Anda di halaman 1dari 18

SEJARAH PENDIDIKAN PADA MASA JEPANG

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4

Adela Rizky Larasati 06101181823007


Dina Anggraini 06101181823014
Gusti Nurfajriah 06101181823017
Handoko Wibisono 06101281823070
Melita Julita 06101181823009
Seren Nabila 06101181823013
Shafa Zakiah 06101181823012
Zakima 06101281823024

DOSEN PENGASUH : RODI EDI, S.PD., M.PD.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KIMIA

2019
Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrahim. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih


lagi Maha Penyayang segala puji bagi Allah Subhanahuwata'ala., sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah Sejarah dan Perkembangan Pendidikan yang
berjudul "Sejarah Pendidikan pada Masa Jepang". Adapun tujuan penulisan
makalah yang kami buat ini bertujuan untuk mengetahui proses masuknya
pengaruh penjajahan Jepang dalam pendidikan di Indonesia, dan lain sebagainya
yang akan di cantumkan dalam rumusan masalah.

Dalam penuliaan makalah ini, terdapat berbagai hambatan yang telah kami
alami. Oleh karena itu tentu bukan dari kami semata-mata, namun berkat
dukungan dan bantuan pihak yang terkait. Sehubungan dari itu, perlu kiranya
dengan ketulusan hati kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rodi Edi,
S.Pd.,M.Si. yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah yang terlah
kami buat ini.

Dalam penyusunan laporan ini, terlepas dari itu semua kami menyadari masih
banyak kekurangan dalam makalah yang kami buat. Oleh karenanya kami mohon
maaf jika ada kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja yang telah kami
lakukan. Dan kami juga sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai sarana
perbaikan makalah yang lebih baik. Terima kasih.

Inderalaya, 18 Januari 2019

Kelompok 4

Page | 2
Daftar Isi

Kata pengantar …………………………………………….……… 2

Daftar isi ……………………………………………….…… 3

A. Pendahuluan …………………………………………………… 4
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………. 4
C. Tujuan …………………………………………………… 5
D. Tinjauan pustaka …………………………………………………… 5
E. Pembahasan …………………………………………………… 6
F. Kesimpulan ……………………………………………………11

Daftar pustaka ……………………………………………………13

Soal ……………………………………………………14

Jawaban ……………………………………………………18

Page | 3
A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

Di dalam setiap Negara, pendidikan merupakan salah satu elemen yang sangat
penting dalam berkembangnya suatu Negara, termasuk Negara kita tercinta ini,
yaitu Indonesia. Pendidikan memberikan pengaruh yang sangat besar dalam
masyarakat, pendidikan membuat masyarakat lenih berkembang daripada
sebelumnya. Pendidikan membuat orang menjadi terdidik. Jika suatu masyarakat
terdidik dengan benar. Maka, Negara tersebut akan maju karena masyarakat yang
merupakan penyusun penting suatu Negara itu adalah masyarakat terdidik.

Di Negara Indonesia, pendidikan memiliki suatu sistem,.sistem tersebut sudah


diatur sedimikian rupa agar masyarakat dapat terdidik dengan baik. Namun, perlu
diketahui bahwa sistem pendidikan yang ada di Indonesia sekarang terdapat
kemiripan dengan sistem pendidikan yang ada saat masa penjajahan Jepang.
Tentunya kesamaan tersebut dipengaruhi karena saat Jepang berkuasa di
Indonesia. Pemerintahan Jepang yang mengatur Negara Indonesia ini, termasuk
sistem pendidikannya.

Dalam makalah ini akan dibahas pendidikan di Indonesia saat Indonesia berada
pada pemerintahan Jepang, agar pembaca dapat mengetahui bagaimana bentuk
pendidikan Indonesia di masa penjajahan Jepang.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses masuknya pengaruh penjajahan Jepang dalam pendidikan


di Indonesia?
2. Apa latar belakang pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan Jepang?
3. Apa tujuan pendidikan pada masa penjajahan Jepang?
4. Bagaimana sistem persekolahan pada masa penjajahan Jepang?
5. Bagaimana perkembangan pendidikan pada masa penjajahan Jepang?
6. Hal-hal apa saja yang menguntungkan Indonesia pada masa penjajahan
Jepang?

