Bayzoni
DYNAMIC ANALYSIS
1. Introduction
2. Single-Degree-of-Freedom Systems
• Equation of Motion
• Solution of the Equation of Motion
• Evaluation of Damping in SDOF Systems
• Response to Harmonic Loading
• Response to Periodic Loading
• Response to Impulsive Loads
• Response to General Dynamic Loading
• Superpotition Method
• Step-by-step Method
• Nonlinear Analysis
• Generalized Single Degree of Freedom
1
9/9/2019
PENDAHULUAN
Tujuan utama kuliah ini adalah untuk memberikan metode untuk
menganalisis tegangan dan lendutan yang terjadi pada suatu jenis
struktur tertentu bila dikenakan beban dinamis sembarang. Sebagai
perluasan metode standar analisis struktur, yang pada umumnya
berhubungan dengan pembebanan statis saja.
Dalam hal/kontek ini, kondisi beban statis mungkin dipandang
hanya sebagai bentuk khusus dari beban dinamis. Namun, dalam
analisis struktur linier akan lebih mudah untuk membedakan antara
komponen statis dan komponen dinamis dari beban yang
diterapkan, untuk mengevaluasi respon terhadap setiap jenis
pembebanan secara terpisah, dan kemudian mensuporposisikan
kedua komponen respon untuk mendapatkan efek totalnya.
Dalam penyelesaiannya, antara metode analisis statis dan metode
analisis dinamis pada dasarnya berbeda karakter.
ANALISIS STRUKTUR
Force
Static
Length Dynamic
Time
2
9/9/2019
KEADAAN DINAMIK
- Magnitude
Beban - Direction Fungsi
Dinamik Waktu
- Posisition
ANALISIS DINAMIK
Deterministic Analysis
Bilabeban dinamik yang bekerja terdefinisi dengan baik
(prescribed dynamic loading)
Contoh : beban mesin yang berputar
Non-Deterministic Analysis
Bilabeban dinamik yang bekerja tidak terdefinisi dengan
baik, sehingga ditempuh cara statistik untuk
mendefinisikannya (random dynamic loading)
Contoh : beban gempa
3
9/9/2019
4
9/9/2019
KARAKTERISTIK BEBAN
DAN ANALISIS DINAMIK
Beban Fungsi Waktu , P(t)
Respon Fungsi Waktu , solusi tidak hanya satu,
difokuskan pengaruh
paling buruk terhadap
struktur
Adanya Gaya Inersia
5
9/9/2019
IDEALISASI STRUKTUR
Lumped Mass
Distributed Mass
6
9/9/2019
7
9/9/2019
8
9/9/2019
9
9/9/2019
Single-Degree-of-Freedom System
Single-Degree-of-Freedom System
Sistem SDOF pada blok kaku dengan massa m, pegas
dengan kekakuan k dan peredam viscous c.
Blok massa hanya dapat bertranslasi pada garis
tunggal.
10
9/9/2019
Persamaan Gerak
Persamaan gerak diturunkan dengan menyeimbangkan semua gaya yang
bekerja . Seperti terlihat pada gambar, gaya yang bekerja p(t) dan
menghasilkan tiga gaya akibat gerak : gaya inersia fI, gaya redaman fD,
dan gaya pegas, fS
Keseimbangan gaya diberikan dengan:
• Setiap gaya-gaya yang diberikan pada sebelah kiri persamaan di atas merupakan
fungsi dari perpindahan u, atau turunannya:
• Prinsip d’Alembert’s, gaya inertia:
• Gaya Pegas:
Persamaan Gerak
untuk Beban Akibat Gerakan Tumpuan
Keseimbangan gaya
Gaya inersia
total perpindahan
substitusi untuk inersia,
redaman dan gaya
pegas
Persaman akhir
11
9/9/2019
Persamaan Gerak
untuk Beban Akibat Gerakan Tumpuan
12
9/9/2019
Persamaan Karakteristik
Dengan notasi
diperoleh:
13
9/9/2019
The response
14
9/9/2019
15
9/9/2019
It is readily observed from that Equation, that the critically damped response does not involve oscillations about the zero deflection point
and the displacement returns to zero in accordance with the exponential decay term. Critical damping is the smallest amount of damping
that keeps a SDOF system from oscillating during free response.
16
9/9/2019
17
9/9/2019
REVIEW SDOF
Undamped Free Vibration
Underdamped Free Virbration
uo 1 u ov 0
1
uov
u ( t) sin ( t) u o cos ( t)
0.5
u( t ) 0
0.5
1
0 5 10 15 20
t
18
9/9/2019
REVIEW SDOF
Underdamped Free Vibration
uo 1 u ov 0
8 d 9 0.05
uov u o
sin d t u o cos d t
t
u ( t) e
d
0.5
u( t ) 0
0.5
1
0 5 10 15
t
19
9/9/2019
20