Anda di halaman 1dari 25

BAB III

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS

A. Identitas Penderita

Nama : An. M

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat & tanggal Lahir : Banjarmasin, 12 Maret 2019

Umur : 7 bulan

B. Identitas Orangtua

Ayah Ibu

Nama : Tn. M Nama : Ny. A

Umur : 36 tahun Umur : 34 tahun

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : IRT

Agama : Islam Agama : Islam

Alamat : Jl. Kelayan Timur Alamat : Jl. Kelayan Timur

II. ANAMNESIS

Aloanamnesis dengan : Orang tua pasien

Tanggal/jam : 14 Oktober 2019 / 20.45 WITA

1. Keluhan Utama

Badan kuning

27
28

2. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang dengan keluhan kuning dikulit dan mata sejak 4 bulan SMRS,

disertai perut yang semakin membesar sejak 1 bulan SMRS. BAB kuning

dempul. Keluhan mual/muntah tidak ada. Sejak 1 minggu SMRS, pasien

demam naik turun dan sudah diberi Paracetamol tetapi tidak ada perbaikan.

Keluhan disertai batuk pilek, sesak napas disangkal. BAB cair berlendir

berwarna kuning 5 kali sejak 1 hari SMRS, darah tidak ada, disertai muntah

cairan 1 kali. BAK berwarna kuning. Keluarga pasien tidak ada yang pernah

mengalami kejadian serupa, dan tidak terdapat riwayat alergi pada keluarga

pasien. Pasien sebelumnya dirawat di RS Islam Banjarmasin lalu dirujuk ke

RSUD Ulin Banjarmasin dengan cholelithiasis dd malignan untuk pemeriksaan

lanjutan.

3. Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang serupa sebelumnya.

4. Riwayat Kehamilan dan Persalinan

Riwayat antenatal : Ibu ANC di Puskesmas sebanyak 3 kali dan tidak

mengeluhkan kelainan apapun selama masa kehamilan.

Imunisasi Tetanus Toksoid (+)

Riwayat Natal :

Spontan/tidak spontan : Operasi SC

Nilai APGAR : Langsung menangis

Berat badan lahir : 2.500 gram


29

Panjang badan lahir : 48 cm

Lingkar kepala : Ibu lupa

Penolong : Dokter

Tempat : RS

Riwayat Neonatal : Kejang (-), ikterik (-), sianosis (-)

Kesimpulan: Selama masa kehamilan ibu pasien rutin ANC dan mengontrol

kehamilan ke puskesmas. Pasien langsung menangis setelah melahirkan dan

lahir dengan tampak sehat.

5. Riwayat Perkembangan

Tiarap : 3 bulan

Merangkak : 4 bulan

Saat ini : Pasien sudah mulai mencoba duduk.

Kesimpulan: Riwayat perkembangan pasien sesuai dengan masa perkembangan

normal dan tidak mengalami keterlambatan perkembangan.

6. Riwayat Imunisasi : (Tulis umur)

Ulangan
Nama Dasar
(Umur dalam bulan)
(umur dalam bulan)
BCG 1

Polio 0 | 2 | 4 | 6

Hepatitis B 0 | 1 | 6

DPT 1 | 3 | 5

Kesimpulan: Imunisasi dasar pada pasien ini lengkap.


30

7. Makanan (Tulis jenis/kualitas, kuantitas dan umur)

Sejak lahir pasien minum ASI hingga sekarang tanpa susu formula. Dalam

sehari pasien minum ASI cukup. Pasien sudah mulai MPASI sejak usia 6 bulan.

Kesimpulan: Kuantitas dan kualitas makanan pasien baik.

8. Riwayat Penyakit Keluarga

Iktisar Keturunan :

Garis Ayah Garis Ibu

Ket :

: Perempuan : Laki-laki

: Pasien

Susunan Keluarga

No. Nama Umur L/P Jelaskan : Sehat, Sakit (apa)


Meninggal (umur,sebab)
1. Tn. M 36 tahun L Sehat

2. Ny. A 34 tahun P Sehat

3. An. M 7 bulan L Sakit


31

9. Riwayat Sosial Lingkungan

Pasien tinggal disebuah rumah dengan keluarga inti. Pasien tinggal bersama

dengan ayah dan ibunya. Pasien tidur dengan kedua orangtuanya. Rumah pasien

mempunyai ventilasi yang baik, 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi di luar kamar.