Page | 4
C. Tujuan

1. Mengetahui proses masuknya pengaruh penjajahan Jepang dalam pendidikan


di Indonesia
2. Mengetahui latar belakang pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan
Jepang
3. Mengetahui tujuan pendidikan pada masa penjajahan Jepang
4. Mengetahui sistem persekolahan pada masa penjajahan Jepang
5. Bagaimana perkembangan pendidikan pada masa penjajahan Jepang
6. Mengetahui hal-hal yang menguntungkan Indonesia saat Jepang berkuasa

D. Tinjauan Pustaka

Menurut Mardianto Adi Saputra dalam makalahnya, (2015:8). Pendidikan


pada masa Jepang yang disebut “Hakko Ichiu” adalah mengajaka bangsa
Indonesia kerja sama dengan Jepang dalam rangka mencapai “Kemakmuran
bersama Asia Raya”. Oleh karena itu setiap pelajar setiiap hari harus
mengucapkan sumpah kepada kaisar Jepang dan membentuk Indonesia baru
dalam rangka “Kemakmuran bersama Asia Raya”. Kenyataannya bangsa
Indonesia menjadi miskin dan menderita demi untuk kepentingan Jepang

Tujuan pendidikan mpada masa pendidikan Jepang adalah menyediakan


tenaga Cuma-Cuma (Romusha) dan prajurit untuk membantu peperangan demi
kepentingan Jepang. Oleh karena itu pelajar-pelajar diharuskan latihan fisik,
latihan kemiliteran dan indoktrinasi ketat. Pada akhir masa Jepang terdapat tanda-
tanda tujuan pendidikan menjepangkan anak-anak Indonesia.

Dengan sisederhanakan sistem pendidikan dan persekolahan di masa Jepang


maka kesempatan belajar terbuka lebar bagi semua golongan semua penduduk di
Indonesia. Jalur-jalur sekolah dan pendidikan menurut penggolongan keturunan
bangsa ataupun status sosial sudah di hapus. Oleh karena itu semua mendapatkan
kesempatan yang sama

Page | 5
Meskipun pada masa Jepang keadaan pada masa Jepang keadaan pendidikan
di Indonesia mengalami penurunan, tetapi juga ada manfaat yang diperoleh
Indonesia akibat tindakan Jepang dalam bidang Pendidikan. Manfaat yang
dimaksud antara lain:

Bahasa Indonesia memperoleh perkembangan

Kesempatan memperoleh pendidikan lebih meluas kepada seluruh lapisan


masyarakat, tanpa membedakan keturunan dan bangsa

Murid-murid terbiasa disiplin

Perasaan kebangsaan berkembang pesat

E. Pembahasan

1. Proses Masuknya Pengaruh Penjajahan Jepang dalam Pendidikan di


Indonesia.
Proses masuknya pengaruh Jepang terhadap pendidikan di Indonesia sejalan
dengan masuknya Jepang ke Indonesia.
Jepang mulai masuk ke Indonesia pada Januari 1942, Jepang mendarat di
Indonesia melalui Ambon. Pada tanggal 1 Maret 1942 pasukan Jepang yang
dipimpin oleh Jenderal Imamura berhasil masuk ke pulau Jawa. Sebenarnya,
Belanda sudah mempersiapkan diri untuk menghadang pasukan Jepang. Tetapi,
karena jumlah tentara Jepang yang mendarat di Jawa sangatlah besar, pasukan
Belanda tidak dapat melakukan perlawanan. Tanggal 5 Maret 1942, Batavia jatuh
ke tangan Jepang. Pada akhirnya, pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda melakukan
penyerahan tanpa syarat kepada Jepang yang diwakili oleh Jenderal Imamura dan
ditandatangai oleh Jenderal Ter Poorten dari Belanda.
Dengan adanya penyerahan kekuasaan tersebut berakhirlah pemerintahan
Belanda dan digantikan oleh pemerintahan Jepang di Indonesia. Karena masuknya
kekuasaan Jepang di Indonesia, maka Jepang pun ikut mempengaruhi pendidikan
di Indonesia. Pendidikan di Indonesia pun berubah sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh pemerintahan Jepang.

Page | 6
2. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia pada Masa Penjajahan Jepang
Jepang mempunyai rencana untuk menguasai dunia yang bernama
“Kemakmuran Bersama Asia Raya”. Menurut rencana itu, Jepang menjadi pusat
untuk blok negara-negara Asia dan bebas dari kekuatan negara-negara barat.
Rencana ini dianggap sebagai suatu keharusan dan diterima oleh militer Jepang.
Bahkan, disambut hangat karena menjanjikan adanya prestise-prestise
kepahlawanan dan pengabdian.
Pendidikan di Indonesia pada masa Jepang disebut dengan “Hakko Ichiu”
bertujuan mengajak bangsa Indonesia kerja sama untuk mencapai rencana Jepang
yaitu “Kemakmuran Bersama Asia Raya”. Oleh karena itu setiap pelajar tiap hari
disumpah setia kepada kaisar Jepang dalam rangka “Kemakmuran Bersama Asia
Raya”. Padahal kenyataannya Indonesia menjadi miskin hanya untuk kepentingan
Jepang.
3. Tujuan Pendidikan pada Masa Penjajahan Jepang
Sebenarnya, tujuan Jepang menanamkan pendidikan di Indonesia bukanlah
untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Melainkan memenangkan perang
adalah tujuan utama mereka. Nyatanya, tujuan pendidikan di Indonesia pada masa
penjajahan Jepang adalah untuk menjadikan rakyat Indonesia sebagai tenaga
cuma-cuma untuk Jepang. Mereka dipaksa kerja paksa yang disebut dengan
Romusha. Dan juga prajurit-prajurit untuk membantu Jepang dalam melakukan
peperangan. Pelajar-pelajar di Indonesia diharuskan untuk melakukan latihan fisik
dan latihan kemiliteran..
4. Sistem Persekolahan pada Masa Penjajahan Jepang
Sistem Pendidikan di Indonesia pada Masa Penjajahan Jepang terbagi menjadi
beberapa bagian. Yaitu:
a. Pendidikan Dasar
Sekolah dasar (sekolah rakyat) atau dalam bahasa jepang disebut “Gokumin
Gakko” merupakan tempat pembelajaran untuk pendidikan dasar. Sekolah dasar
dilakukan selam 6 tahun dan tahap pendidikan dasar ini diperuntukkan bagi
seluruh rakyat Indonesia tanpa adanya perbedaan status seperti jaman penjajahan
Belanda. Pendidikan dasar ini jelas memberikan keuntungan yang besar pada

Page | 7
bangsa Indonesia. Karena seluruh rakyta Indonesia diberi kesempatan yang sama
untuk mendapatkan pendidikan tanpa melihat status sosial yang ada.
b. Pendidikan Lanjutan
Sekolah Lanjutan atau lebih dikenal sekarang dengan sebutan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) atau dalam bahasa Jepang disebut dengan “Shoto Chu
Gakko” merupakan pendidikan lanjutan bagi siswa yang telah lulus atau
menyelesaikan pendidikan dasarnya. Sekolah lanjutan dilakukan selama 3 tahun.
c. Pendidikan Menengah Tinggi (Atas)
Pendidikan Menengah atau sekarang disebut dengan Sekolah Menengah Atas
atau dalam bahasa Jepang disebut dengan “Koto Chu Gakko”. Pendidikan
menengah atas atau tinggi memberikan pelajaran yang lebih terarah atau spesifik
berdasarkan hasil pembelajarannya dari sekolah lanjutan dan ditujukan pada siswa
yang tealah menyelesaikan pendidikan lanjutan di sekolah lanjutan.
d. Pendidikan Kejuruan
Pendidikan ini juga merupakan pendidikan menengah seperti pendidikan
menengah tinggi atau atas. Tetapi, pendidikan ini lebih mengutamakan keahlian
untuk para siswanya untuk terjun ke masyarakat. Dalam bahasa Jepang disebut
“Kogyo Gakko”.
e. Pendidikan Tinggi
Dalam masa penjajahan Jepang tidak terdapat Universitas melainkan jenjang
yang ada ialah pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi yang diberlakukan oleh
Jepang yaitu Sekolah Tinggi Kedokteran dan Sekolah Tinggi Teknik Bandung.

