Anda di halaman 1dari 5

KEGIATAN BELAJAR 3

CONTOH KETERKAITAN ANTARA PERISTIWA, FAKTA, KONSEP, GENERALISASI,


NILAI, SIKAP DAN KETERAMPILAN INTELEKTUAL / KEMAMPUAN ANALISIS,
PERSONAL, SOSIAL, DALAM KONTEKS PENDIDIKAN IPS SD DI KELAS TINGGI

Topik Kelas 4 Semester 1


 Pemerintahan Desa

 I. Standar Kompetensi (SK) :


1. Memahami sistem pemerintahan desa

 II. Kompetensi Dasar :

 1.1.Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan Pemerintahan Desa

 Indikator:
1. Menjelaskan hakikat pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.
2. Menjelaskan susunan lembaga-lembaga pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan
3. Memberi contoh bentuk pelaksanaan kehidupan demokrasi di lingkungan tempat tinggal.

Tujuan Pembelajaran : Setelah selesai proses pembelajaran, siswa dapat: 1. Menjelaskan


hakikat pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan. 2. Menjelaskan lembaga-lembaga
penyelengara pemerintahan desa dan kecamatan. 3. Memberikan contoh bentuk
pelaksanaan kehidupan demokrasi di lingkungan tempat tinggal. 4. Menjelaskan cara
pelaksanaan pemilihan kepala desa. 5. Menampilkan sikap positif terhadap pemerintahan
desa dan kecamatan

Fakta-Fakta yang dikembangkan antara lain:


 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Gunungkeling
 Video penjelesan mengenai pemerintahan desa
 Tabel Peran dan tugas perangkat Pemerintahan Desa
.

Konsep yang dikembangkan:


 Disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect).
 Tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility) dan ketelitian (carefulness).

Generalisasi yang di Tarik dari bahan pelajaran:

 Desa adalah wilayah yang ditempati sejumlah penduduk dan merupakan


organisasi pemerintahan terendah.
 Wilayah desa terdiri atas beberapa dusun.

 Dusun terdiri atas beberapa Rukun Warga (RW). RW sendiri terdiri atas
beberapa Rukun Tetangga (RT).

 Desa dipimpin seorang kepala desa yang dipilih oleh rakyat.

Nilai:
Nilai Material:
 Peserta didik dapat mengunjungi secara langsung kantor desa sesuai domisilinya
masing-masing untuk mempelajari dan membuktikan struktur pemerintahan desa,
tugas dan peran aparat desa. Juga bertanya proses pemilihan kepala Desa.

Nilai Vital:
 Kerja keras, disiplin, ulet, tekun, tepat waktu.
 Kreatif dan menjadi diri sendiri.

Nilai Kerohanian:
 Bersyukur kepada tuhan yang maha esa atas rahmatnya tinggal di desa yang aman.
 Menghormati semua perangkat desa.
 Saling menghargai antar warga masyarakat sebagai bagian terkecil dari RT/RW.

Sikap:
 Mampu berpikir, berkata, berperilaku, dan bertindak dengan baik dan benar atau
memiliki integritas yang tinggi.
 Dapat bekerja dengan tuntas dan akurat didasarkan kompetensi terbaik, dalam artian
professional.
 Inovatif yaitu mengembangkan ide baru, alternatif atau kreasi dalam meningkatkan
belajar.
 Semangat dalam daya saing.

Keterampilan Intelektual/Kemampuan Analisis:


 Memperoleh informasi dari struktur pemerintahan desa.
 Menganalisis informasi dari video mengenai pemerintahan Desa

Keterampilan Sosial:
 Mampu berkomunikasi dengan orang yang lebih tua dalam menggali informasi
mengenai system pemerintahan Desa.

Persiapan:
 Sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung, guru telah mempersiapkan langkah-
langkah apa yang akan dilaksanakan dalam KBM dengan membuat scenario
pembelajaran.
 Menyediakan media berupa kertas-kertas, spidol berwarna, gambar-gambar, video
dan lain-lain.

Pendekatan Metode:
 Multi metode (Ceramah, Diskusi, dan Tugas)

Penugasan kepada Siswa:


 Mencari informasi mengenai struktur pemerintahan desa di daerah domisiliya
masing-masing.

Rancangan Pengembangan Materi Pelajaran oleh Guru:


 Guru merumuskan pokok-pokok materi sebagai bahan pengajaran dalam kegiatan
belajar mengajar merujuk kepada berbagai sumber (sumber: buku, lingkungan
sekitar, media) guru berperan sebagai pengembang kurikulum.

Kegiatan Operasional:
Tahap Kelas:
I. Pertemuan Pendahuluan
1. Pemberian brainstorming mengenai pemerintahan desa dengan menampilkan
video.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari itu.
3. Penjelasan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan.
4. Kegiatan berikutnya:
 Guru menyampaikan materi mengenai system pmerintahan desa, meliputi,
definisi, struktur, dsb.
 Setelah mendapat penyampaian materi dari guru dan video siswa secara
kelompok dapat melihat dan menyimak lebih informasi dari bahan ajar yang
dibagikan oleh guru dengan mandiri, aktif, percaya diri.
 Guru memberi stimulus pada siswa agar mau bertanya dan berpikir kritis
mengenai system pemerintahan desa.
II. Tahap Penugasan
 .

III. Tahap Kelas (Minggu Berikutnya)


 Guru memberikan umpan balik yang positif dan penguatan serta memberi
konfirmasi terhadap hasil kegiatan mengenali system pemerintahan desa
bereksplorasi lebih serta memberikan motivasi kepada peserta didik yang
kurang atau belum berpartisipasi aktif, selain itu dalam kegiatan ini guru lebih
menekankan dalam penerapan agar siswa inovatif, kreatif, semangat, percaya
diri.
 Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran pada hari itu.
 Guru memberi PR/ tugas individu : mencari informasi mengenai struktur
pemerintahan desa di daerah tempat tinggalnya masing-masing.
 Guru memberitahu kegiatan belajar yang akan dilakukan pada pertemuan yang
akan datang dengan memberikan tugas membaca materi.

Anda mungkin juga menyukai