Oleh:
Kelompok 16
Offering B 2017
Gambar 3.4 Struktur kromosom fragil, (a) struktur kromosom penderita sindrom
Martine-Bell (tanda panah menunjukkan tapak fragil pada posisi Xq27) dan (b) tapak
khusus pada kromosom fragil X. (Sumber: Corebima, 1997).
E. Hormon dan Diferensiasi Kelamin
Meskipun gen yang berperan dalam mengatur ekspresi kelamin, namun hormon turut
terlibat dalam perkembangan atau diferensiasi jenis kelamin khsusnya ciri jenis kelamin
sekunder, karena hormon-lah yang dapat mengatur kondisi internal tubuh.
BAB IV
HERMAPRODITISME DAN BEBERAPA FENOMENA AKIBAT ANEUPLOIDI
KROMOSOM KELAMIN PADA MANUSIA
Penyimpangan kromosom kelamin pada manusia akibat aneuploidi kromosom kelamin
memperlihatkan fenotip alat-alat kelamin atau bagian tubuh lainnya yang tidak lazim. Beberapa
contoh fenomena pada manusia.
BAB V
PEMBALIKAN KELAMIN
Pembalikan kelamin (sex reversal) terjadi dari betina menjadi jantan atau sebaliknya dari
jantan menjadi betina. Berbagai macam kasus pembalikan kelamin pada ragi, ikan, dan burung
akan dijelaskan sebagai berikut.
Sumber Rujukan:
Corebima, A.D. 1997. Genetika Kelamin. Surabaya: Airlangga University Press.