URAIAN TUGAS DOKTER GIGI

A. Identitas Dokter Gigi

1. Nama drg. Rizki Andayani, MARS
2. Unit Kerja Poli Gigi
3. Jabatan Dokter Gigi
4. Kualifikasi S2 Manajemen Administrasi Rumah sakit
5. Atasan Kepala SMF Gigi
Langsung
B. Uraian Tugas
- Sebagai dokter gigi fungsional, meliputi :
a. Melakukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
b. Melakukan tindakan medis gawat darurat gigi dan mulut kepada pasien
dengan status emergensi.
d. Memberikan konsultasi kesehatan gigi dan mulut terhadap pasien dan
masyarakat sesuai dengan keluhan pasien untuk meningkatkan pengetahuan
pasien tentang permasalahan kesehatan.
e. Melakukan rujukan pasien ke rumah sakit sesuai dengan kondisi pasien agar
terjamin keselamatan jiwa pasien.
f. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat berdasarkan pengetahuan yang
dimiliki untuk meningkatkan pengetahuan pasien di bidang kesehatan.
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala SMF Gigi sesuai
dengan kompetensinya.
- Tugas pokok Dokter Gigi adalah memberikan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitate untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta
membina peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan
gigi dan mulut kepada masyarakat.
 - Wewenang Dokter Gigi meliputi melakukan praktik kedokteran sesuai
pendididkan kompetensi yang dimiliki. Dokter gigi tersebut bisa mewawancarai
pasien, memeriksa fisik dan mental pasien, menentukan pemeriksaan penunjang
dan menegakkan diagnosis. Juga menentukan penatalaksanaan dan pengobatan
pasien, melakukan tindakan kedokteran gigi, menulis resep obat dan alat
kesehatan.

Ka. SMF Gigi Dokter Gigi

( dr. Waluyo W., Sp Ortho,MARS) (drg.Rizki Andayani,MARS)

 URAIAN TUGAS DOKTER SPESIALIS KONSERVASI GIGI
A. Identitas Dokter Gigi Spesialis Konservasi
1. Nama drg. Vika Hapsari Pratiwi
2. Unit Kerja Poli Gigi
3. Jabatan Dokter Gigi Spesialis
4. Kualifikasi Spesialis Konservasi Gigi
5. Atasan Kepala SMF Gigi
Langsung

B. Uraian Tugas sebagai Dokter Gigi Spesialis Konservasi

 Perawatan dan pencegahan gigi berlubang

 Penambalan gigi sesuai dengan kasus (pembuatan veneer, mahkota, pasak, onlay,
inlay)
 Perawatan gigi berlubang dalam yang sudah mencapai ke ruang saraf dan pembuluh
darah gigi
 Perawatan saluran akar gigi, dentin hipersensitif, fraktur mahkota gigi, lesi karies
radiasi, gigi avulsi
 Bedah endodontik
 Pemutihan gigi eksterna dan interna
 Layanan estetik seperti pemasangan kawat gigi.

Mengetahui,

Kepala SMF Gigi Dokter Gigi Spesialis

(drg. Waluyo W., Sp.Ortho, MARS ) (drg. Vika Hapsari P, Sp.KG)

 URAIAN TUGAS PERAWAT
A. Identitas Perawat
1. Nama Yogi Agung P , Amd.An
2. Unit Kerja Instalasi Bedah Sentral
3. Jabatan Penata Anastesi
4. Kualifikasi D3 Keperawatan Konsentrasi Anastesi dan Gawat darurat
Medik
5. Waktu 5 Mei 2016
Kredensial
Terakhir
6. Atasan Kepala Ruangan
Langsung
A. Tugas Pokok :
Secara administratif dalam kegiatan keperawatan bertanggung jawab kepada
perawat kepala kamar operasi, dan secara operasional bertanggung jawab kepada
ahli bedah dalam membantu terselenggaranya pelaksanaan tindakan pembiusan di
kamar operasi.
B. Uraian Tugas
a. Sebelum Pembedahan
1. Melakukan kunjungan pra anastesi untuk menilai status fisik pasien sebatas
tanggung jawabnya.
2. Menerima pasien di ruang penerimaan kamar operasi.
3. Menyiapkan alat dan mesin anasthesi dan kelengkapan formulir anasthesi.
4. Menilai kembali fungsi, keadaan mesin dan alat monitoring.
5. Menilai kembali kelengkapan formulir anasthesi.
6. Menyiapkan kelengkapan meja operasi antara lain :
- Pengikat meja operasi
- Standar tangan
- Kunci meja operasi
- Standar penutup kepala (boog)
- Standar infuse
7. Menyiapkan botol suction
8. Mengatur posisi meja sesuai tindakan operasi
9. Memasang infuse/transfusi darah bila diperlukan
10. Memberikan premedikasi sesuai program dokter anasthesi
11. Mengukur tanda vital dan menilai kembali kondisifisik pasien.
12. Memindahkan pasien ke meja operasi dan memasang sabuk pengaman.
 13. Menyiapkan obat-obatan anasthesi dan membantu ahli anastesi dalam
proses pembiusan.