5. Perkembangan Pendidikan pada Masa Penjajahan Jepang


Penjajahan yang dilakukan Jepang terhadap Indonesia bukan hanya
berpengaruh pada sistem pendidikan baru tetapi pendidikan di Indonesia pun
mengalami perkembangan.
Perkembangan dalam pendidikan yang dilakukan Jepang merupakan bentuk
rencana untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Perkembangan-perkembangan
tersebut antara lain:
a. Pelatihan pada Guru-Guru

Page | 8
Pelatihan guru-guru selain untuk menarik simpati juga untuk menanamkan
ideologi “Hakko Ichiu” pada pendidikan. Guru-guru tersebut berperan sebagai
penyebar ideologi tersebut pada murid-muridnya.
Materi-materi yang diberikan pada guru-guru untuk menanamkan ideologi
“Hakko Ichiu” oleh pemerintahan Jepang antara lain:
1) Pelatihan guru secara militer dan juga sifat semangat Jepang dalam mendidik
para siswanya atau “Nippon Seisyin”
2) Guru-guru juga diberikan pelatihan bahasa Jepang, sejarah Jepang bahkan adat
istiadat Jepang
3) Guru-guru mengikuti kegiatan keolahragaan Jepang
4) Guru-guru dapat menyanyikan lagu kebangsaan Jepang
b. Penghapusan sistem dualisme
Sebelum datangnya Jepang ke Indonesia, tepatnya saat penjajahan Belanda,
pendidikan formal hanya dapat dirasakan oleh kalangan menengah ke atas.
Sedangkan, rakyat jelata tidak punya kesempatan untuk merasakan pendidikan
formal tersebut. Pada saat Jepang berkuasa, jepang menghapus sistem dualism
tersebut. Maka, dengan itu seluruh rakyat Indonesia pun dapat meraskan
pendidikan yang sama seperti yang dirasakan oleh kalangan menengah ke atas
tanpa adanya deskriminasi.
c. Pemakaian Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa resmi maupun sebagai bahasa
pengantar pada tiap-tiap jenis sekolah. Namun, di sekolah-sekolah itu digunakan
sebagai alat untuk memperkenalkan budaya Jepang kepada rakyat Indonesia.
Bahasa jepang dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Siswa-siswa
juga dibebankan untuk:
1) Menyanyikan lagu kebangsaan Jepang setiap pagi.
2) Mengibarkan bendera Jepang (Hinomaru) dan menghormat kepada kaisar
Jepang (Tenno Heiko)
3) Disumpah setia setiap pagi kepada cita-cita Indonesia dalam rangka “Asia
Raya” (Dai Toa)
4) Senam pagi (Taiso) untuk memelihara semangat Jepang.

Page | 9
5) Melakukan latihan fisik dan militer.
6) Pelajar-pelajar melakukan kerja bakti (Kinrohosyi) membersihkan asrama
militer, jalan-jalan raya, menanam pohon jarak, mengumpulkan bahan-bahan
untuk keperluan militer dan sebagainya.
d. Perkembangan Pendidikan Islam
Pemerintahan Jepang di Indonesia juga ikut membantu perkembangan
pendidikan Islam di Indonesia. Mereka menarik perhatian simpati rakyat
Indonesia seakan-akan ingin membela agama Islam padahal itu hanyalah siasat
untuk kepentingan mereka dalam Perang Dunia ke II. Diantara kebijakan yang
dibentuk oleh pemerintahan Jepang di Indonesia antara lain:
1) KUA atau Kantor Urusan Agama yang dalam masa penjajahan Belanda
disebut “Kantoor Voor Islamische Zaken” yang dipimpin oleh orang-orang
orientalis Belanda, saat masa penjajahan Belanda disebut dengan “ Kantor
Sumubi” yang dipimpin oleh ulama Islam sendiri, yaitu K.H. Hasyim Asyari
dari Jombang.
2) Pondok-pondok pesantren Jepang sering dikunjungi oleh pembesar-pembesar
Jepang dan diberi bantuan.
3) Sekolah negeri diberi pelajaran budi pekerti yang seseuai dengan ajaran
agama.
4) Pemerintah Jepang mengizinkan pembentukan barisa Hizbullah untuk
memberikan pelatihan kemiliteran kepada para pemuda Islam. Barisan itu
dipimipin oleh K.H. Zainal Arifin.
5) Ulama-ulama Islam beserta pemimpim nasionalis Indonesia diizinkan oleh
pemerintahan Jepang untuk membentuk barisan Pembela Tanah Air atau
PETA. Barisan tersebut juga diikuti oleh tokoh-tokoh santri dan para pemuda
Islam
6) Umat Islam diberi izin untuk meneruskan organisasi Islam yang disebut
Majelis Islam A’la Indonesia yang bersifat kemasyarakatan.
7) Pemerintahan Jepang mengizinkan terbentuknya Sekolah Tinggi Islam oleh
K.H. Wahid Hasyim, Kahar Muzakir dan Bung Hatta.
6. Hal-Hal yang menguntungkan Indonesia saat Jepang Berkuasa

