Program Kerja Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensikomprehensif
Program Kerja Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensikomprehensif
EMERGENSIKOMPREHENSIF (PONEK)Pendahuluan
A;
Latar Belakan
Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian neonatal (AKN) di
Indonesiamasih tertinggi diantara negara ASEAN dan penurunannya
sangat lambat.Rencana strategis Depkes ahun !""#$!""% telah
ditetapkan targetpenurunan angka kematian bayi dari &# men'adi !
*.""" kelahiran hidupdan angka kematian ibu dari &"+ men'adi !!
*"".""" kelahiran hiduppada tahun !""%. u'uan ,embangunan
-illenium (
Millenium Development Goals
) padatahun !"*#. Dua diantara tu'uan tersebut mempunyai sasaran
danindikatornya yang terkait dengan kesehatan ibu bayi dan anak
yaitu/
1;
-engurangi angka kematian bayi dan balita sebesar dua per tiga dariAK0
pada tahun *%%" men'adi !" dari !#*""" kelahiran hidup.
2;
-engurangi angka kematian ibu sebesar tiga per empat dari AKI
padatahun *%%" dari &"+ men'adi *!#*"".""" kelahiran hidup.-eskipun
tampaknya target tersebut cukup tinggi namun tetap dapatdicapai
apabila dilakukan upaya terobosan yang ino1ati2 untuk
mengatasipenyebab utama kematian tersebut yang didukung kebi'akan
dan sistemyang e2ekti2 dalam mengatasi berbagai kendala yang timbul
selama ini.
B;
Tu!uan
1;
Adanya kebi'akan Rumah Sakit dan dukungan penuh mana'emendalam
pelayanan ,3NEK
2;
erbentuknya tim ,3NEK Rumah Sakit
3;
ercapainya kemampuan teknis im ,3NEK sesuai standar
4;
Adanya koordinasi dan sinkronisasi antara pengelola
dan penanggung 'a4ab program pada tingkat kabupatenkota
propinsi dan pusat dalammana'emen program ,3NEK.
C;
Ke"atan P#k#k
1;
Stabilisasi di 56D dan persiapan untuk pengobatan de7niti2
2;
,enanganan kasus ga4at darurat oleh tim ,3NEK RS di ruang tindakan
3;
,enanganan operati2 cepat dan tepat meliputi laparatomi dan
sectiosaesaria
4;
,era4atan intensi2 ibu dan bayi
5;
,elayanan Asuhan Antenatal Risiko inggi
D;
Pelak$anaan Ke"atan
1;
,elayanan kesehatan maternal dan neonatal 7siologis
termasuk didalamnya pelayanan kehamilan pelayanan persalinan
pelayananni2as asuhan bayi baru lahir ( tingkat *)
Imunisasi dan Stimulasi,Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDK).
2;
,elayanan kesehatan maternal dan neonatal dengan risiko tinggi baikpada
masa antenatal masa intranatal maupun masa postnatal.
3;
,elayanan kesehatan neonatal
4;
,elayanan ginekologi
5;
,era4atan khusus high care unit dan trans2usi darah.
E;
Sa$aran
1;
Seluruh pimpinan Rumah Sakit tingkat kabupatenkota
2;
Seluruh Dinas Kesehatan ,ropinsi dan KabupatenKota
3;
,engelola program kesehatan ibu dan anak di seluruh
Dinas Kesehatan,ropinsi dan KabupatenKota.
F;
Jada%al Ke"atan
Kegiatan seperti yang telah disebutkan dalam pelaksanaan
kegiatandilakukan hari dalam seminggu untuk kasus tidak ga4at dan
tidakdarurat sedangkan untuk kasus ga4at dan darurat pelayanan
diberikan !8 'am.
G;
Su&'er aa Manu$"a (SM)
-emiliki tim ,3NEK esensial yang terdiri dari/* dokter Spesialis Kebidanan
Kandungan* dokter Spesialis anak* dokter di 5nit 6a4at Darurat& orang
bidan ( * koordinator dan ! penyelia )! orang pera4at im ,3NEK Ideal
ditambah/ * dokter Spesialis anesthesipera4at anastesi bidan pelaksa
na*" pera4at (tiap shi2t !$& pera4at
'aga) * petugas laboratorium * pekarya kesehatan * petugas administrasi
H;
Su&'er ana
A,0N dan 095D
I;
E*alua$" Pelak$anaan Ke"atan
1;
:asilitas 7sik
2;
Kiner'a kelompok ker'a di unit ga4at darurat kamar bersalin
kamaroperasi (harus mampu dilakukan operasi dalam 4aktu kurang dari
&"meni setelah diputuskan) dan kamar neonatal.
3;
Case Fatality Rate
angka kematian penyakit yang harus menurunsetiap tahun dengan
percepat !";.
4;
Angka rasio kematian ibu harus (<!""*"".""" kelahiran hidup)
rasiokematian perinatal (<!"*""" kelahiran hidup) di rumah sakit.
J;
Pen+atatan Pela,#ran E*alua$" Ke"atan
,encatatan pelaksanaan kegiatan ,3NEK dilakukan setiap hari
setelahdilakukan kegiatan tersebut. Sedangkan untuk pelaporan dan
e1aluasipelaksanaan kegiatan ,3NEK dilakukan satu kali dalam sebulan