Anda di halaman 1dari 5

=================================== LAPORAN RESMI ===================================

Nama : M Rosyid Ridho As Salafiy

Kelas : 2 D4 Mekatronika A

NRP : 3110141010

PENDAHULUAN :

1. ALGORITMA INTERPOLASI LINEAR

Step 1: Masukkan 2 titik data


- P1 = (X1,Y1)
- P2 = (X2,Y2)
Step 2 : Masukkan nilai x dari titik yang akan dicari dengan X1<X<X2
Step 3 : Hitung Nilai y

Step 4: Tampilakan nilai titik baru yang dicari Q(x,y)

2. ALGORITMA INTERPOLASI KUADRATIK


3. ALGORITMA INTERPOLASI LONGRANGE

LISTING PROGRAM

1. Interpolasi Linear
clc
clear
x1=input('Masukkan nilai x1 = ' );
y1=input('Masukkan Nilai y1 = ');
x2=input('Masukkan Nilai x2 = ');
y2=input('Masukkan Nilai y2 = ');
x=input('Masukkan Nilai x = ');
if x1<x&&x<x2
y=(((y2-y1)/(x2-x1))*(x-x1))+y1;

else
sprintf('Input x yang anda masukkan salah ')
break

end
[ x' y' ]

HASILNYA

A. PADA SAAT NILAI X=6 DENGAN U=1.3


X1 X2 Y1 Y2 X y
1.2 1.4 0.9997 0.9994 1.3 0.99955
B. PADA SAAT NILAI X=9 DENGAN U=1.15
X1 X2 Y1 Y2 X y
1.0 1.2 1.0000 1.0000 1.15 1.00000

2. Interpolasi Kuadratik

LISTING PROGRAM
clc
clear
x1=input('Masukkan nilai x1 = ' );
y1=input('Masukkan Nilai y1 = ');
x2=input('Masukkan Nilai x2 = ');
y2=input('Masukkan Nilai y2 = ');
x3=input('Masukkan Nilai x3 = ');
y3=input('Masukkan Nilai y3 = ');
x=input('Masukkan Nilai x = ');
if x1<x&&x<x2||x2<x&&x<x3
y=y1*(((x-x2)*(x-x3))/((x1-x2)*(x1-x3)))+y2*(((x-
x1)*(x-x3))/((x2-x1)*(x2-x3)))+y3*(((x-x1)*(x-x2))/((x3-
x1)*(x3-x2)))
else
sprintf('Input x yang anda masukkan salah ')
break
end
[x' y']

HASILNYA

A. PADA SAAT NILAI X=6 DENGAN U=1.3


X1 X2 X3 Y1 Y2 Y3 X Y
1.2 1.4 1.6 0.9997 0.9994 0.9987 1.3 0.9996

B. PADA SAAT NILAI X=9 DENGAN U=1.15


X1 X2 X3 Y1 Y2 Y3 X Y
1.0 1.2 1.4 1.0000 1.0000 1.0000 1.15 1.0000
3. Interpolasi Lagrange
LISTING PROGRAM
clc
clear
n=input('Masukkan Batas Maksimal = ');
for k=1:n
x(k)=input('Masukkan Nilai x=');
y(k)=input('Masukkan Nilai y=');
sprintf('Nilai x(%d)=(%f)',k,x(k))
sprintf('Nilai y(%d)=(%f)',k,y(k))
end
x1=input('Masukkan Nilai yang dicari = ');
sum=0;
for i=1:n
temp=1;
for j=1:n
if j~=i
temp=temp*(x1-x(j))/(x(i)-x(j));
end
end
sum=sum+y(i)*temp;
end
[sum]

HASILNYA
1. 5 Titik terdekat
X= 0.5-0.9
TABEL DATA
( X, Y ) X Y
X1,Y1 0.5 1.0000
X2,Y2 0.6 0.9999
X3,Y3 0.7 0.9999
X4,Y4 0.8 0.9998
X5,Y5 0.9 0.9997
Nilai X yang dicari = 0.75 dan nilai Peluang ( Y ) = 0.999847

2. 10 Titik Terdekat
X = 0.3 – 1.4
TABEL DATA

( X, Y ) X Y
X1,Y1 0.3 1.0000
X2,Y2 0.4 1.0000
X3,Y3 0.5 1.0000
X4,Y4 0.6 0.9999
X5,Y5 0.7 0.9999
X6,Y6 0.8 0.9998
X7,Y7 0.9 0.9997
X8,Y8 1.0 0.9994
X9,Y9 1.2 0.9985
X10,Y10 1.4 0.9968
Nilai X yang dicari = 0.75 dan nilai peluang ( Y ) = 0.99844
ANALISA DAN KESIMPULAN
ANALISA
Berdasarkan praktikum yang dilakukan dan data yang didapat maka dapat dianalisa
bahwa :
Terdapat 3 percobaan yang dilakukan , yaitu Interpolasi linear, kuadratik dan lagrange.
Pada percobaan interpolasi linear mencari nilai peluang dari suatu kejadian pada saat
nilai x ( tabel ) = 6 dan nilai peluang yang dicari di titik 1.3. Interpolasi Linear membutuhkan 2
input nilai x dan y dengan persyaratan nilai yang peluang yang dicari tidak keluar dari range x
yang di inputkan. Jika nilai x yang dicari tidak berada pada range tersebut maka akan dicetak ‘
nilai yang dimasukkan salah’ saat program dijalankan. Jadi saya mengambil nilai x = 1.2 dan 1.4,
dan pada saat nilai x = 1.3 maka didapat hasil 0.9995.
Pada percobaan interpolasi kuadratik nilai x dan y yang dibutuhkan ada 3 inputan, nilai
peluang yang dicari adalah pada saat nilai x( tabel ) = 6 dan x ( tabel ) = 9 , pada x( tabel )= 6 , nilai
peluang dicari pada titik 1.3 dan saat x(tabel)=9 , nilai peluang yang dicari pada titik 1.15 .
Peluang yang didapat adalah 0.9996 dan 1.0000. Jika dibandingkan dengan metode Interpolasi
Linear yang sama sama mencari nilai peluang di titik 1.3 , metoda Interpolasi Kuadratik lebih
besar nilainya , lebih mendekati nilai x = 1.4 yaitu 0.9997 , sedangkan pada metode Interpolasi
Linear nilai peluangnya lebih mendekati x=1.4 yaitu 0.9994.
Pada percobaan Interpolasi Lagrange dilakukan 2 kali pengambilan data , yaitu 5 titik
terdekat dan 10 titik terdekat, hasilnya adalah pada saat 5 titik terdekat , nllai peluangnya adalah
0.999847, sedangkan pada 10 titik terdekat nilainya 0.999844. Hal ini membuktikan bahwa
semakin banyak titik yang dijadikan inputan atau semakin panjang range maka nilainya akan
semakin mendekati.

KESIMPULAN

Dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa :


1. Nilai peluang pada metode Interpolasi Linear lebih mendekati nilai peluang oada saat
x = 1.4. Sedangkan nilai peluang metode Interpolasi Kuadratik lebih mendekati nilai
peluang pada saat x = 1.2 . Hal ini tidak cukup untuk menyimpulkan mana nilai yang
lebih medekati benar , karena titik yang dijadikan acuan kurang banyak
2. Sedangkan pada metode Lagrange membuktikan bahwa semakin banyak titik yang
dijadikan acuan / semakin panjang range yang digunakan , maka nilia peluang akan
semakin mendekati benar , meskipun perbedaannya hanya 0.000…

Anda mungkin juga menyukai