Kasus:

Pelanggaran yang terjadi terhadap SPAP dalam melakukan prlaksanaan audit atas laporan
keuangan PT. PS ( Persero ) pada tahun 2005. Dan ada sanksi yang di berikan yaitu pembekuan
izin praktik selama 6 bulan terhitung sejak 20 juni 2008 .
Analisis:
Di sini bisa terlihat bahwa kualitas audit Kantor Akuntan Publik di Indonesia masih belum
memadai dan berjalan dengan benar karena masih banyak sekali kantor akuntan publik yang
masih kecil bahkan tidak menanamkan standar pengendalian mutu yang semestinya. Dan yang di
atas ini adalah salah satu contoh kasus yaitu kasus PT PS (Persero) pada tahun 2005. Dan di
berikan sanksi dalam bentuk pembekuan izin praktik selama 6 bulan . Karena tidak menerapkan
mutu yang ada maka harus menerima sanksi yang di berikan karena kesalahan. Pengendalian
mutu sendiri itu memberikan panduan panduan untuk kantor akuntan supaya dapat melaksanakan
pengendalian kualitas jasa yang di hasilkan okeh kantor selain itu juga harus mematuhi standar
yang ada. Jika auditor sendiri bermasalah bagaimana bisa memberikan pantuan bagi kantor
akuntan publik yang ada. Seharusnya pengendalian mutu harus di terapkan supaya dapat
menuntut mengecek jalannya kantor akuntan publik apakah kantor akuntan publik itu sudah
benar atau belum. Sudah ada unsur unsur pengendalian mutu yang ada . Dengan melakukan
unsur unsur yang ada dan mematuhi unsur yang ada pasti kinerja audit akan tertata dan bisa
melakukan sesuai rencana dan memiliki kualitas yang tinggi. Dan dampaknya bisa memberi
panduan bagi kantor akuntan publik dan laporan keuangan milik perusahaan bisa tertata dengan
benar. Karena sangat banyak di butuhkan saat ini auditor yang benar benar menaati peraturan
yang ada dan menjunjung tinggi mutu kualitas kerja mereka. Dengan itu bisa menentukan
bagaimana keuangan perusahaan apakah sudah berjalan benar atau tidak. KAP sendiri juga harus
melakukan pengendalian mutu karena sebagai KAP dia harus bijak dan tidak terpengaruh dengan
kepentingan pribadi daan itu merugikan perusahaan. KAP yang melakukan pasti akan di berikan
sanksi karena apa yang mereka kerjakan ada standar yang sudah di tetapkan. Sebagai KAP harus
bekerja dengan unsur2 yang ada juga ikuti pasti bisa menerapkan pengendalian mutu yang ada.
Solusi:
Benar sekali dengan pemberian sanksi pembekuan ijin praktik tapi jika masih mengulang harus
di beri sanksi lagi yang bertambah berat karena jika hukum tidak berjalan dengan tegas
pengendalian mutu tidak akan di terapkan. Seharusnya dari KAP yang kecil sudah menerapkan
pengendalian mutu. Dengan auditor mengecek harus menerapkan pada KAP yang ada karena itu
untuk menenuhi standar audit yang sudah di tetapkan.