Indikator:
1. Menjelaskan hakikat pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.
2. Menjelaskan susunan lembaga-lembaga pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan
3. Memberi contoh bentuk pelaksanaan kehidupan demokrasi di lingkungan tempat tinggal.
Dusun terdiri atas beberapa Rukun Warga (RW). RW sendiri terdiri atas
beberapa Rukun Tetangga (RT).
Nilai:
Nilai Material:
Peserta didik dapat mengunjungi secara langsung kantor desa sesuai domisilinya
masing-masing untuk mempelajari dan membuktikan struktur pemerintahan desa,
tugas dan peran aparat desa. Juga bertanya proses pemilihan kepala Desa.
Nilai Vital:
Kerja keras, disiplin, ulet, tekun, tepat waktu.
Kreatif dan menjadi diri sendiri.
Nilai Kerohanian:
Bersyukur kepada tuhan yang maha esa atas rahmatnya tinggal di desa yang aman.
Menghormati semua perangkat desa.
Saling menghargai antar warga masyarakat sebagai bagian terkecil dari RT/RW.
Sikap:
Mampu berpikir, berkata, berperilaku, dan bertindak dengan baik dan benar atau
memiliki integritas yang tinggi.
Dapat bekerja dengan tuntas dan akurat didasarkan kompetensi terbaik, dalam artian
professional.
Inovatif yaitu mengembangkan ide baru, alternatif atau kreasi dalam meningkatkan
belajar.
Semangat dalam daya saing.
Keterampilan Sosial:
Mampu berkomunikasi dengan orang yang lebih tua dalam menggali informasi
mengenai system pemerintahan Desa.
Persiapan:
Sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung, guru telah mempersiapkan langkah-
langkah apa yang akan dilaksanakan dalam KBM dengan membuat scenario
pembelajaran.
Menyediakan media berupa kertas-kertas, spidol berwarna, gambar-gambar, video
dan lain-lain.
Pendekatan Metode:
Multi metode (Ceramah, Diskusi, dan Tugas)
Kegiatan Operasional:
Tahap Kelas:
I. Pertemuan Pendahuluan
1. Pemberian brainstorming mengenai pemerintahan desa dengan menampilkan
video.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari itu.
3. Penjelasan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan.
4. Kegiatan berikutnya:
Guru menyampaikan materi mengenai system pmerintahan desa, meliputi,
definisi, struktur, dsb.
Setelah mendapat penyampaian materi dari guru dan video siswa secara
kelompok dapat melihat dan menyimak lebih informasi dari bahan ajar yang
dibagikan oleh guru dengan mandiri, aktif, percaya diri.
Guru memberi stimulus pada siswa agar mau bertanya dan berpikir kritis
mengenai system pemerintahan desa.
II. Tahap Penugasan
.