b. Saat Pembedahan
1. Membebaskan jalan nafas dengan cara mempertahankan posisi endotracheal
tube.
2. Memenuhi keseimbangan O2 dan CO2 dengan cara memantau flowmeter
pada mesin anasthesi.
3. Mempertahankan keseimbangan cairan dengan cara mengukur dan
memantau cairan tubuh yang hilang selama pembedahan , antara lain :
- Cairan lambung
- Cairan perut
- Urine
- Perdarahan
4. Mengukur tanda vital
5. Memberikan obat-obat sesuai dengan program pengobatan.
6. Melaporkan hasil pemantauan kepada dokter ahli anasthesi/bedah.
7. Menjaga keamanan pasien dari bahaya jatuh.
8. Menilai hilangnya efek obat anastesi pada pasien.
9. Melakukan resusitasi pada henti jantung.
c. Setelah pembedahan
1. Mempertahankan jalan nafas pasien
2. Memantau tanda-tanda vital untuk mengetahui sirkulasi pernafasan dan
keseimbangan cairan.
3. Memantau dan mencatat tentang perkembangan pasien perioperatif.
4. Menilai respon pasien terhadap efek obat anasthesi.
5. Memindahkan pasien ke RR atau ruang rawat bila kondisi sudah stabil atas
ijin ahli anastesi.
6. Melengkapi catatan perkembangan pasien sebelum, selama dan sesudah
pembiusan.
7. Merapikan dan mengembalikan alat-alat anastesi ke tempat semula agar
siap pakai.

Mengetahui,
Kepala Ruangan Perawat

(Linda Marlina, S.Kep) (Yogi Agung P , Amd.An)

 URAIAN TUGAS PERAWAT
A. Identitas Perawat
1. Nama Kartini Purwa N, A.Md.Kep
2. Unit Kerja Instalasi Bedah Sentral
3. Jabatan Penanggung Jawab Shift
4. Kualifikasi D3 Keperawatan
5. Waktu 25 April 2016
Kredensial
Terakhir
6. Jenjang Karir PK I (satu)
Perawat
7. Atasan Kepala Ruangan
Langsung
B. Tugas Pokok
Memimpin, mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di ruang
bedah sentral yang berada di wilayah tanggung jawabnya selama satu shift.

Uraian Tugas :
a) membagi tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota tim dan
memberikan bimbingan melalui pre dan post conference.
b) Melakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi asuhan
keperawatan bersama-sama anggota tim nya (perawat pelaksana)
c) Memberi pengarahan pada perawat pelaksana tentang pelaksanaan asuhan
keperawatan anastesi.
d) Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya dalam pelaksanaan
asuhan keperawatan.
e) Melakukan audit asuhan keperawatan yang menjadi tanggung jawab timnya.
f) Melakukan perbaikan asuhan keperawatan.
g) Melaksanakan ronde keperawatan bersama dengan kepala ruangan dan
perawat pelaksana.
h) Melaporkan perkembangan pasien kepada kepala ruangan.
i) Mendampingi dokter visit
j) Membuat jadwal perjanijian klinik

Mengetahui,
Kepala Ruangan Perawat

(Linda Marlina, S.Kep) (Kartini Purwa N, A.Md.Kep)

 URAIAN TUGAS PERAWAT

A. Identitas Perawat
1. Nama Ns. Syamsul Munir, S.Kep
2. Unit Kerja Instalasi Bedah Sentral
3. Jabatan Perawat Pelaksana
4. Kualifikasi SI- Keperawatan Profesi
5. Waktu 25 April 2016
Kredensial
Terakhir
6. Jenjang Karir PK I (satu)
Perawat
7. Atasan Kepala Ruangan
Langsung
B. Tugas Pokok
Melaksanakan asuhan keperawatan di Ruang Instalasi Bedah Sentral.
Uraian Tugas :
1. Perencanaan
 Bersama kepala ruangan dan ketua Tim mengadakan serah terima tugas
 Menerima pembagian tugas dari ketua Tim
 Bersama ketua Tim menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan
keperawatan
 Mengikuti ronde keperawatan bersama kepala ruangan
 Menerima pasien baru
 Menulis laporan dan pendokumentasian asuhan keperawatan
2. Pengorganisasian dan ketenagaan
 Menerima penjelasan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim
 Menerima rincian tugas dari ketua tim sesuai dengan perencanaan terhadap
pasien yang menjadi tanggung jawabnya dalam pemberian asuhan
keperawatan
 Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua tim
 Melaksanakan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain
 Menyesuaikan waktu istirahat dengan anggota tim lainnya
3. Pengarahan
  Menerima pengarahan dan bimbingan dari ketua tim berhubungan dengan
asuhan keperawatan
 Menerima apresiasi dari atasan
 Menerima saran dan perbaikan ketika melalaikan tugas atau melakukan
kesalahan
 Terlibat aktif dalam seluruh kegiatan keperawatan
4. Pengawasan
 Menyiapkan dan menunjukkan bahan yang diperlukan untuk proses
evaluasi serta terlibat aktif dalam mengevaluasi kondisi pasien.

Mengetahui

Kepala Ruangan Perawat

(Ners. Linda Marlina, S.Kep) (Ners. Syamsul Munir, S.Kep)