Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang


cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik
pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang.
Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer
dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi
yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya dalam proses pengambilan
keputusan.
Selaras dengan perkembangan zaman, Sondang menyampaikan bahwa dalam pengelolaan
sumber daya manusia secara efektif, setiap organisasi mutlak perlu menciptakan suatu sistem
informasi sumber daya manusia. Oleh karena itu perkembangan sistem informasi akan dapat
diimbangi dengan adanya sumber daya manusia. Namun harus tetap diwaspadai bahwa dalam
setiap perubahan perlu adanya pengawasan yang cermat dari pihak-pihak terkait. Sehingga
tetap perlu adanya pihak yang memiliki wewenang lebih tinggi dari sekedar sumber daya
manusia, maka perlu adanya manajer yang mengatur manajemen dalam lembaga tersebut.
Berikut disebut dengan sistem informasi manajemen sumber daya manusia.

Adanya sistem informasi manajemen sumber daya manusia dibangun untuk membantu
berjalannya organisasi, dimana didalamnya tercantum perencanaan, pengorganisasian, dan
pengendalian. Secara akurat sistem informasi manajemen harus mampu memberikan
informasi mengenai kondisi riil organisasi sehingga mampu menunjang peningkatan kualitas
suatu organisasi atau lembaga dalam bidang teknologi maupun sumber daya manusia.
Dalam makalah ini, topik-topik yang dibahas antara lain berkenaan dengan bagaimana
pemanfaatan teknologi informasi dikaitkan dengan pentingnya atau bantuannya dalam proses
pengambilan keputusan manajemen. Selain itu dibahas pula mengenai perkembangan dari
sistem informasi manajemen, tahap-tahap pengembangan sistem, dan peran penting dari
sistem pendukung untuk pengambilan keputusan.

B. Kasus
Malnutrisi atau gizi buruk adalah salah satu masalah kesehatan di Indonesia
yang sangat umum. Kondisi ini rentan dialami oleh mereka yang masih
berusia anak-anak. Gizi yang buruk berakibat pada sejumlah komplikasi
kesehatan serius pada anak yang mengalaminya.

Salah satu akibat malnutrisi atau gizi buruk tersebut adalah stunting.
Stunting adalah kondisi malnutrisi kronis di mana penderitanya mengalami
gangguan pertumbuhan, dalam hal ini, tinggi badan. Ya, seorang anak
dikatakan mengidap stunting ketika ia memiliki tinggi badan lebih pendek
dari tinggi badan ideal untuk ukuran anak seusianya (merujuk standar baku
WHO-MGRS).

Selain stunting, malnutrisi pada anak bisa menyebabkan komplikasi


kesehatan lainnya seperti busung lapar. Memastikan anak Anda untuk
senantiasa terpenuhi kebutuhan nutrisi dan vitaminnya sejak usia dini
(bahkan saat masih berada di dalam kandungan) adalah solusi untuk
mencegah anak dari kondisi malnutrisi tersebut.

Pasalnya, kondisi malnutrisi tidak hanya berdampak pada terhambatnya


pertumbuhan. Lebih dari itu, masalah kesehatan di Indonesia ini
menyebabkan penurunan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga
dapat mengancam daya saing bangsa Indonesia dengan bangsa lain di dunia.

C. Pemecahan Masalah
1) Usaha persiapan

2) Usaha defenisi
3) Usaha solusi
Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan
pendekatan system

1.Usaha persiapan, mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan


menyediakanorientasi sistem
2. Usaha definisi, mencakup mengidentifikasikan masalah untuk dipecahkan dan kemudian
memahaminya.
3. Usaha solusi, mencakup mengidentifikasikan berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya,
memilih salah satu yang tampaknya terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat tindak
lanjutnya untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.

KESIMPULAN
Untuk memahami pendekatan sistem, kita harus memahami sistem yaitu suatu kesatuan yang
utuh yang terdiri dari bagian-bagian yang saling bergantung satu sama lain dan saling
mempengaruhi yang secara sadar dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam menghadapi masalah yang kompleks, kita gunakan pendekatan sistem yaitu
upaya untuk memecahkan masalah secara menyeluruh dengan analisa sistem.
Ada beberapa langkah analisa sistem, yang kesemuanya ini dapat kita terapkan dalam
pemecahan masalah yang kita hadapi. Pemahaman sistem dan pendekatan sistem adalah
mutlak perlu untuk mempelajari dan memahami sistem informasi kesehatan.
Read more at http://qieqierizky.blogspot.com/2013/11/pendekatan-sistem-dalam-
memecahkan.html#skrz87vL21oBQCkV.99

Read more at http://qieqierizky.blogspot.com/2013/11/pendekatan-sistem-dalam-


memecahkan.html#skrz87vL21oBQCkV.99

Anda mungkin juga menyukai