Jarak antara rumah dengan tetangga sangat dekat. Kebutuhan air sehari-hari

menggunakan air PDAM. Rumah jauh dari tempat pembuangan sampah maupun

pabrik.

Kesimpulan: Riwayat sosial lingkungan termasuk golongan menengah, tinggal

di daerah yang padat penduduk, dan kebersihan lingkungan cukup baik.


32

III. PEMERIKSAAN FISIK (Tanggal 14 Oktober 2019)

1. Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Kesadaran : Compos mentis

GCS : E4 V5 M6

2. Pengukuran

Tanda vital : Nadi : 144 x/menit, kualitas: reguler, kuat angkat

Suhu : 39.3 °C

Respirasi : 30x/menit

SpO2 : 99% tanpa O2

Berat badan : 6.8 Kg

Panjang/tinggi badan : 67 cm

Lingkar lengan atas : 12 cm

Lingkar Kepala : 42 cm

3. Kulit : Warna : Sawo matang

Sianosis : Tidak ada

Hemangiom : Tidak ada

Turgor : Cepat kembali (<2 detik)

Kelembaban : Cukup

Pucat : Tidak ada

4. Kepala : Bentuk : Normocephali

UUB : Terbuka

UUK : Tertutup

Lain-lain : Tidak ada


33

Rambut : Warna : Hitam

Tebal/tipis : Tipis

Distribusi : Merata

Alopesia : Tidak ada

Lain-lain : Rontok (-)

Mata : Palpebra : Edem (-), hematom(-), cekung (-)

Alis dan bulu mata : Distribusi merata, tidak mudah dicabut

Konjungtiva : Anemis (+/+)

Sklera : Ikterik (+/+)

Produksi air mata : Cukup

Pupil : Diameter : 3 mm / 3 mm

Simetris : Simetris

Reflek cahaya : Langsung (+/+)

Tidak langsung (+/+)

Kornea : Jernih

Telinga : Bentuk : Simetris

Sekret : Tidak ada

Serumen : Minimal

Nyeri : Tidak ada

Hidung : Bentuk : Simetris

Pernafasan Cuping Hidung: Tidak ada

Epistaksis : Tidak ada

Sekret : Minimal, bening


34

Mulut : Bentuk : Simetris

Bibir : Mukosa bibir lembab, sianosis (-)

Gusi : Mudah berdarah (-), pembengkakan (-)

Gigi-geligi : Sesuai usia pertumbuhan

Lidah : Bentuk : Simetris

Pucat/tidak : Tidak pucat

Tremor/tidak : Tidak tremor

Kotor/tidak : Tidak kotor

Warna : Merah muda

Faring : Hiperemi : Tidak ada

Edem : Tidak ada

Membran/pseudomembran : Tidak ada

Tonsil : Warna : Merah muda

Pembesaran : Tidak ada

Abses/tidak : Tidak ada

Membran/pseudomembran : Tidak ada

5. Leher :

Vena Jugularis : Pulsasi : Teraba

Tekanan : Tidak ada peningkatan tekanan

Pembesaran kelenjar leher : Tidak ada

Kaku kuduk : Tidak ada

Massa : Tidak ada

Tortikolis : Tidak ada


35

6. Toraks :

a. Dinding dada/paru

Inspeksi : Bentuk : Simetris (+/+)

Retraksi : Tidak ada

Dispnea : Tidak ada

Pernafasan : Torako-abdominal

Palpasi : Fremitus fokal: Simetris kanan dan kiri

Perkusi : Sonor

Auskultasi : Suara Napas Dasar : Vesikuler

Suara Tambahan : Ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

b. Jantung

Inspeksi : Iktus : Tidak terlihat

Palpasi : Apeks : Teraba

Thrill : Tidak ada

Perkusi : Batas kanan : ICS IV linea sternalis dextra

Batas kiri : ICS V linea midclavicula sinistra

Batas atas : ICS II linea parasternalis sinistra

Auskultasi : Murmur (-)

7. Abdomen :

Inspeksi : Bentuk : Cembung,

Lain-lain : Venektasi vena (-), hematom (-)

Spider nevi (-), petekie (-), purpura (-),

hernia umbilikalis (+)


36

Palpasi : Supel (+)