Page | 10
a. Karena bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar maka hal itu
mendorong berkembangnya secara luas bahasa Indonesia
b. Buku-buku bahasa asing diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia agar
mudah dipahami oleh seluruh kalangan masyarakat.
c. Seni bela diri yang diberikan oleh Jepang kepada pemuda-pemuda khususnya
pelajar yang bermanfaat dalam perang kemerdekaan yang terjadi di kemudian
hari.
d. Terbentuknya rasa nasionalisme atau rindu kepada kebudayaan yang
bergejolak secara luar biasa.
e. Karena sistem dualisme dihapuskan maka seluruh rakyat Indonesia dpat
menikmati pendidikan yang sama.
f. Bangsa Indonesia dilatih untuk ememgang jabatan walaupun dibawah
pengawasan orang-orang Jepang.
g. Sekolah-sekolah diseragamkan dan dinegrikan. Walaupun sekolah-sekolah
swasta tetap diizinkan tetapi di bawah pengaturan dan disesuaikan dengan
sekolah negeri.

F. Kesimpulan

Pendidikan pada masa jepang yang disebut dengan “hakko Ichiu”


dimulai sejak jepang mulai merebut Indonesia dari belanda. Pendidikan yang
dikembangkan oleh jepang ini bertujuan untuk mengajak bangsa Indonesia
bekerja sama dengan jepang dalam rangka mencapai “kemakmuran Bersama
asia raya”. Namun pada kenyataannya bangsa Indonesia justru menjadi
semakin miskin dan menderita demi untuk kepentingan perang pihak jepang.

Tujuan utama pendidikan pada masa penjajahan jepang di Indonesia


adalah untuk menyediakan tenaga – tenaga kerja paksa (romusha) dan prajurit
– prajurit guna membantu peperangan bagi kepentingan jepang. Sehingga
pelajar – pelajar saat itu diwajibkan untuk melakukan latihan fisik, latihan
kemiliteran, dan indoktrinasi ketat.

Page | 11
Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, jepang melakukan beberapa
perkembangan dalam bidang pendidikan berupa pelatihan bagi pengajar,
penghapusan sistem dualisme, pemakaian bahasa Indonesia, serta
perkembangan pendidikan islam.

Meskipun pada masa penjajahan jepang kaadaan pendidikan di


Indonesia dinilai menurun, namun tidak semua tindakan jepang merugikan
bagi bangsa Indonesia, ada juga manfaat – manfaat yang dapat diperoleh
Indonesia yang bahkan dapat membantu pendidikan rakyat Indonesia dan
mencapai kemerdekaan.

Page | 12
Daftar Pustaka

- S, Mardianto Adi. 2018. Pendidikan di Indonesia pada masa Jepang.

http://madyrezan.blogspot.com/2015/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1.
(Diakses 11 januari 2019).

- Website Pendidikan Terpadu. 2017. Pendidikan di Indonesia pada masa


penjajahan Jepang.

https://www.websitependidikan.com/2017/07/pendidikan-di-indonesia-pada-
masa-penjajahan-jepang.html?m=1. (Diakses 11 januari 2019).

Page | 13
Soal

A.Pilihan Ganda

1. Rencana Jepang untuk menguasai dunia yang bernama “ Kemakmuran


Bersama Asia Raya” adalah…
a. Jepang ingin mengambil hak rakyat Indonesia
b. Jepang ingin menguasai negara-negara Asia hanya untuk kepentingannya
c. Jepang menjadi pusat untuk blok negara-negara Asia dan bebas dari
kekuatan negara-negara Barat
d. Jepang akan memajukan pendidikan di Indonesia

2. Pada tanggal 1 Maret 1942, Jepang berhasil masuk ke Pulau Jawa yang
dipimpin oleh…
a. Jendral Ter Poorten
b. Jendral Immamura
c. Pieter Both
d. Jendral Kumakichi Harada

3. Tujuan pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan Jepang adalah untuk


menjadikan rakyat Indonesia sebagai tenaga cuma-cuma untuk Jepang.
Mereka dipaksa kerja paksa yang disebut dengan…
a. Kerja rodi
b. Romusha
c. Keibodan
d. Tanam paksa

4. Materi-materi yang diberikan pada guru-guru untuk menanamkan ideology


“Hakko Ichiu” oleh pemerintahan Jepang adalah, kecuali…
a. Guru-guru diberikan pelatihan bahasa Jepang, sejarah Jepang bahkan adat
istiadat Jepang
b. Guru-guru mengikuti kegiatan keolahragaan Jepang

Page | 14
c. Guru-guru dapat menyanyikan lagu kebangsaan Jepang
d. Guru-guru mengikuti kepercayaan yang dianut Jepang
5. Salah satu keuntungan Indonesia saat Jepang berkuasa adalah…
a. Penghapusan semua organisasi politik
b. Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat-pejabat pada masa
itu yang menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara tajam
c. Pemerintah Jepang mengizinkan pembentukan baris Hizbullah untuk
memberikan pelatihan kemiliteran kepada para pemuda Islam
d. Pelarangan terhadap buku-buku berbahasa Belanda dan Inggris yang
menyebabkan pendidikan yang lebih tinggi terasa mustahil

6. Tujuan utama Jepang dalam mengaplikasikan pola pendidikannya di Indonesia


adalah untuk…
a. Untuk menarik simpati pri-bumi agar mau membantu dan membela
Jepang dalam perannya di Perang Dunia
b. Untuk memajukan pemikiran para pemuda Indonesia akan pentingnya
kemerdekaan dan lahirnya golongan pemuda pelajar Indonesia
c. Untuk membentuk perorangan dalam ilmu pengetahuan untuk menunjang
kesuksesan
d. Untuk melenyapkan rakyat Indonesia

7. Dikalangan para penerbang, slogan “Hakko Ichiu” dipakai sebagai…


a. Semangat pendirian negara
b. Semangat kedudukan bangsa
c. Semangat kemajuan bangsa
d. Semangat pengabdian negara

8. Jepang mulai masuk ke Indonesia pada…


a. Januari 1941
b. Januari 1942
c. September 1942

Page | 15
d. September 1941
9. Usaha Penanaman Ideologi Hakko Ichiu melalui sekolah-sekolah dimulai
dengan mengadakan pelatihan guru-guru. Guru-guru diberi tugas sebagai
penyebar Ideologi dan pelatihan tersebut berpusat di…
a. Kalimantan
b. JawaTimur
c. Jakarta
d. Palembang

10. Jepang memiliki kebijaksanaan dalam bidang pendidikan di Indonesia pada


masa kependudukannya di Indonesia. Ada tiga prinsip pokok dari
kebijaksanaan tersebut, kecuali…
a. Pendidikan ditata kembali atas dasar keseragaman dan kesamaan untuk
seluruh kelompok etnis dan sosial
b. Secara sistematis pengaruh Belanda dihapuskan dari sekolah-sekolah,
sedangkan unsur-unsur kebudayaan Indonesia dijadikan landasan utama
c. Semua lembaga pendidikan dijadikan alat untuk memasukkan doktrin
gagasan
d. Sekolah negeri diberi pelajaran budi pekerti yang isinya identik dengan
ajaran agama

Page | 16
B. Essai

1. Kenapa Jepang mempunyai rencana untuk menguasai dunia yang di namakan


“Kemakmuran Bersama Asia Raya”?

2. Mengapa sektor pendidikan menurun saat zaman jepang?

3. Mengapa pada masa kekuasaan jepang di Indonesia sistem dualisme dalam


pendidikan dihapuskan?

Page | 17
Jawaban

A. Pilihan Ganda
1. C
2. B
3. B
4. D
5. C
6. A
7. A
8. B
9. C
10. D

B. Essai
1. Karena konsep yang diciptakan dan disebarluaskan oleh pemerintah dan
militer Kekaisaran Jepang awal zaman Showa yang mewakili keinginan untuk
mendirikan “blok negara-negara Asia di bawah pimpinan Jepang dan bebas
dari kekuatan negara-negara Barat.
2.
- Zaman pendidikan pada masa Jepang mundur karena untuk mencari
makan pada zaman Jepang saja sudah sulit apalagi memperoleh
pendidikan.
- Karena pada masa penjajahan Jepang, sekolah-sekolah dan perguruan
tinggi dijadikan sebagai tempat indoktrinasi kejepangan.

3. Karena Jepang ingin seluruh rakyat Indonesia dapat merasakan pendidikan


yang sama seperti kalangan menengah keatas. Itulah mengapa pada masa
kekuasaan Jepang sistem dualisme dihapuskan.

Page | 18

Anda mungkin juga menyukai