Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE KARYA TULIS ILMIAH

3.1 Desain Studi Kasus yang akan dilakukan

Jenis studi kasus yang akan dilakukan ini adalah deskriptif dalam bentuk

studi kasus untuk mengekplorasi masalah asuhan keperawatan pada klien

dengan Gangguan Sistem Pencernaan: Ileus paralitik. Pendekatan yang

digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian,

diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

3.2 Subyek Studi Kasus

Subyek untuk studi kasus yang digunakan dalam Studi Kasus

keperawatan ini adalah individu dengan kasus yang telah dikelola secara

rinci dan mendalam. Adapun subyek studi kasus yang telah dikelola

berjumlah satu yaitu individu Ny. X dengan masalah keperawatan ileus

paralitik.
3.3 Batasan Istilah (Definisi Operasional)

Tabel 3.1
Batasan Istilah

No Istilah Definisi
1 2 3
1. Asuhan Keperawatan Suatu proses keperawatan yang langsung
diberikan kepada klien pada berbagai tatanan
pelayanan kesehatan, dalam upaya pemenuhan
KDM, dengan menggunakan metodologi
proses keperawatan, berpedoman pada standar
keperawatan, dilandasi etik dan etika
keperawatan, dalam lingkup wewenang serta
tanggung jawab keperawatan.
1 2 3
2. Gastrointestinal Gastrointestinal adalah sekelompok organ yang
bekerja sama untuk mengubah makanan
menjadi energy dan nutrisi dasar untuk
memberi makan seluruh tubuh. Pekerjaan
nenecah makanan menjadi bagian-bagian yang
sangat kecil dilakukan melalui proses kimia,
diawali di dalam rongga mulut dengan bantuan
air liur.
3. Penyakit Obstruksi Ileus Ileus adalah gangguan (apapun penyebabnya)
aliran normal isi usus sepanjang saluran usus.
Obstruksi usus dapat akut sampai dengan
kronik, partial atau total.
Sumber: Brashers, 2007. Mardalena,2018. Nurarif & kusuma, 2015.
3.4 Lokasi dan Studi Kasus

Studi kasus dilaksanakan di Rumah Sakit Umum X Kabupaten Cirebon

tepatnya di Ruang X. Studi kasus dilaksanakan sejak tanggal 26 Oktober s/d

29 Oktober 2019 (Jadwal kegiatan terlampir).

3.5 Prosedur Studi Kasus

Studi kasus ini diawali dengan penyusunan usulan studi kasus dengan

menggunakan metode kasus. Setelah disetujui oleh pembimbing dan penguji

proposal maka dilanjutkan dengan kegiatan studi kasus. Data dari studi kasus

ini berupa hasil dari pengukuran, observasi, wawancara terhadap kasus yang

dijadikan sebyek studi kasus.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah:

3.6.1 Wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas klien, keluhan

utama, riwayat penyakit sekarang-dahulu-keluarga, riwayat psiksosial,

riwayat sosial, riwayat spiritual, kebiasaan sehari-hari). Sumber data

dari klien, keluarga, perawat lainnya).

3.6.2 Observasi dan pemeriksaan fisik (dengan pendekatan inspeksi, palpasi,

perkusi, dan auskultasi) pada sistem tubuh klien.

3.6.3 Studi dokumentasi (hasil dari pemeriksaan diagnostik).


3.7 Instrumen Pengumpulan Data

Alat atau instrumen pengumpulan data menggunakan format D3

Keperawatan dalam bentuk format Asuhan Keperawatan Medikal Bedah .

3.8 Keabsahan Data

Keabsahan data menggunakan triangulasi dari tiga sumber data utama

yaitu klien, perawat dan keluarga klien yang berkaitan dengan masalah yang

sedang diteliti.

3.9 Analisis Data dan Kesenjangan

Analisis data dilakukan sejak studi kasus dilakukan, sewaktu pengumpulan

data sampai dengan semua data terkumpul. Analisis data dilakukan dengan

cara mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan dengan teori yang

ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan.

Anda mungkin juga menyukai