Hati : Teraba 9 cm BAC

Lien : Schuffner II

Ginjal : Tidak teraba

Massa : Tidak teraba

Perkusi : Timpani/pekak : Timpani

Asites : Tidak ada

Auskultasi : Bising Usus (+)

8. Ekstremitas :

Umum: Ekstremitas atas : Akral hangat (+), parese (-), edema (-) ,

petekie (-), hematom (-), purpura (-)

Ekstremitas bawah : Akral hangat (+), parese (-/-), edema (-),

petekie (-),hematom (-), purpura (-)

9. Neurologis :

Lengan Tungkai
Tanda Kiri Kanan Kiri
Kanan
Gerakan Aktif Aktif Aktif Aktif
Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
Klonus Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Refleks ++/++ ++/++ ++/++ ++/++
Fisiologis
Refleks - - - -
patologis
Sensibilitas + (baik) + (baik) + (baik) + (baik)
Tanda - - - -
meningeal
Susunan Saraf : Tidak ada defisit neurologis

10. Genitalia : Laki-laki, tidak ada kelainan


37

11. Anus : Ada, tidak ada kelainan

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Hasil Pemeriksaan Laboratorium 14 Oktober 2019


Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 7.4 12,00 – 16,00 g/dL
Lekosit 25.3 4,00 – 10,5 rb/μL
Eritrosit 3.41 4,00 – 5,50 Juta/μL
Hematokrit 21.1 37,00 – 47,00 Vol%
Trombosit 487 150 – 450 ribu/μL
RDW-CV 15.6 12.1-14.0 %
MCV.MCH.MCHC
MCV 62.0 75.0-96.0 N
MCH 21.9 28,0 – 32,0 Pg
MCHC 35.3 33,0 – 37,0 %
HITUNG JENIS
Gran% 50.0 50,0-81,0 %
Limfosit % 43.8 20,0-40,0 %
MID% 6.2 4,0-11,0 %
KIMIA
HATI & PANKREAS
SGOT 295 5 - 34 U/L
SGPT 99 0 – 55 U/L
Bil. Total 13.8 0.20-1.20 mg/dL
Bil. Direk 5.61 0.00-0.40 mg/dL
Bil Indirek 8.19 0.20-1.20 mg/dL
ELEKTROLIT
Natrium 130 136 – 145 Meq/L
Kalium 4.0 3,5 – 5,1 Meq/L
Klorida 104 98 - 107 Meq/L
LABORATORIUM
KLINIK
CRP Positif Negatif
WIDAL TEST
S Typhi O 1/320 Negatif
S Typhi H 1/320 Negatif
S. Paratyphi AO 1/320 Negatif
S. Paratyphi BO 1/320 Negatif
38

2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium 15 Oktober 2019


Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 13.4 12,00 – 16,00 g/dL
Lekosit 26.6 4,00 – 10,5 rb/μL
Eritrosit 5.97 4,00 – 5,50 Juta/μL
Hematokrit 43.6 37,00 – 47,00 Vol%
Trombosit 347 150 – 450 ribu/μL
RDW-CV 23.1 12.1-14.0 %
MCV.MCH.MCHC
MCV 73.0 75.0-96.0 N
MCH 22.4 28,0 – 32,0 Pg
MCHC 30.7 33,0 – 37,0 %
HITUNG JENIS
Basophil% 0.2 0.0-1.0 %
Eosinophil% 0.3 1.0-3.0 %
Neutrofil% 43.9 50.0-81.0 %
Limfosit% 48.8 20.0-40.0 %
Monosit% 6.8 2.0-8.0 %
Basophil# 0.05 <1.00 Ribu/ul
Eosinophil# 0.09 <3.00 Ribu/ul
Neutrofil# 11.70 2.50-7.00 Ribu/ul
Limfosit# 12.98 1.25-4.00 Ribu/ul
Monosit# 1.80 0.30-1.00 Ribu/ul
HEMOSTASIS
PT 30.0 9.9-13.5 Detik
INR 2.96
Control normal PT 11.4
APTT 49.2 22.2-37.0 Detik
Control normal APTT 26.1
KIMIA
DIABETES
GDS 70 <200.00 Mg/dl
HATI & PANKREAS
Albumin 2.2 3.8-5.4 g/dl
SGOT 193 5 - 34 U/L
SGPT 80 0 – 55 U/L
Bil. Total 11.87 0.00-15.00 mg/dL
Bil. Direk 8.74 0.00-0.20 mg/dL
Bil Indirek 3.13 0.20-0.80 mg/dL
Alkali Fosfate 247 0-500 u/l
39

3. Hasil USG Abdomen Hepatobilier 2 Fase (15 Oktober 2019)

Hepar: Ukuran 92 mm, membesar ringan,intensitas echoparenkim

homogeny menurun, kapsula intak, sudut tajam, tepi rata. Duktus biliaris

intrahepatal dilatasi ringan. Vena porta/hepatica tak melebar, tak tampak

nodul, tampak triangular cord sign.

GB: dinding menebal, tampak contracted uk 15 mm

Pankreas: normal, tak tampak nodul

Spleen: ukuran membesar, tak tampak nodul/cyst

Renal kanan kiri normal, tak tampak ectasis/batu/kista

Kesimpulan:

Mild hepatosplenomegaly dengan gambaran triangular cord sign

disertai contracted GB curiga atresia bilier

4. Hasil Uji Feses (17 Oktober 2019)

Parameter Hasil Nilai Normal Metode


Stercobilin Negative (-) Negative (-) Schmidt sublimate test

5. Hasil Pemeriksaan Laboratorium 18 Oktober 2019


Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 14.4 12,00 – 16,00 g/dL
Lekosit 15.2 4,00 – 10,5 rb/μL
Eritrosit 6.22 4,00 – 5,50 Juta/μL
Hematokrit 43.7 37,00 – 47,00 Vol%
Trombosit 239 150 – 450 ribu/μL
RDW-CV 22.1 12.1-14.0 %
MCV.MCH.MCHC
MCV 70.3 75.0-96.0 N
MCH 23.2 28,0 – 32,0 Pg
MCHC 33.0 33,0 – 37,0 %
40

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan


HITUNG JENIS
Basophil% 0.5 0.0-1.0 %
Eosinophil% 1.8 1.0-3.0 %
Neutrofil% 28.0 50.0-81.0 %
Limfosit% 64.4 20.0-40.0 %
Monosit% 5.3 2.0-8.0 %
Basophil# 0.07 <1.00 Ribu/ul
Eosinophil# 0.28 <3.00 Ribu/ul
Neutrofil# 4.26 2.50-7.00 Ribu/ul
Limfosit# 9.81 1.25-4.00 Ribu/ul
Monosit# 0.81 0.30-1.00 Ribu/ul
HEMOSTASIS
PT 13.7 9.9-13.5 Detik
INR 1.27
Control normal PT 11.4
APTT 37.4 22.2-37.0 Detik
Control normal APTT 26.1
KIMIA
HATI & PANKREAS
Albumin 6.7 3.8-5.4 g/dl
Gamma GT 524 12-64 IU/l
IMMUNO-
SEROLOGI
REMATIK
CRP 24.0 <6.00 Mg/L
TIROID
FT4 17.26 10.60-19.40 pmol/l
TSHs 3.390 0.730-8.350 uIU/ml

6. Hasil Pemeriksaan Feses (19 Oktober 2019)

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan


ANALISA FESES
MAKROSKOPIS
Benzidin Negative
Bakteri (batang Gram +) Negatif
Bakteri (batang Gram -) Positif
Bakteri (coccus Gram +) Nrgatif
Bakteri (coccus Gram -) Negative
Warna Kuning
Konsistensi Lembek
Darah negatif
41

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan


Lendir Negatif
MIKROSKOPIS
Amilum Negative
Entamoebehyat histolita Negative
Entamoebehyat coli Negative
Sisa pencernaan Negative
Reduksi Negative
Eritrosit Negative
Lekosit Negative
pH 6.0
Telur cacing Negative

7. Hasil Pemeriksaan Laboratorium 18 Oktober 2019


Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 14.4 12,00 – 16,00 g/dL
Lekosit 15.2 4,00 – 10,5 rb/μL
Eritrosit 6.22 4,00 – 5,50 Juta/μL
Hematokrit 43.7 37,00 – 47,00 Vol%
Trombosit 239 150 – 450 ribu/μL
RDW-CV 22.1 12.1-14.0 %
MCV.MCH.MCHC
MCV 70.3 75.0-96.0 N
MCH 23.2 28,0 – 32,0 Pg
MCHC 33.0 33,0 – 37,0 %
HITUNG JENIS
Basophil% 0.5 0.0-1.0 %
Eosinophil% 1.8 1.0-3.0 %
Neutrofil% 28.0 50.0-81.0 %
Limfosit% 64.4 20.0-40.0 %
Monosit% 5.3 2.0-8.0 %
Basophil# 0.07 <1.00 Ribu/ul
Eosinophil# 0.28 <3.00 Ribu/ul
Neutrofil# 4.26 2.50-7.00 Ribu/ul
Limfosit# 9.81 1.25-4.00 Ribu/ul
Monosit# 0.81 0.30-1.00 Ribu/ul
HEMOSTASIS
PT 13.7 9.9-13.5 Detik
INR 1.27
Control normal PT 11.4
APTT 37.4 22.2-37.0 Detik
42

