PERCOBAAN MELDE
ANGGOTA KELOMPOK :
ANDHIKA PRASETYO
ELISA FREDERICA SIBURIAN
FAHRANI WIDYA
M. FATTAH ROMDHONI
NABILA ADIDAYA
NURITA DWI
NURUL HAFSHAH
II. TUJUAN
Tujuan dari percobaan ini ialah untuk :
1. Menunjukkan gelombang transversal stasioner pada tali.
2. Mengetahui hubungan antara cepat rambat gelombang (v) dengan gaya ketegangan
tali (F).
3. Menentukan cepat rambat gelombang pada tali.
dimana :
T adalah periode (s)
t adalah waktu (s)
n adalah banyaknya gelombang (kali)
f adalah frekuensi (Hz)
Untuk menentukan cepat rambat gelombang digunakan persamaan ;
v = λ.f atau v = λ/T
Dimana :
λ adalah panjang gelombang (m)
v adalah cepat rambat gelombang (m/s)
HUKUM MELDE
Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus menerus maka
akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah
rambat gelombang, gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika kedua
ujungnya tertutup, gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul dan dapat
menghasilkan gelombang stasioner yang tampak berupa simpul dan perut gelombang
asalkan dipenuhi :
yakni panjang tali (L) merupakan kelipatan bilangan bulat dari setengah panjang
gelombangnya. Laju rambat gelombang dalam tali :
dimana :
Bila gelombang pada tali itu mempunyai panjang gelombang l maka frekuensi vibrator
yang menimbulkannya
Kombinasi antara persamaan (2) dan (3) disebut persamaan Melde, yakni panjang tali
(L) merupakan kelipatan bilangan bulat dari setengah panjang gelombangnya.
Laju rambat gelombang dalam tali :
dimana :
Bila gelombang pada tali itu mempunyai panjang gelombang l maka frekuensi vibrator
yang menimbulkannya
Jika tali yang panjangnya l, dibentangkan dan diberi beban lewat katrol seperti gambar
di samping serta ujung A digetarkan terus menerus, maka pada tali akan terbentuk
gelombang transversal yang stasioner (diam).
Percobaan ini pertama kali dilakukan oleh Melde untuk menentukan cepat rambat
gelombang transversal pada tali.
Dari hasil percobaannya Melde menemukan kesimpulan bahwa cepat rambat
gelombang pada tali adalah :
berbanding terbalik dengan akar kwadrat massa per satuan panjang tali (μ)
V. LANGKAH KERJA
1. Susunlah pelatan sebagai berikut :
Informasi : untuk memperoleh gelombang stasioner yang terdiri dari simpul dan
perut, dapat dilakukan dengan mengatur frekuensi penggetar yang digunkan atau
menguba
h jarak penggetar terhadap katrol sebagai ujung terikat.
Jatak dari simpul ke simpul terdekat sama dengan setengah gelombang.
Jika dihitung dengan persamaan 𝜆 = 2𝑥
3. Lakukan pula percobaan untuk mencari hubungan antara cepat rambat gelombang
pada tali dengan tegangan tali. Lakukan percobaan yang sama untuk empat beban
yang berbeda massanya.
Informasi : Percobaan dilakukan dengan cara mengganti beban. Kemudian,
sesuaikan frekuensi penggetar su[aya didaptkan gelombang stasioner yang paling
mudah diamati.
Tegangan tali disebabkan karena beban gantung, sehingga besar tegangan tali 𝐹 =
𝑤 = 𝑚𝑔
4. Lakukan pula percobaan untuk mencari hubungan antara jenis tali (yang dinyatakan
dengan massa per satuan panjang tali) dengan cepat rambat gelombang. Lakukan
percobaan untuk empat jenis tali yang berbeda.
Informasi :
Massa per satuan panjang tali bisanya dinyatakan dengan lambang
𝑚
𝜇 →𝜇= 𝑡
5. Catatlah data hasil percobaan dalam tabel. Kemudian, buatlah grafik sesuai dengan
data yang diperoleh dari hasil percobaan.
