Ektremias atas dan bawah
F. Pemeriksaan penunjang
F. DX KEPERAWATAN
Hambatan mobilitas fisik

G. INTERVENSI
Terapi latihan: control otot (0226)
- Kaji kemampuan otot klien
- Jelaskan tentang pentingnya latihan rom
- Berikan petunjuk langkah-langkah rom kepada klien
- Instruksikan kepada klien untuk mengulangi gerakan tiap latihan selesai dilakukan
- Berikan dukungan positif terhadap usaha klien
- Evaluasi perkembangan klien

Anda mungkin juga menyukai