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan


Control normal APTT 26.1
KIMIA
HATI & PANKREAS
Albumin 6.7 3.8-5.4 g/dl
Gamma GT 524 12-64 IU/l
IMMUNO-
SEROLOGI
REMATIK
CRP 24.0 <6.00 Mg/L
TIROID
FT4 17.26 10.60-19.40 pmol/l
TSHs 3.390 0.730-8.350 uIU/ml

8. Hasil Pemeriksaan Laboratorium 21 Oktober 2019


Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
KIMIA
GINJAL
Ureum 13 0-50 mg/dl

9. Hasil Pemeriksaan Laboratorium 22 Oktober 2019


Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
KIMIA
GINJAL
Kreatinin 0.36 0.72-1.25 mg/dl

10. Hasil MSCT Whole abdomen-pelvis tanpa kontras (23 Oktober 2019)

Kesimpulan:

Lesi kistik multiple berhubungan denganbilier disertai dilatasi bilier

intrahepatal suspect Caroli disease

Ukuran GB 20 mm

Mild hepatosplenomegaly.
43

V. RESUME

Nama : An. M

Jenis kelamin : Laki-laki

Umur : 7 bulan

Berat badan : 6.8 kg

Keluhan Utama : Badan kuning

Uraian:

 Pasien mengalami badan dan mata kuning sejak 4 bulan SMRS, BAB

kuning dempul (+)

 Pasien mengeluhkan perut membesar sejak 1 bulan SMRS

 Pasien mengeluhkan demam naik turun, BAB cair warna kuning 5x,

lender (+), darah (-), disertai muntah cairan 1 kali sejak 1 hari SMRS.

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Kesadaran : Compos mentis

Denyut Nadi : 144 kali/menit, regular, kuat angkat

Pernafasan : 30 kali/menit

Suhu : 39.3 °C

Kulit : anemis (-), sianosis (-), ikterik (+), turgor kembali cepat

Kepala : normosefali, UUB terbuka dan UUK menutup

Mata : konjungtiva anemis (+/+), sclera ikterik (+/+)

Telinga : benjolan (-), nyeri (-)

Hidung : simetris, benjolan (-), sekret (-)


44

Mulut : Lidah tremor (-), lidah kotor (-)

Toraks/Paru : pernapasan torako-abdominal, retraksi (-), rh (-), wh(-)

Jantung : denyut jantung reguler (+), murmur (-)

Abdomen : cembung, hernia umbilikalis, hepar teraba 9 cm BAC, lien

schuffner II, bising usus (+).

Ekstremitas : akral hangat (+), pucat (-), parese (-)

Susunan saraf : tidak ada defisit neurologis

Genitalia : laki-laki, tidak ada kelainan

Anus : ada, tidak ada kelainan

Pemeriksaan Penunjang

Hematologi:

Anemia mikrositik hipokromik (Hb 7.4)

Leukositopenia (25.3 g/dl)

Hiperbilirubinemia (Bil D 5.6; Bil I 8.19; Bil T 13.8)

Hipertransaminase (OT 295; PT 99)

Peningkatan hemostasis darah (PT/APTT 30/49.2)

Hipoalbumin (Albumin 2,2)

Peningkatan GGT 524

Pemeriksaan feses: stercobilin (-), bakteri batang Gram – (+)

USG Hepatobilier 2 fase:

Mild hepatosplenomegaly dengan gambaran triangular cord sign disertai

contracted GB curiga atresia bilier


45

CT-Scan abdomen tanpa kontras:

Lesi kistik multiple berhubungan denganbilier disertai dilatasi bilier

intrahepatal suspect Caroli disease

Ukuran GB 20 mm

Mild hepatosplenomegaly.

VI. DIAGNOSIS

- Kolestasis ekstrahepatik ec dd

1. Atresia bilier

2. Kista multiple duktud biliaris

3. Inspissated bile sindrom

- Anemia mikrositik hipokromik ec dd

1. Anemia defisiensi besi

2. Infeksi

- Diare akut tanpa dehidrasi dd

1. Disentri basiller

2. Demam tifoid

VII. STATUS GIZI

Berdasarkan skor WHO: Gizi Baik

BB 6.8 kg PB 69 cm
46

BB/U: -2 sd +2 SD

VIII. TATALAKSANA

Pada kasus ini, pasien diberi tatalaksana yaitu venflon lalu diberikan injeksi

Paracetamol 70 mg (k/p demam), injeksi Ceftriaxone 2x200 mg. Po. Urdafalk 2x20

mg, dan Po. Supralisin 1x1 cth. Selain itu, dilakukan transfuse PRC 120 cc (masing-

masing 60 cc). Pasien diberi tatalaksana diare akut berupa Po. Zink 1x20 mg, Po.

Lacto B 2x1 sach, dan oralit 70 ml/BAB cair.


47

IX. Follow Up
15-10-2019 16-10-2019 17-10-2019
S Kuning + - -
Demam - - -
BAB cair < < -
Intake Per oral (baik) Per oral (baik) Per oral (baik)
makanan
O Kesadaran CM CM CM
Denyut nadi 140x/menit 144x/menit 142x/ment
(kali/menit)
Frekuensi 32x/menit 36x/menit 34x/menit
nafas
(kali/menit)
Suhu (oC) 36,6oC 36,8oC 36,8oC
KEPALA
Inspeksi Konjungtiva pucat Konjungtiva Konjungtiva pucat
(+/+) Sklera pucat (-/-) Sklera (-/-) Sklera ikterik
ikterik (+/+) ikterik (+/+) (+/+)
ABDOMEN
Inspeksi Cembung, heria Cembung, hernia Cembung, hernia
umbilikalis umbilikalis umbilikalis
Palpasi Hepatospleno- Hepatospleno- hepatosplenomegali
megali megali
A Kolestasis Kolestasis Kolestasis
ekstrahepatik ec ekstrahepatik ec ekstrahepatik ec dd
dd atresia bilier dd atresia bilier atresia bilier dd
dd kolelitiasis dd dd kolelitiasis dd inpissated bile
kolestasis kolestasis sindrom dengan diare
intrahepatik intrahepatik akut tanpa dehidrasi
dengan diare akut dengan diare akut dalam perbaikan +
tanpa dehidrasi tanpa dehidrasi koagulopati +
dalam perbaikan dalam perbaikan hipoalbumin
+ koagulopati + + koagulopati +
hipoalbumin hipoalbumin
P Venflon + + +
Ceftriaxone Inj 2x 200mg IV Inj 2x 200mg IV Inj 2x 200mg IV
Paracetamol Inj. 70 mg (k/p) Inj. 70 mg (k/p) Inj. 70 mg (k/p)
Urdafalk 2x20 mg PO 2x20 mg PO -
UDCA 2x75 mg PO
Supralisin 1x1 cth PO 1x1 cth PO 1x1 cth PO
Zinc 1x20 mg PO 1x20 mg PO 1x20 mg PO
Oralit 70cc/ BAB atau 70cc/ BAB atau 70cc/ BAB atau
muntah muntah muntah
Lacto B 2x1 sach 2x1 sach 2x1 sach
Vit K - 1x2 mg IV 1x2 mg IV
FFP 70 ml dan
Albumin 36 ml
(target alb 3.5)
48
49