Grafik hubungan antara tegangan tali (F) dengan kuadrat kecepatan (v2)
Grafik F dengan v 2
1.6
1.5
1.4
1.2
Tegangan tali (F)
1 1
0.8
0.6
0.5
0.4
0.2
0
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000
Kuadrat Kecepatan (v2)
2. Data hasil percobaan untuk mencari hubungan antara jenis tali dengan cepat rambat
gelombang
Jarak
Pan- Simpul Panjang Jum-
Massa jang 𝒎 ke Gelom- Freku- Cepat lah
No Tali Tali 𝝁= Simpul bang ensi Rambat v2
𝑳 Sim-
(kg) (m) (m) (m) (Hz) (m/s) pul
mt L x f v
Grafik m dengan v 2
0.0011
0.001 0.001
0.0009 0.0009
L= 1,6 m
Massa tali (m)
0.0008 0.0008
0.0007 L= 1,3 m
0.0006 L= 1 m
0.0005
0.0004
0.0003
0.0002
0.0001
0
1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 1700
Kuadrat Kecepatan (v2)
Grafik µ dengan v 2
0.0011
0.001
0.0009
0.0008 0.0008
0.0007 0.000692
Jenis tali (µ)
0.0006 0.000625
0.0005
0.0004
0.0003
0.0002
0.0001
0
1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 1700
Kuadrat Kecepatan (v2)
VII. PEMBAHASAN
a. Percobaan untuk mendapatkan hubungan antara cepat rambat gelombang dengan
tegangan tali.
Rumus-rumus yang digunakan :
𝐹 = 𝑤= 𝑚𝑥𝑔
𝑣
𝑓=
𝜆
𝐹𝐿
𝑣=√
𝑚𝑡
1. Percobaan ke-1
Panjang tali (L) =1m
Massa tali (mt) = 8 x 10-4 kg
Massa beban (m) = 0,05 kg
Tegangan tali (F) = 0,05 x 10 = 0,5 N
Jarak simpul ke simpul = 0,155 m
Panjang gelombang () = 0,315 m
Cepat rambat2 (v2) = 0,5 x 1 : 0,8 x 10-4 = 625
Cepat rambat (v) = √625 = 25 m/s
Frekuensi (f) = 25 : 0,315 = 79,365 Hz
Frekuensi seharusnya 50 Hz
2. Percobaan ke-2
Panjang tali (L) =1m
Massa tali (mt) = 8 x 10-4 kg
Massa beban (m) = 0,1 kg
Tegangan tali (F) = 0,1 x 10 = 1 N
Jarak simpul ke simpul = 0,230 m
Panjang gelombang () = 0,453 m
Cepat rambat2 (v2) = 1 x 1 : 0,8 x 10-4 = 1250
Cepat rambat (v) = √1250 = 35,355 m/s
Frekuensi (f) = 35,355 : 0,453 = 78,047 Hz
Frekuensi seharusnya 50 Hz
3. Percobaan ke-3
Panjang tali (L) =1m
Massa tali (mt) = 8 x 10-4 kg
Massa beban (m) = 0,15 kg
Tegangan tali (F) = 0,15 x 10 = 1,5 N
Jarak simpul ke simpul = 0,277 m
Panjang gelombang () = 0,558 m
Cepat rambat2 (v2) = 1,5 x 1 : 0,8 x 10-4 = 1875
Cepat rambat (v) = √1875 = 43,301 m/s
Frekuensi (f) = 43,301 : 0,558 = 24,162 Hz
Frekuensi seharusnya 50 Hz
b. Percobaan untuk mendapatkan hubungan antara jenis tali dengan cepat rambat
gelombang
Rumus-rumus yang digunakan :
𝐹 = 𝑤= 𝑚𝑥𝑔
𝑣
𝑓=
𝜆
𝐹𝐿
𝑣=√
𝑚𝑡
𝑚
𝜇=
𝑡
1. Percobaan ke-1
Massa beban (m) = 0,1 kg
Tegangan tali (F) = 0,1 x 10 = 1 N
Panjang tali (L) =1m
Massa tali (mt) = 8 x 10-4 kg
Massa per satuan panjang tali = 8 x 10-4 : 1 = 8 x 10-4 kg/m
Jarak simpul ke simpul(x) = 0,23 m
Panjang gelombang () = 0,453 m
Cepat rambat2 (v2) = 1 x 1 : 8 x 10-4 = 1250
Cepat rambat (v) = √1250 = 35,355 m/s
Frekuensi (f) = 35,355 : 0,453 = 78,047 Hz
Frekuensi seharusnya 50 Hz
2. Percobaan ke-2
Massa beban (m) = 0,1 kg
Tegangan tali (F) = 0,1 x 10 = 1 N
Panjang tali (L) = 1,3 m
Massa tali (mt) = 9 x 10-4 kg
