Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN DRY

SOCKET
No. Kode :
Terbitan :
PEMERINTAH UPTD PUSKESMAS
No. Revisi :
SOP
KABUPATEN Tgl. Mulai Berlaku : KALIKAJAR
PURBALINGGA Halaman : 1/2

Ditetapkan Oleh Tanda Tangan


MUJIMAN, SKM
Kepala UPTD
NIP. 197202181994031004
Puskesmas Kalikajar
………………………………….

1. Pengertian Dry socket (alveolitis) adalah suatu kondisi infeksi pada


alveolus yang disebabkan oleh invasi bakteri, dimana beku
darah gagal terbentuk.
Penatalaksanaan dry socket adalah tindakan mengatasi dan
mengobati dry soket paska pencabutan gigi.
2. Tujuan Agar Dokter Gigi dan Perawat Gigi dapat menanggulangi
kasus dry socket setelah pencabutan
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kalikajar Kabupaten
Purbalingga Nomor : .............................Tentang Pelayanan
Klinis di UPTD Puskesmas Kalikajar
4. Referensi Kemenkes Republik Indonesia Nomor HK.02.02/62/2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi
5. Prosedur 1. Petugas melakukan kajian awal klinis
2. Petugas mencuci tangan kemudian mengenakan alat
pelindung diri yaitu masker dan sarung tangan.
3. petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan.
4. Petugas mempersilahkann pasien untuk duduk di
dental chair.
5. Petugas memeriksa pasien dan menegakkan
diagnosa.
6. Petugas melakukan irigasi tulang alveolar yang
terbuka dengan larutan saline hangat
7. Petugas melakukan palpasi hati-hati dengan
menggunakan kapas untuk menentukan sensitivitas
8. Petugas melakukan anestesi lokal (bila pasien merasa
kesakitan pada waktu palpasi)
9. Petugas melakukan kuretase ringan untuk
mengeluarkan bekuan darah dan jaringan granulasi
10. Petugas menyiapkan tampon apabila terjadi
perdarahan
11. petugas menyuruh pasien menggigit tampon selama ½
jam.
12. petugas menulis resep obat berupa antibiotic,
analgetik dan anti inflamasi
13. petugas menginstruksikan pasien untuk control
keesokan harinya
14. petugas mempersilahkan pasien membayar sesuai
tarif
15. petugas menyerahkan kwitansi pembayaran ke pasien
16. petugas menulis hasil pemeriksaan diagnose, tindakan
dan terapi pada RM dan buku register
17. petugas mencuci alat yang dipakai
18. petugas mensterilkan alat.

19. Diagram Alir


Petugas petugas mencatat Petugas
memanggil pasien identitas pasien di mempersilahkan pasien
sesuai nomor urut buku register duduk di dental chair

Inform concent Cuci tangan, gunakan petugas melakukan


APDPetugasmenyiapkan anamenesa dengan
alat diagnostic menanyakan keluhan pasien

Petugas Petugas melakukan Petugas melakukan


melakukan irigasi palpasi dengan hati-hati anestesi lokal (bila pasien
tulang alveolar menggunakan kapas merasa kesakitan pada
yang terbuka untuk menentukan waktu palpasi)
dengan larutan sensitivitas
saline hangat

petugas menulis apabila terjadi perdarahan Petugas melakukan


resep obat berupa Petugas menyiapkan kuretase ringan untuk
antibiotic, analgetik tampon mengeluarkan bekuan
dan anti inflamasi menyuruh pasien menggigit darah dan jaringan
tampon selama ½ jam. granulasi

petugas petugas
menginstruksikan menyerahkan petugas mencuci
pasien untuk control kwitansi pembayaran alat yang dipakai
keesokan harinya ke pasien dan mensteril alat

20. Dokumen Buku Register Poli Gigi, CM pasien, blanko resep,


Terkait

21. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

PENATALAKSANAAN DRY SOCKET


No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai Berlaku :
PUSKESMAS
Halaman : 1/1
KALIKAJAR

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor
urut kemudian menulis data pasien pada
buku register sambil mempersilahkan
pasien untuk duduk di kursi pasien.

2 Apakah Petugas melakukan anamnese dan vital


sign.

3 Apakah Petugas mencuci tangan kemudian


mengenakan alat pelindung diri yaitu
masker dan sarung tangan
4 Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan
yang akan digunakan.

5 Apakah Petugas mempersilahkann pasien untuk


duduk di dental chair
6 Apakah Petugas melakukan irigasi tulang alveolar
yang terbuka dengan larutan saline hangat

7 Apakah Petugas melakukan irigasi tulang alveolar


yang terbuka dengan larutan saline hangat
1.
8 Apakah Petugas melakukan palpasi hati-hati dengan
menggunakan kapas untuk menentukan
sensitivitas

9 Apakah Petugas melakukan anestesi lokal (bila


pasien merasa kesakitan pada waktu
palpasi)

10 Apakah Petugas melakukan kuretase ringan untuk


mengeluarkan bekuan darah dan jaringan
granulasi

11 Apakah Petugas menyiapkan tampon apabila terjadi


perdarahan
12 Apakah petugas menyuruh pasien menggigit tampon
selama ½ jam
13 Apakah petugas menulis resep obat berupa
antibiotic, analgetik dan anti inflamasi

14 Apakah petugas menginstruksikan pasien untuk


control keesokan harinya

15 Apakah petugas mempersilahkan pasien membayar


sesuai tarif

16 Apakah petugas menyerahkan kwitansi pembayaran


ke pasien

17 Apakah petugas menulis hasil pemeriksaan


diagnose, tindakan dan terapi pada RM dan
buku register

18 Apakah petugas mencuci alat yang dipakai


19 Apakah petugas mensterilkan alat.

CR : …………………………………………%.

Kalikajar,………………………………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai