Disusun Oleh :
Kelompok 9
2. Khairunnisa ( P17212195018 )
3. Yuniarti ( P17212195048 )
Sub Topik :
Kabupaten Blitar
Waktu : 30 menit
A. Tujuan Penyuluhan
B. Kegiatan Penyuluhan
2. Metoda
Ceramah
Diskusi
C. Langkah Kegiatan
1) Pembukaan (5 menit)
Memperkenalkan diri
Melakukan Apersepsi
kehamilan
D. Evaluasi
1) Prosedur : Ceramah
2) Jenis : Lisan
Media Penyuluhan
In focus
Leaflet
Sumber penyuluhan:
Hamilton. (2001). Perawatan Maternitas. Jakarta : EGC.
F. Lampiran
a. Uraian Materi
b. Leaflet
Lampiran 1
I. PENGERTIAN
Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan yang memiliki suatu tanda
bahaya atau risiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan
2007).
2003).
II. PENYEBAB
penglihatan kabur.
e. Adanya penyakit lain, seperti anemia, penyakit jantung atau pre eklamsia.
III. MACAM-MACAM TANDA BAHAYA KEHAMILAN
a. Perdarahan Pervaginam
yang tidak normal adalah merah, banyak dan kadang-kadang tetapi tidak
menunjukkan suatumasalah yang serius adalah sakit kepala yang hebat yang
pusing atau tertekan atau pandangan mata bermasalah, sakit kepala akan
lebih sering terjadi atau makin parah, jika sebelumnya menderita migrain
kehamilan.
c. Masalah visual
Perubahan visual ini mungkin disertai dengan sakit kepala yang hebat.
pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari dan biasanya hilang setelah
masalah serius jika muncul pada muka dan tangan tidak hilang setelah
beristirahat dan diikuti dengan keluhan fisik yang lain. Hal ini bisa
diproses oleh ginjal menjadi urin. Oleh karena ginjal belum mampu bekerja
1. Selama akhir masa kehamilan, berbaringlah dengan kaki lebih tinggi dari
badan sesering mungkin, ini tidak hanya membuat libu hamil beristirahat
yang terbuat dari kulit akan melar dan longgar saat libu hamil ingin
cincin sebelum terlalu sempit. Jika ibu hamil lupa dan tetap memakainya
kontraksi otot.
5. Kompreskan daun kubis (lebih baik yang berwarna hijau tua) di
sekeliling kaki ibu hamil kemudian dibasuh, tetapi jangan cuci daun
yang mengancam keselamatan jiwa adalah yang hebat, menetap dan tidak
hilang setelah beristirahat. Hal ini bisa berarti apendisitis, kehamilan ektopik,
empedu, iritasi uterus, abrupsi plasenta,infeksi saluran kemih atau infeksi lain.
Ibu mulai merasakan gerakan bayinya selama bulan ke-5 atau ke-6,
beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika bayi tidur,
gerakannya akan melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam
periode 3 jam. Gerakan bayiakan lebih mudah terasa jika berbaring atau
beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik. Apabila ibu tidak
merasakan gerakan bayi seperti biasa, hal ini merupakan suatu risiko tanda
g. Ibu mengalami muntah terus menerus dan tidak bisa makan sama sekali
Pada kehamilan ada perubahan hormon tubuh yang berguna untuk
beberapa ibu hamil hal ini dapat mengakibatkan muntah berlebihan bahkan
Bagi ibu hamil dalam usia kehamilan berapapun bila mengalami ada
cairan keluar dari jalan lahir baik itu merembes maupun mengalir segera
mengalami pecah ketuban. Jangan lupa perhatikan warna air ketuban atau
banyaknya air ketuban hingga membasahi sprei atau berapa kali ganti
i. Demam tinggi
Ibu hamil baik dalam usia kehamilan berapapun bila mengalami panas
atau demam tinggi perlu segera di bawa kepada tenaga kesehatan atau
penanganan dapat menimbulkan bahaya bagi ibu akibat infeksi. Selain itu bayi
dalam kandungan.
d. Penyuluhan oleh bidan desa terhadap kesehatan ibu, bayi serta penyakit yang
e. Bidan desa harus bertempat tinggal di desa yang ditugaskan yang merupakan
h. Bila ditemukan kelainan saat pemeriksaan harus lebih sering dan lebih
intensif.
2007)
a. Perdarahan
3. Penyakit pada vagina atau leher rahim (misalnya infeksi). Perdarahan pada
2. Perdarahan.
4. Kehamilan ganda.
e. Keguguran (abortus).
Jawaban
memiliki suatu tanda bahaya atau risiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu
maupun bayinya), akan terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah
a. Perdarahan Pervaginam
b. Sakit kepala yang hebat
c. Masalah visual atau penglihatan kabur
d. Bengkak pada muka dan tangan
e. Nyeri abdomen yang hebat
f. Berkurangnya gerakan janin
penyakit yang dapat diderita oleh ibu selama kehamilan secara aktif.
kehamilan.
h. Bila ditemukan kelainan saat pemeriksaan harus lebih sering dan lebih
intensif.
(Rachmat, 2007)
a. Perdarahan
e. Keguguran (abortus).