Massa per satuan panjang tali = 9 x 10-4 : 1,3 = 6,923 x 10-4 kg/m
Jarak simpul ke simpul(x) = 0,20 m
Panjang gelombang () = 0,400 m
Cepat rambat2 (v2) = 1 x 1,3 : 9 x 10-4 = 1444,44
Cepat rambat (v) = √1444,44 = 38,005 m/s
Frekuensi (f) = 38,005: 0,400 = 95,014 Hz
Frekuensi seharusnya 50 Hz
3. Percobaan ke-3
Massa beban (m) = 0,1 kg
Tegangan tali (F) = 0,1 x 10 = 1 N
Panjang tali (L) = 1,6 m
Massa tali (mt) = 1 x 10-3 kg
Massa per satuan panjang tali = 1 x 10-3 : 1,6 = 6,25 x 10-4 kg/m
Jarak simpul ke simpul(x) = 0,24 m
Panjang gelombang () = 0,473 m
Cepat rambat2 (v2) = 1 x 1,6 : 1 x 10-3 = 1600
Cepat rambat (v) = √1600 = 40,000 m/s
Frekuensi (f) = 40,000: 0,473 = 84,210 Hz
Frekuensi seharusnya 50 Hz
2. Berdasarkan grafik hubungan antara F dan v2, hubungan apa yang terdapat antara
kedua besaran? Bagaimakah perkiraan rumusan atau formula yang sesuai?
Hubungan kesebandingan, dimana semakin besar nilai F maka cepat rambatnya
semakin tinggi.
𝐹 ~ 𝑣2
3. Dari data yang diperoleh, kecenderungan apa yang dapat ditafsirkan pada jenis
tali dan cepat rambat gelombang? Berikan alasan.
Dari data yang diperoleh, jenis tali yang divariasikan cenderung berbanding
terbalik dengan cepat rambat gelombang. Semakin kecil nilai µ, semakin besar
nilai cepat rambatnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan data percobaan pertama
dari massa tali dibagi dengan panjang tali nilai µ 0,0008 kg/m cepat rambatnya
35,355 m/s. Percobaan kedua, nilai µ turun menjadi 0,0006923 kg/mcepat
rambatnya naik menjadi 38,005 m/s. Percobaan ketiga, nilai µ turun kembali
menjadi 0,000625 kg/m cepat rambatnya naik menjadi 40,000 m/s.
1 2
𝑚𝑡 ∼ 𝑣
𝐿
𝐿
∼ 𝑣2
𝑚𝑡
𝐹 ~ 𝑣2
𝐿
∼ 𝑣2
𝑚𝑡
𝐹𝐿
𝑣2 =
𝑚𝑡
𝐹𝐿
𝑣=√
𝑚𝑡
6. Dari tabel 1 dan 2 hitunglah besar kesalahan pengukuran yang terjadi pada
masing-masing percobaan.
Percobaan pertama
Percobaan Kedua
Selisih Ketidaktelitian
Jarak Panjang (selisih per hasil
Simpul ke Gelom-bang
Panjang percobaan dan
gelombang rumus dikali
Simpul (m) (m) menggunakan 100%)
(rumus) rumus
x
VIII. KESIMPULAN
1. Hubungan antara tegangan tali dengan cepat rambat gelombang pada tali adalah
sebanding.
2. Hubungan antara jenis tali dengan cepat rambat gelombang pada tali adalah
berbanding terbalik.
3. Dengan demikian, cepat rambat gelombang pada tali bergantung pada tegangan tali
(F), panjang tali (L) dan massa tali (mt).
DAFTAR PUSTAKA
Gelombang. http://alljabbar.wordpress.com/2008/04/25/gelombang/. Diakses pada tanggal
10 September 2012
Gelombang Tali Melde. http://www.gudangmateri.com/2009/03/gelombang-tali-
melde_29.html. Diakses pada tanggal 10 September 2012
Percobaan Melde. http://d-lastone05.blogspot.com/2009/10/percobaan-melde.html. Diakses
pada tanggal 10 September 2012
Gelombang Tali Melde. http://gudangmateri.blogspot.com/2009/03/gelombang-tali-
melde_29.html. Diakses pada tanggal 10 September 2012
Melde. http://geocities.com/dmipa/dictate/melde.PDF. Diakses pada tanggal 10 September
2012