Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan siswa terlihat dari tingkat penguasaan materi


pembelajaran yang ditotalkan dengan nilai. Keberhasilan tersebut
harus di tunjang oleh Tenaga Pendidik yang handal, serta sarana dan
prasarana yang memadai dan mendukung proses kegiatan belajar-
mengajar.

Guru sebagai tenaga pendidik berkewajiban menggali dan


menumbuh kembangkan segarap potensi yang ada, yang dimiliki
oleh siswa. Hal ini diperlukan agar dalam proses pembelajaran siswa
dapat terlihat aktif, untuk meningkatkan hasil belajar siswa guru
memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan penyelidikan
sendiri yang dipelajari selama proses belajar.

Laporan ini disusun berdasarkan catatan Perbaikan


Pelaksanaan Pembelajaran yang dilakukan. Matematika merupakan
pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian siswa, hal ini
dikarenakan siswa kurang merespon konsep yang telah ada. Selain
itu juga karna penyampaian materi yang dianggap kurang menarik
oleh siswa.

Dari data yang diperoleh pada tes formatif kelas IV SDN


CIMONE 5 bahwa tingkat pemahaman siswa terhadap pelajaran
matematika dari 26 siswa, hanya 5 siswa saja yang mampu
menjawab 50% dari soal yang diberikan oleh guru.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan untuk


memberikan solusi yang jelas dan menyeluruh dalam upaya
meningkatkan hasil belajar.

1
1. Identifikasi masalah
Adapun indentifikasi masalah dari keadaan di atas, adalah
sebagai berikut.
a. 65 % siswa kelas IV kurang minat untuk belajar
Matematika.
b. Dari 26 siswa hanya 25 % siswa yang selesai mengerjakan
soal sesuai dengan contoh yang diberikan, sisanya tidak
dapat mengerjakan soal tersebut.
c. Siswa kurang termotivasi dalam kegiatan pembelajaran
ditandai dengan banyaknya siswa tidak bersemangat dalam
pembelajaran.
d. Siswa cenderung pasif selama pembelajaran.

2. Analisis masalah
Penulis melakukan refleksi dan diskusi dengan teman
sejawat, diketahui bahwa faktor penyebab siswa tidak aktif dan
kurang memahami pelajaran Matematika tentang Operasi
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan adalah
sebagai berikut:
a. Cara guru menyampaikan materi tidak efektif, yaitu tidak
menggunakan alat peraga.
b. Kurangnya motivasi guru kepada siswa dalam kegiatan
pembelajaran.
c. Rendahnya minat siswa terhadap pembelajaran.
d. Guru tidak menguasai materi yang akan diberikan kepada
siswa.

3. Alternatif Pemecahan Masalah


Setelah melakukan pemecahan masalah terhadap
pembelajaran, maka ada beberapa prioritas pemecahan masalah
yang harus dilakukan oleh guru:

2
a. Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuannya dengan materi yang akan dipelajari.
b. Menerapkan metode yang bervariasi dalam pembelajaran
Matematika.
c. Guru meminta siswa menyebutkan benda-benda yang
memiliki ukuran dalam bentuk pecahan seperti gula pasir
yang dikemas dengan berat 1/4 kg dan sebagainya.
d. Guru memberikan soal berbeda pada setiap kelompok
menggunakan alat peraga.

B. Rumusan masalah.
Dari identifikasi masalah dan analisis masalah pada
pembelajaran Matematika dalam materi Opersai Penjumlahan
dan Pengurangan Bilangan Pecahan di kelas IV dapat diambil
satu masalah yang menjadi akar pokok permasalahan yang
dirumuskan dalam rumusan masalah sebagai berikut:
“Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran
Matematika dengan metode demonstrasi kelas IV di SDN
CIMONE 5 mengenai Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Bilangan Pecahan.

C. Tujuan penelitian perbaikan pembelajaran


Sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan diatas, maka
tujuan penelitian adalah:
1. Untuk memperbaiki praktik pembelajaran dengan sasaran
akhir memperbaiki kualitas siswa.
2. Untuk meningkatkan kemampuan belajar guru yang
merupakan tenaga profesional agar dapat menangani
masalah-masalah pembelajaran secara sitematis.
3. Untuk meningkatkan hasil prestasi siswa dalam belajar
mengajar.

3
D. Manfaat penelitian perbaikan pembelajaran
Hasil ini dapat memberika sumbangan yang praktis dalam
upaya meningkatkan kualitas hasil belajar. Selain itu dapat
memberikan manfaat bagi guru, bagi siswa maupun sekolah.
1. Manfaat penelitian bagi guru.
 Membangun guru memperbaiki pelajaran disekolah.
 Meningkatkan rasa percaya diri
 Memungkinkan guru agar dapat berkembang secara
profesional ,yaitu agar guru dapat berperan sebagai
peneliti dikelas sendiri dan maupun mengenal
kelemahan dan kekurangannya kemampuan
mengembangkan alternatif untuk mengatasi
kelemahannya pada akhirnya adalah mengadakan
perbaikan.
2. Manfaat penelitian bagi siswa
 Untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
 Untuk memotivasi belajar agar lebih aktif dan kreatif
dalam pembelajaran serta dapat merubah siswa belajar
dalam kelas.
 Dapat menjadi model bagi siswa untuk bersikap kritis
terhadap hasil belajarnya

3. Manfaat penelitian bagi sekolah


 Dapat membantu sekolah yang berkembang karena
adanya peningkatan / kemajuan pada diri guru dan
pendidik sekolah
 Meningkatkan mutu pendidikan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai