Anda di halaman 1dari 5

HEACTING

No. Dokumen : 158/SOP/II/2018


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Februari 2018
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas MURNILAWATI, M.Si


Kawal NIP.19790102 200604 2 026

1. Pengertian Proses penjahitan luka terbuka


2. Tujuan Sebagai acuan penjahitan luka hingga tertutup untuk mencegah
infeksi lanjutan.
1. Kebijakan SK kepala Puskesmas No. 004/SK/I/2018 Tentang Jenis-jenis
Pelayanan
2. Referensi Reichman E. Emergency Medicine Procedure. 2nd edition. New
York: McGrawHill. 2013
3. Prosedur/ 1. Siapkan alat di dekat pasien dan lakukan informed consent.
Langkah- 2. Dokter dan perawat menggunakan sarung tangan.
3. Dep luka dengan kassa steril dan bersihkan dengan NaCl
Langkah
0,9%. Jika luka kotor, maka siram dengan H2O2.
4. Olesi daerah luka dengan povidon iodine.
5. Olesi dengan kapas alkohol, lalu suntikkan lidocaine sekitar
2 cc di sekitar luka, dan tunggu sekitar 5 menit.
6. Dep lagi luka dengan kassa steril. Jika ada pembuluh darah
yang terpotong lakukan ligasi dengan benang catgut.
7. Pegang pinggir luka dengan pinset chirurgis, dan jika ada
kotoran ambil dengan pinset anatomis.
8. Pasang Jarum dan benang di needleholder, lalu jahit bibir
luka dengan rapi. Setelah luka ditutup, olesi dengan
povidone iodine. Kemudian olesi sufratul dan tutup dengan
kasa steril dan verband.
9. Bersihkan daerah bekas luka.
10.Edukasi pasien (anjuran untuk menjaga sterilitas daerah
luka, serta kapan harus kembali untuk perawatan luka
jahitan selanjutnya).
4. Diagram Alir

Informed consent dan siapkan


alat

Dokter/perawat menggunakan handscoen

Dep luka dengan kassa steril, lalu bersihkan


dengan NaCl0,9% atau H2O2

Olesi daerah luka dengan povidon iodine

Anastesi lokal dengan lidocaine

Pastikan kembali daerah sekitar luka benar-


benar bersih sebelum tindakan penjahitan

Lakukan tindakan penjahitan

Olesi povidon iodine dan tutup dengan


sufratul dan kassa steril

Rapikan pasien dan alat-alat

Dokter/perawat melepas
handscoendan mencuci tangan

5. Hal-hal yang Untuk luka terbuka tanpa perdarahan aktif yang dicurigai akan
perlu mudah mengalami infeksi, jangan dilakukan penjahitan
diperhatikan
6. Unit Terkait
7. Dokumen - Lakukan informed consent
- Lakukan pencatatan di rekam medis pasien
Terkait
8. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan
DAFTAR TILIK HEACTING

No. Dokumen : 140/DT/II/2018


No. Revisi : 00

Dinas Kesehatan Tgl. Mulai UPTD Puskesmas


: 12 Februari 2018
Berlaku
Kabupaten Bintan Kawal
Halaman : 1/2

TIDAK
NO LANGKAH LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU

1. Petugas menyiapkan alat di dekat pasien dan


lakukan informed consent.
2. Dokter dan perawat menggunakan sarung
tangan.
3. Petugas mengedep luka dengan kassa steril
dan bersihkan dengan NaCl 0,9%. Jika luka
kotor, maka siram dengan H2O2.

4. Petugas mengolesi daerah luka dengan


povidon iodine.

5. Petugas mengolesi dengan kapas alkohol,


lalu suntikkan lidocaine sekitar 2 cc di
sekitar luka, dan tunggu sekitar 5 menit.
6. Petugas mengedep lagi luka dengan kassa
steril. Jika ada pembuluh darah yang
terpotong lakukan ligasi dengan benang
catgut.
7. Petugas memegang pinggir luka dengan
pinset chirurgis, dan jika ada kotoran ambil
dengan pinset anatomis.
8. Petugas memasang Jarum dan benang di
needleholder, lalu jahit bibir luka dengan
rapi. Setelah luka ditutup, olesi dengan
povidone iodine. Kemudian olesi sufratul dan
tutup dengan kasa steril dan verband.
9. Petugas membersihkan daerah bekas luka.

10. Petugas mengedukasi pasien (anjuran untuk


menjaga sterilitas daerah luka, serta kapan
harus kembali untuk perawatan luka jahitan
selanjutnya).

Jumlah

Compliance rate ( CR ) %

Kawal,
Pelaksana Monitoring / Auditor

…………………..
NIP:…………….....

2/2
2/2

Anda mungkin juga menyukai