Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengenal diri sendiri adalah awal kebenaran. Seorang ahli yang bernama Socrates
mengistilahkannya dengan ”GENOOTI SEATION” (Know Your self). Dimana seseorang perlu
Mengenal dirinya, sehingga ia mengenal kebenaran. Kebenaran Merupakan “kaca mata” atau
“frame” yang membuat seseorang mampu berkomunikasi dengan orang lain secara otentik, tanpa
kepalsuan, tanpa topeng.

Mengenal diri ber arti memahami ke khasan fisik, kepribadian , watak, dan
temperamennya, mengenal bakat-bakat alamiah yang dimiliki serta punya gambaran atau konsep
yang jelas tentang diri sendiri dengan segala kekuatan dan kelemahannya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang permasalahan di atas, maka di rumuskan permasalahan


sebagai berikut:

1. Bagaimana kita dapat mengenal siapa kita sebenarnya?


2. Mengenal Kelemahan dan Kelebihan pada Seseorang?
3. Cara mengembangkan Bakat pada diri sendiri?

C. Tujuan Penyusunan Laporan

Berdasarkan Rumusan Masalah diatas, maka tujuan penyusunan laporan observasi ini
adalah sebagai berikut :

1. Seseorang dapat mengenal kenyataan diri nya dan sekaligus kemungkinan-


kemungkinannya.
2. Sebaliknya seseorang yang tidak mengenali diri nya tidak akan mengetahui apa yang
harus dikerjakan dan di kembangkannya.
3. Tidak memahami posisi diri akan membuat nya sulit mengarahkan diri kepada tujuan
hidupnya.
D. Manfaat Observasi

Setelah melakukan Observasi di “Sans Smart” kita dapat mengetahui bagaimana kegiatan
dan membuat bisnis Tempat Les, agar menjadi referensi mendaftar atau membuat Tempat
Les.

E. Metode

Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan observasi ini adalah:

Observasi

Wawancara

BAB II

WAWANCARA

A. Biodata Narasumber :

Nama Lengkap : Muhamad Ichsan Firdaus


Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 23 November 1996
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
No. HP / Wa : 0897-9504-893
Alamat Website : www.mifpedia.com
Alamat Email : michsanfidaus@gmail.com
Alamat Rumah : Jl. Nuh I Rt.005/05 No. 2, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk,
Jakarta Barat, DKI Jakarta 11540

PENDIDIKAN FORMAL
 2015 sd saat ini : STIE Bisnis Indonesia, Bidang Kompetensi Manajemen
S1.
 2012 sd 2015 : SMK N 45 Jakarta, Bidang Kompetensi Akuntansi.
 2009 sd 2012 : SMP SSN 127 Jakarta.
 2004 sd 2009 : SD N Sukabumi Utara 04 Jakarta.
PENDIDIKAN INFORMAL
 2019, LSP PT. Lentera Wawasan Indonesia, Program Sertifikasi Training
of Trainer (TOT) Skema KKNI
 Jenjang 3 Metodologi Pelatihan. (Certified)
 2018, Multicom Cendikia, Program Design Grapich.
 2018, Multicom Cendikia, Program Microsoft Office. (Certified)
 2007, Excellent English Course, Level Beginner II (Certified)

PENGALAMAN KERJA
 1 Juli 2019 sd saat ini, Lembaga Sertifikasi Profesi Fasiltator, Instruktur, dan
Tenaga Kepelatihan,
 sebagai staff administrasi.
 9 Februari 2016 sd 30 Juni 2019, Yayasan Perguruan Al-Fakhriyyah, Sebagai
Tata Usaha / Operator
 Madrasah tingkat MI dan MTs.
 12 Oktober 2015 – 12 Desember 2015, Sekolah IPEKA Puri Indah (Outsourching,
dari PT Jireh
 Makmur Persada), sebagai Office Boy.
 1 Oktober 205 – 11 Oktober 2015, Lentera International School (Outsourching,
dari PT Jireh Makmur
 Persada), sebagai Cleaning Service.
 3 Maret 2014 – 30 April 2014, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam
rangka Praktik Kerja Lapangan (PKL).
B. Siapakah Anda Menurut Anda

Muhamad Ihsan Firdaus adalah menjadi seseorang yang bermafaat karna Allah
swt. Karna kita adalah seorang khalifah di muka Bumi ini.
Orang yang ingin berbeda dari orang lain, Ingin mampu dan paham di berbagai
bidang , seperti Pendidikan Agama, Kepemimpinan, Muamalah, Tekhnologi dan Lain-
lain.

C. Kelebihan dan Kekurangan

1. Kelebihan
 Pandai berbicara pada muka umum atau orang banyak dan berbicara pada Perorangan.
 Memiliki kompetensi Akuntansi, Guru Agama, Administrasi.
 Pemaaf dan tidak mudah marah.
 Selalu mengagendakan kegiatan nya baik dalam waktu dekat atau panjang.

2. Kekurangan
 Terkadang tidak bisa Tegas.
 Terlalu banyak keinginan yang ingin di lakukan atau diwujudkan.
 Tidak suka mengikuti tranding gaya hidup media Sosial.