IX. Follow Up
18-10-2019 19-10-2019 20-10-2019
S Kuning + - -
Demam - - -
BAB cair < < -
Intake Per oral (baik) Per oral (baik) Per oral (baik)
makanan
O Kesadaran CM CM CM
Denyut nadi 96x/menit 144x/menit 142x/ment
(kali/menit)
Frekuensi 20x/menit 36x/menit 34x/menit
nafas
(kali/menit)
Suhu (oC) 36,6oC 36,8oC 36,8oC
KEPALA
Inspeksi Konjungtiva pucat Konjungtiva Konjungtiva pucat
(-/-) Sklera ikterik pucat (-/-) Sklera (-/-) Sklera ikterik
(+/+) ikterik (+/+) (+/+)
ABDOMEN
Inspeksi Cembung, heria Cembung, hernia Cembung, hernia
umbilikalis umbilikalis umbilikalis
Palpasi Hepatospleno- Hepatospleno- hepatosplenomegali
megali megali
A Kolestasis Kolestasis Kolestasis
ekstrahepatik ec ekstrahepatik ec ekstrahepatik ec dd
dd atresia bilier dd atresia bilier atresia bilier dd
dd inpissated bile dd inpissated bile inpissated bile
sindrom dengan sindrom dengan sindrom dengan diare
diare akut tanpa diare akut tanpa akut tanpa dehidrasi
dehidrasi dalam dehidrasi dalam dalam perbaikan +
perbaikan + perbaikan + koagulopati +
koagulopati + koagulopati + hipoalbumin
hipoalbumin hipoalbumin
P Venflon + + +
Ceftriaxone Inj 2x 200mg IV Inj 2x 200mg IV Inj 2x 200mg IV
Paracetamol Inj. 70 mg (k/p) Inj. 70 mg (k/p) Inj. 70 mg (k/p)
Urdafalk 2x20 mg PO 2x20 mg PO -
UDCA 2x75 mg PO 2x75 mg PO 2x75 mg PO
Supralisin 1x1 cth PO 1x1 cth PO 1x1 cth PO
Zinc 1x20 mg PO 1x20 mg PO 1x20 mg PO
Oralit 70cc/ BAB atau 70cc/ BAB atau 70cc/ BAB atau
muntah muntah muntah
Lacto B 2x1 sach 2x1 sach 2x1 sach
Vit K 1x2 mg IV 1x2 mg IV 1x2 mg IV
50

IX. Follow Up
21-10-2019 22-10-2019 23-10-2019
S Kuning + + +
Demam + - -
BAB cair < - -
Intake Per oral (baik) Per oral (baik) Per oral (baik)
makanan
O Kesadaran CM CM CM
Denyut nadi 103x/menit 106x/menit 92x/ment
(kali/menit)
Frekuensi 36x/menit 35x/menit 20x/menit
nafas
(kali/menit)
Suhu (oC) 37.8oC 36,8oC 36,7oC
KEPALA
Inspeksi Konjungtiva pucat Konjungtiva Konjungtiva pucat
(+/+) Sklera pucat (-/-) Sklera (-/-) Sklera ikterik
ikterik (+/+) ikterik (+/+) (+/+)
ABDOMEN
Inspeksi Cembung, heria Cembung, hernia Cembung, hernia
umbilikalis umbilikalis umbilikalis
Palpasi Hepatospleno- Hepatospleno- hepatosplenomegali
megali megali
A Kolestasis Kolestasis Kolestasis
ekstrahepatik ec ekstrahepatik ec ekstrahepatik ec dd
dd atresia bilier dd atresia bilier atresia bilier (curiga
dd inpissated bile dd inpissated bile sirosis) dg diare
syndrome (curiga syndrome (curiga teratasi
sirosis) + diare sirosis) + diare
perbaikan perbaikan
P Venflon + + +
Ceftriaxone Inj 2x 200mg IV - -
Paracetamol Inj. 70 mg (k/p) Inj. 70 mg (k/p) Inj. 70 mg (k/p)
Urdafalk 2x20 mg PO - -
UDCA 2x75 mg PO 2x75 mg PO
Supralisin 1x1 cth PO 1x1 cth PO 1x1 cth PO
Vit ADEK 1x20 mg PO + +
Spironolakton 2x4 mg PO 2x4 mg PO
Vit K 1x1/2 tab PO - -
IVFD D5 ½ + - -
NS 600cc/hr
51

IX. Follow Up
24-10-2019
S Kuning +
Demam -
BAB cair -
Intake Per oral (baik)
makanan
O Kesadaran CM
Denyut nadi 97x/menit
(kali/menit)
Frekuensi 23x/menit
nafas
(kali/menit)
Suhu (oC) 36,6oC

Inspeksi Konjungtiva pucat


(-/-) Sklera ikterik
(+/+)
ABDOMEN
Inspeksi Cembung, heria
umbilikalis
Palpasi Hepatospleno-
megali
A Kista multiple
duktus biliaris
P KIE
BLPL
Kontrol Poli Bedah anak lalu
setelah ada jawaban kontrol Poli
Anak

Anda mungkin juga menyukai