Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL PATOLOGIS NY “R” USIA 47 TAHUN G4P3A0H3

USIA KEHAMILAN 28-29 MINGGU DENGAN KEHAMILAN KEMBAR DAN HEPATITIS B


DI RSUD DR RASIDIN KOTA PADANG
SELASA, 20 AGUSTUS 2019

S O A P
Tanggal 20 Agustus 2019 1. KU : Baik Diagnosa: 1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada
Pukul 11.00 WIB 2. TTV Ny “R” G4P3A0H3 usia kehamilan ibu bahwa:
 TTD : 130/90 mmHg 28-29 minggu, janin hidup, ganda,  KU ibu dan kedua janin dalam keadaan
1. Ibu mengatakan bahwa ini  Nadi : 82x /menit intrauterin, presentasi bokong ganda, baik
adalah kehamilan ke-4, jarak  Pernapasan : 22x /menit KU ibu dan janin baik dengan  Umur kehamilan ibu memasuki 28 minggu
kehamilan 12 tahun  Suhu : 36,9ºC hepatitis B  Perut ibu terlihat lebih besar dari umur
2. Ibu mengatakan bahwa HPHT 3. Inspeksi head to toe kehamilan karena janin dalam kandungan
pada 10 Februari 2019  Oedema di punggung kaki Masalah: ibu ada dua janin.
3. Ibu mengatakan gerakan janin 4. Palpasi Kehamilan kembar dan hepatitis B  Taksiran persalinan 17 November 2019,
terasa banyak, riwayat  Leopold I: TFU pertengahan tetapi tanggal ini bisa maju 1 minggu dan
kehamilan kembar dari keluarga pusat-px, pada fundus teraba Tindakan segera: mundur 1 minggu.
suami bagian bundar, keras dan Tidak ada Evaluasi: Ibu paham dengan hasil pemeriksaan
4. Ibu mengatakan bengkak pada melenting, kemungkin kepala
kaki semenjak 2 hari yang lalu janin Kebutuhan: 2. Menginformasikan kepada ibu bahwa dari hasil
5. Ibu mengeluhkan nyeri  Leopold II: Bagian kiri dan 1. Informasi hasil pemeriksaan pemeriksaan labor Ibu terinfeksi hepatitis B, ibu
pinggang secara umum di anjurkan untuk:
kanan perut ibu teraba panjang,
keras dan memapan, 2. Informasi hail pemeriksaan  Beristirahat yang cukup dan tidak
kemungkinan punggung janin laboratorium melakukan terlalu banyak pekerjaan yang
3. KIE mengatasi nyeri pinggang
 Leopold III: Bagian bawah berat
4. KIE mengatasi oedema pada  Mennghindari makanan yang tinggi lemak
perut ibu teraba bokong janin
kaki  Mencukupi kebutuhan cairan dengan
 Leopold IV: Tidak dilakukna
5. KIE tentang kehamilan kembar minnum air putih minimal 2 liter tiap
pemeriksaan
dan resiko yang mungkin terjadi
5. Auskultasi harinya.
6. KIE ketidaknyamanan Evaluasi: ibu paham dan menerima anjuran
Terdengar 2 denyut jantung janin
(fisiologis) pada trimester III
pada 2 tempat yang berbeda, yang diberikan
7. KIE tanda bahaya pada
terdengar jelas dan teratur dibagian
kehamilan trimester III 3. Memberikan KIE terkait nyeri pinggang yang
kanan atas perut ibu dengan
8. Kolaborasi dengan dokter obgyn
jumlah 136 kali/menit dan dialami ibu, bahwa sakit pinggang merupakan
untuk pemeriksaan USG hal yang wajar terjadi saat memasuki Trimester
dibagian kiri atas perut ibu dengan 9. Kunjungan ulang
jumlah 140 kali/menit. III, anjarkan ibu untuk melakukan teknik nafas
dalam untuk mengurangi nyeri pinggang.
6. Reflek Evaluasi: ibu paham cara mengatasi nyeri
Reflek patella (+) positif kanan pinggang
dan kiri
4. Memberikan ibu informasi mengenai cara
7. Pemeriksaan Penunjang mengatasi oedema yaitu dengan:
1) Pemeriksaan Laboratorium  Meninggikan posisi kaki saat tidur
 Goldar: A  Tidak berdiri atau duduk terlalu lama
 Hb: 14 gr%  Perbanyak berjalan, beraktifitas serta
 HbsAg: (+) berolahraga ringan namun tidak berlebihan
 Protein urin: (-)  Perbanyak minum air putih untuk
 Reduksi urin: (-) mengurangi kelebihan cairan dalam tubuh
 Sifilis: (-)  Membatasi makan makanan yang tinggi
 HIV: (-) garam karena menyebabkan tubuh
menahan cairan
2) USG (20 Agustus 2019) Evaluasi: ibu paham dengan cara mengatasi
 G4P3A0, Gravid Gemelli, oedema
janin hidup
 Letak Fetus 1: Bokong 5. Memberikan ibu informasi mengenai kehamilan
Letak Fetus 2: Bokong kembar dan pengaruhnya terhadap ibu dan
 DJJ Fetus 1: 136x/menit janin:
DJJ Fetus 2: 140x/menit  Sering timbul keluhan berupa rasa tidak
 TBJ Fetus 1: ±1.600 gram enak sampai nyeri perut karena ukuran
TBJ Fetus 2: ±1.500 gram intrauterin/rahim yang besar.
 UK: ±28-29 minggu  Hidramnion, jumlah air ketuban berlebihan
 Kenaikan berat badan berlebihan terjadi
oleh karena beberapa sebab, meliputi
makan berlebihan, retensi air, adanya lebih
dari satu janin, dan hidramnion
 Bengkak (oedema) pada punggung kaki
 Salah satu anak akan lebih berat 50 sampai
1.000 gram dari lainnya
 Kombinasi janin kecil dengan air ketuban
banyak menyebabkan kenaikan insiden mal
presentasi
 Ketuban pecah awal sering terjadi dan
merupakan salah satu sebab partus
prematurus
Evaluasi: ibu paham mengenai kehamilan
kembar dan pengaruhnya terhadap ibu dan janin

6. Memberikan informasi kepada ibu mengenai


ketidaknyamanan (fisiologis) yang mungkin
dapat dirasakan ibu pada trimester III yaitu:
 Sering pipis
 Sakit punggung
 Kram kaki
 Pusing
Evaluasi: ibu paham tentang ketidaknyamanan
di trimester II

7. Memberikan ibu informasi mengenai tanda


bahaya pada kehamilan trimester III
diantaranya:
 Keluar darah lewat jalan lahir
 Keluar air-air atau ketuban dari jalan lahir
sebelum waktunya
 Sakit kepala hebat dan terus menerus dna
tidak hilang dengan beristirahat
 Bengkak (oedema) pada kaki, tangan dan
wajah
 Gerak anak terasa berkurang
Evaluasi: Ibu paham dengan tanda bahaya pada
kehamilan trimester II dan waspada terhadap
tanda-tanda tersebut

8. Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis


obgyn untuk pemeriksaan USG
Evaluasi: USG (20 Agustus2019) dengan kesan
janin ganda presentasi bokong.
9. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan
ulang 2 minggu lagi atau sewaktu-waktu bila
ada keluhan
Evaluasi: ibu paham dan menyepakati untuk
kunjungan ulang

Anda mungkin juga menyukai