D. Tempramen

Menurut Allport (1937) :

Gejala karakteristik daripada sifat emosi individu, termasuk juga mudah tidaknya terkena rangsangan
emosi, kekuatan serta kecepatannya bereaksi, kualitas kekuatan suasana hatinya, segala cara daripada
fluktuasi dan intensitas suasana hati.

Menurut G. Edwald :

konstitusi psikis yang berhubungan dengan konstitusi jasmani.

Ada 4 jenis tempramen yaitu :


1. Sanguine
Seseorang yang memiliki tipe sanguine adalah orang yang ramah dan hangat, berusaha
menyenangkan hati orang lain, supel dalam bergaul, kehadirannya meramaikan suasana, mudah
tertawa tapi mudah pula terharu. Tetapi orang jenis ini punya kekurangan, seperti sembrono,
sering berbohong/membual, kurang bisa diandalkan dalam melaksanakan tanggung jawabnya,
kurang berpikir panjang, kurang tekun,.

2. Melankolis
Seseorang yang memiliki tipe melankolis ini adalah orang yang tekun dalam melakukan sesuatu,
berbakat, pefeksionis, suka yang indah-indah, setia, biasanya tanpa disuruh dia akan langsung
mengerjakan tugasnya, sangat menjaga barang pribadi, hanya dengan disindir saja dia sudah
langsung tahu letak kesalahannya dan berusaha untuk memperbaikinya. Tapi orang jenis ini
sangat perasa dan cenderung pemurung, sangat sensitif dan mudah tersinggung, kata-kata kasar
yang dituju padanya akan sangat melukai hatinya dan sulit untuk dia lupakan, cenderung

pendendam dan menarik diri dari lingkungan luar, mengasihani diri sendiri.

3. Kolerik
Seseorang yang mempunyai temperamen jenis ini merupakan orang yang berkemauan keras,
berjuang untuk mendapatkan apa yang diinginkannya (ambisius), mandiri, punya rasa percaya
diri yang kuat, suka menjadi pemimpin, aktif dan produktif. Tapi orang jenis ini cenderung keras
kepala, cenderung ingin menjadi dominan di antara teman-temannya, cenderung bertindak
agresif, dan cenderung menentang otoritas pemimpin secara terang-terangan.

4. Flegmatik
Berasal dari kata flegma yang artinya ketidakacuhan atau sikap dingin yang apatis dan
menjemukan. Keseluruhan sifat ini tampaknya kebalikan dari kolerik. Orang dengan tipe ini
adalah orang yang cinta ketenangan dan kedamaian, pendiam, tidak rewel, penurut, easy going,
dan tidak banyak menuntut. Tapi orang jenis ini terkesan lamban, pasif, kurang motivasi, egois,
pelit, tidak menyerang otoritas pemimpin secara terang-terangan, tapi sebenarnya dia keras
kepala juga dan cenderung sembunyi-sembunyi untuk tidak mematuhi peraturan. Banyak orang
yang menganggapnya sebagai pemalas karena sifat dasarnya yang sangat santai dan kurang
berambisi.

Menurut 4 Jenis Tempramen di atas Muhamad Ihsan Firdaus memiliki Tempramen Melankolis.
E. Mengenal Diri Sendiri

Menurut Muhamad Ihsan Firdaus :

Mendekatkan diri pada allah swt. Solat wajib jangan putus bangun malam hari melaksanakan
shalat tahajud. Yang utama mendapatkan ketenagan Rohani.
Sering melakukan kegiatan kelompok atau Organisasi yang anda suka, dari melihat banyak orang
seperti apa dan membandingkan ke kita seperti apa saya ini , dan mengikuti kata Hati.

F. Mengembangkan Diri :

Menurut Muhamad Ihsan Firdaus :

Memperdalam keahlian di bidang yang di kuasai , Bersikap Ramah menjalin Hubungan terhadap
orang orang yang memberi dampak positif . merencakan Goal – Goal yag mau di capai ke depan nya Jadi
kita tau apa yang kita butuhkan untuk mencapai Goal.

BAB III

OBSERVASI

A. Paparan Data

Nama Kursus: Sans Smart

Alamat : Gd. Dia Lantai 2 Jl. Kebon Jeruk Raya No.2, Jakarta Barat.

Hari, Tanggal, Sumber Informasi Metode Observasi Informasi


Jam

Minggu, Muhammad Pengamatan Para staff dan guru pengajar datang lebih awal
23 Juni 2019, Ichsan Firdaus sebelum Jam Belajar.
19.00-21.15
Sebelum di belajar di awali doa, dan absensi.

Memulai pelajaran nya dengan metode sesudah


menjelaskan murid di Tanya atau
mempraktekan nya.

Mengulas materi atau hal-hal berhubungan


pelajaran yang belum bisa di pahami murid
nya.

Sebelum pulang Ber doa Dahulu.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara Umum Kegiatan Observasi di Tempat Kursus merupakan kegiatan yang sangat
bermanfaat, karna kita memperoleh data Informasi yang akurat langsung daru objek sasaran.

B. Saran

Secara Umum Kegiatan Observasi di Tempat Kursus merupakan kegiatan yang sangat
bermanfaat, bagaimana cara Guru membimbing anak murid yang kurang paham atau praktek
nya menjadi bisa praktek dan paham.

Anda mungkin juga menyukai