PENDAHULUAN
1
1. Identifikasi masalah
Adapun indentifikasi masalah dari keadaan di atas, adalah
sebagai berikut.
a. 65 % siswa kelas IV kurang minat untuk belajar
Matematika.
b. Dari 26 siswa hanya 25 % siswa yang selesai mengerjakan
soal sesuai dengan contoh yang diberikan, sisanya tidak
dapat mengerjakan soal tersebut.
c. Siswa kurang termotivasi dalam kegiatan pembelajaran
ditandai dengan banyaknya siswa tidak bersemangat dalam
pembelajaran.
d. Siswa cenderung pasif selama pembelajaran.
2. Analisis masalah
Penulis melakukan refleksi dan diskusi dengan teman
sejawat, diketahui bahwa faktor penyebab siswa tidak aktif dan
kurang memahami pelajaran Matematika tentang Operasi
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan adalah
sebagai berikut:
a. Cara guru menyampaikan materi tidak efektif, yaitu tidak
menggunakan alat peraga.
b. Kurangnya motivasi guru kepada siswa dalam kegiatan
pembelajaran.
c. Rendahnya minat siswa terhadap pembelajaran.
d. Guru tidak menguasai materi yang akan diberikan kepada
siswa.
2
a. Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuannya dengan materi yang akan dipelajari.
b. Menerapkan metode yang bervariasi dalam pembelajaran
Matematika.
c. Guru meminta siswa menyebutkan benda-benda yang
memiliki ukuran dalam bentuk pecahan seperti gula pasir
yang dikemas dengan berat 1/4 kg dan sebagainya.
d. Guru memberikan soal berbeda pada setiap kelompok
menggunakan alat peraga.
B. Rumusan masalah.
Dari identifikasi masalah dan analisis masalah pada
pembelajaran Matematika dalam materi Opersai Penjumlahan
dan Pengurangan Bilangan Pecahan di kelas IV dapat diambil
satu masalah yang menjadi akar pokok permasalahan yang
dirumuskan dalam rumusan masalah sebagai berikut:
“Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran
Matematika dengan metode demonstrasi kelas IV di SDN
CIMONE 5 mengenai Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Bilangan Pecahan.
3
D. Manfaat penelitian perbaikan pembelajaran
Hasil ini dapat memberika sumbangan yang praktis dalam
upaya meningkatkan kualitas hasil belajar. Selain itu dapat
memberikan manfaat bagi guru, bagi siswa maupun sekolah.
1. Manfaat penelitian bagi guru.
Membangun guru memperbaiki pelajaran disekolah.
Meningkatkan rasa percaya diri
Memungkinkan guru agar dapat berkembang secara
profesional ,yaitu agar guru dapat berperan sebagai
peneliti dikelas sendiri dan maupun mengenal
kelemahan dan kekurangannya kemampuan
mengembangkan alternatif untuk mengatasi
kelemahannya pada akhirnya adalah mengadakan
perbaikan.
2. Manfaat penelitian bagi siswa
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Untuk memotivasi belajar agar lebih aktif dan kreatif
dalam pembelajaran serta dapat merubah siswa belajar
dalam kelas.
Dapat menjadi model bagi siswa untuk bersikap kritis
terhadap hasil belajarnya