Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Infeksi
Sub. Topik : Infeksi Nosokomial
Waktu : 25 Menit
Hari / Tanggal : Senin, 28 Oktober 2019
Tempat : Ruang BCH RSCM
Sasaran : An. AR

A. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Setelah memberikan pendidikan kesehatan selama 25 menit di harapkan orang tua dapat
memahami tentang infeksi nosokomial.
2. Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan 1x pertemuan, diharapkan orangtua
mengetahui tentang infeksi nosocomial.

B. Materi Belajar
1. Pengertian infeksi nosokomial
2. Pencegahan infeksi nosokomial
3. Enam langkah cuci tangan dengan benar
4. Jenis penyakit yg di sebabkan infeksi nosokomial

C. Metode Belajar
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya Jawab

D. Media
1. Leaflet

E. Kegiatan
No Uraian Kegiatan Perawat Kegiatan Pasien
1. Pembukaan (5 menit) a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan
yang telah disepakati
padasaat pengkajian.
d. Menyebutkan
materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan

2. Pelaksanaan penjelasan Menjelaskan materi Memperhatikan


penyuluhan secara teratur
materi (10 menit) penjelasan materi
dan berurutan :
a. Pengertian infeksi
nosokomial
b. Pencegahan infeksi
nosokomial
c. Enam langkah cuci
tangan dengan benar
d. Jenis penyakit yg di
sebabkan infeksi
nosokomial
3. Evaluasi (5 menit) a. Menanyakan kembali a. menjawab
materi yg di berikan pertanyaan
b. Memberikan kesimpulan b. menyimak
tentang materi peyuluhan kesimpulan
4. Penutup (5 menit) a. Menyimpulkan a. Mendengarkan
hasil penyuluhan
dan
b. Membagikan leaflet
c. Mengakhiri dengan memperhatikan
b. Menerima leaflet
salam
c. Menjawab salam

F. Evaluasi
Di harapkan pasien dan keluarga mengetahui infeksi noso komial, mencegah terjadinya
infeksi nosokomial, mengetahui cara mencuci tangan dengan 6
langkah, mengetahui penyakit yang disebabkan oleh infeksi nosokomial.

Uraian Materi Infeksi Nosokomial

A. Pengertian Infeksi Nosokomial


Infeksi nosokomial atau infeksi yang diperoleh dari rumah sakit adalah infeksi yang
tidak diderita pasiensaat masuk ke rumah sakit melainkan setelah ± 72 jam berada di
tempat tersebut.
Infeksi nosokomial ini terjadi di seluruh dunia dan berpengaruh buruk pada kondisi
kesehatan di negara-negara miskin dan berkembang. Infeksi nosokomial ini termasuk
salah satu penyebab kematian terbesar pada pasien yang menjalani perawatan di
rumah sakit.

B. Pencegahan Infeksi Nosokomial


1. Mencuci tangan.
Mencuci tangan secara rutin adalah tindakan terpenting untuk mencegah
penularan infeksi nosokomial, karena mampu mengurangi risiko penularan
mikroorganisme kulit dari satu orang ke orang lainnya.
2. Kebersihan ruangan.
Kebersihan permukaan ruangan rumah sakit terkadang diremehkan, namun
penting. Metode kebersihan modern mampu membasmi virus influenza,
gastroenteritis, bakteri MRSA secara efektif.
3. Sterilisasi alat medis.
Para staf rumah sakit juga harus mensterilkan peralatan medis dengan cairan
kimia, radiasi ion, pengeringan, atau penguapan bertekanan, untuk membunuh
semua mikroorganisme.
4. Penggunaan sarung tangan.
Selain mencuci tangan, penting bagi staf rumah sakit untuk menggunakan sarung
tangan. Supaya risiko penularan mikroorganise kulit semakin kecil.

C. Enam Langkah Cuci Tangan


1. Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak tangan
2. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling menjalin dan
sebaliknya.
3. Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin
4. Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling
mengunci
5. Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada telapak kiri dan
sebaliknya
6. Gosok memutar, kearah belakang dan kearah depan dengan jari-jari tangan kanan
mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya.

D. Penyakit akibat Infeksi nosocomial


1. Infeksi saluran kemih
2. Infeksi aliran darah
3. Infeksi luka operasi

Daftar Pustaka
Semet. 2018. Infeksi nosokomial. Dari laman : https://www.academia.edu/. Diakses pada : 27
Oktober 2019.
Nassyam, Fitriani. 2015. Infeksi nosokomial. Dari laman :
https://www.academia.edu/10312715/Infeksi_Nosokomial . Diakses pada : 27 oktober
2019.

Anda mungkin juga menyukai