Visi Puskesmas Banyuputih tahun 2020-2024 mengacu pada visi yang Dinas Kesehatan
Kabupaten Situbondo adalah sebagai berikut:
“Terwujudnya Masyarakat Banyuputih Yang Madani, Mandiri, Serta Lebih
Beriman, Sejahtera, dan Berkeadilan”
Visi tersebut mengandung pengertian keberadaan Puskesmas Banyuputih
diharapkan dapat memberikan manfaat berupa kesehatan, kesejahtera dan memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Banyuputih, selain
itu Puskesmas Banyuputih mendorong dan meningkatkan kemandirian individu, keluarga
dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Banyuputih untuk hidup sehat.
Dengan menerapkan pelayanan kesehatan yang bermutu diharapkan masyarakat
mendapat kepuasan sesuai dengan kebutuhan dan harapannya, yang pada akhirnya akan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sejalan dengan visi dan misi Dinas
Kesehatan Kabupaten Situbondo yaitu “Terwujudnya Masyarakat Situbondo Yang
Madani, Mandiri, Serta Lebih Beriman, Sejahtera, dan Berkeadilan”
Misi Puskesmas Banyuputih
a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.
b. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
c. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau.
Berdasarkan Visi, Misi Dinas Kesehatan 2016-2021, maka Puskesmas Banyuputih
menindaklanjuti Visi: “Terwujudnya Masyarakat Situbondo Yang Madani, Mandiri,
Serta Lebih Beriman, Sejahtera, dan Berkeadilan”.. Utamanya Misi I yaitu Mendorong
terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat dan kemitraan dalam pelayanan
kesehatan masyarakat. Misi II yaitu Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau dan Misi III Yaitu Menggerakkan
pembangunan berwawasan kesehatan dan meningkatkan upaya pengendalian penyakit serta
penanggulangan masalah kesehatan Kemudian dijabarkan dalam faktor penghambat dan
pendorong sesuai dengan tupoksi Puskesmas Banyuputih sebagai berikut:
Misi II : “Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau”
Misi III : “Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan dan meningkatkan upaya pengendalian
penyakit serta penanggulangan masalah kesehatan”
No Misi Dan Program Permasalahan Faktor
Dinas Kesehatan Pelayanan Puskesmas Penghambat Pendorong
Situbondo Banyuputih
(1) (2) (3) (4) (5)
1. 1. Masih INTERNAL : INTERNAL :
Mendorong lambatnya penurunan 1. Pelayanan ugd , poned
terwujudnya Angka 1. SDM :
kemandirian Kematian Bayi dan rawat inap 24 jam
- Kompetensi
masyarakat untuk 2. Masih tingginya belum standart 2. Adanya
hidup sehat dan Angka Fleksibilitas
kemitraan dalam Kematian Ibu - Jumlah tenaga Pengelolaan keuangan
pelayanan yang kurang puskesmas /status
3. Belum
kesehatan optimalnya akses 2. Sarana dan BLUD
masyarakat” prasarana belum 3. Dukungan dari
terhadap kualitas
2. memadai Pemerintah Daerah
mutu pelayanan
Mewujudkan, kesehatan dasar dan
3. Pembiayaan sangat baik.
memelihara dan operasional Obat dan 4. Perbub no. 73 tahun
rujukan
meningkatkan perbekalan kesehatan 2018 tentang
4. Meningkatn ya masih belum
pelayanan penggunaan dana
tren biaya optimal
kesehatan yang kapitasi dan non
operasional
bermutu, merata 4. Masih kapitasi JKN pada
puskesmas.
dan terjangkau” rendahnya akses faskes tingkat 1
3. terhadap kualitas 5. Keputusan bupati no.9
5. Belum optimalnya lingkungan
Menggerakkan tahun 2018 tentang
implementasi sehat
pembangunan alokasi dana kapitasi
Standar Prosedur
berwawasan Operasional
5. Belum JKN pada puskesmas
tercukupinya sarana di kabupaten
kesehatan dan pelayanan
prasarana puskesmas situbondo
meningkatkan puskesmas
sesuai standar 6. Upaya kesehatan
upaya
6. Beberapa alat masyarakat yang
pengendalian 6. Masih tingginya
dilakukan oleh
penyakit serta penyakit menular dan kedokteran harganya
sangat mahal puskesmas banyuputih
penanggulangan tidak menular
lebih bersifat preventif
masalah 7. Masih EKSTERNAL :
dan promotif
kesehatan”
EKSTERNAL :
7. Permenkes 75 th 2014
ttg
Puskesmas
8) Permendagri no.86
tentang perencanaan dan
rendahnya akses
terhadap kualitas evaluasi pembangunan
lingkungan sehat daerah
8. Masih belum 9) Premendagri no. 79
optimalnya sediaan 1. tindak lanjut tahun 2018 tentang BLUD
mutu, hasil koordinasi 10) Permenkes 46
manfaat, dan lintas sektor belum tahun 2015 ttg Akreditasi
keamanan optimal FKTP
sediaan farmasi, 2. Pemberdayaan
alkes 11) dukungan kepala
masyarakat dalam
9. Belum desa melalui SK penguatan
bidang kesehatan
optimalnya belum desa siaga
pelaksanaan Jaminan sinkron - kemitraan strategis
Kesehatan dan belum pihak ketiga, organisasi
10. Belum terpadunya indikator kemasyarakatan dan
mencukupi program lintas organisasi
pembiayaan sektor profesi
3.3. Penentuan Isu-isu Strategis/Program Prioritas Telaah
Dengan memperhatikan factor factor pelayanan puskesmas yang mempengaruhi
pelayanan puskesmas banyuputih ditinjau dari :
1. Gambaran pelayanan puskesmas banyuputih
2. Sasaran jangka menengah pada renstra dinas kesehatan
ISU STRATEGIS
Dari dua belas Masalah yang sudah diuraikan diatas, masing - masing masalah tersebut
dilakukan analisa SWOT untuk menguraikan permasalahan dan pemecahan masalah. Khusus
AHH dan IKM Pelayanan Kesehatan.