IMPLEMENTASI

Nama : Tn. R Ruangan : A8

Tanggal : Sabtu, 29 Juni 2019 RM :-

Jam : 10.00-10.50 wib

IMPLEMENTASI EVALUASI

SP1 S:

Ds : 1. Klien mengatakan mau diajak

1. Klien mengatakan malas berinteraksi
dengan orang lain.
2. Klien mengatakan lebih senang
sendirian.
3. Klien mengatakan jarang berbicara
dengan temannya.
4. Klien mengatakan lebih senang
memendam perasaannya sendiri
daripada bercerita pada teman lainnya,
kecuali dengan teman dekatnya.
Do :
berdiskusi
2. Klien mengatakan namanya
Tn.R
O:
1. Klien sudah mau berjabat
tangan
2. Pandangan mata klien kosong,
terkadang suka melamun.
3. Klien tampak sering melamun
dengan tatapan kosong
A:

1. Klien terlihat menyendiri 1. Klien mampu berdiskusi

2. Klien malas bercakap-cakap atau dengan teman-temannya
bercerita dengan WBS lain. 2. Klien mampu membina
3. Klien tampak diam. hubungan dengan saling
DIAGNOSA KEPERAWATAN : percaya
3. Klien mampu mengenal isolasi
Isolasi sosial
sosial nya.
TINDAKAN KEPERAWATAN : P:

1. Mendiskusikan tentang penyebab 1. Anjurkan klien latihan

 isolasi sosial berkenalan dengan 2 teman
2. Mengajarkan cara berkenalan yang lain.
3. Membina hubungan saling percaya
RTL (Planning perawat)
TTD
1. Evaluasi SP1
2. Lanjutkan SP2 ( Lanjut latihan
berkenalan dengan 2 teman yang lain). (Wita Rizky Febriana)

SP 2

Ds :

1. Klien mengatakan malas berbicara S:

dengan teman-temannya.
1. Klien mengatakan cara-cara
Do :
berkenalan itu tahap-tahapnya
1. Klien tampak malas berkenalan dengan :
taman lainnya Jabatkan tangan, perkenalkan
diri, nama lengkap, alamat,
dan hobby.
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
2. Klien mengatakan nama saya
Isolasi Sosial Ridwan senang dipanggil
TINDAKAN KEPERAWATAN : Ridwan alamat saya di Jakarta
dan hobby saya .
1. Melatih berhubungan sosial secara
3. Klien mengatakan senang bisa
bertahap
berkenalan dengan suster Wita
2. Memasukan kedalam jadwal kegiatan
pasien
O:

RTL (planning perawat) 1. Klien tampak berkenalan

dengan suster Wita
1. Evaluasi SP 1
2. Klien tampak merasa masih
 2. Masukan ke jadwal hasian pasien malu malu untuk
berkomunikasi dengan teman
baru nya
A:

1. Klien mampu menjelaskan

kembali cara berkenalan
dengan orang lain.
2. Klien mampu berkenalan
dengan 2 orang
P:

1. Anjurkan klien cara

berkenalan dengan
perawat/pasien lain dan
masukan kejadwal harian
pasien.

TTD

(Wita Rizky Febriana)

SP 3 S:

Ds : 1. Klien mengatakan senang

berinteraksi dengan teman nya
1. Klien mengatakan merasa senang
O:
berkenalan dengan teman barunya
Do : 1. Klien terlihat senang bisa
berkenalan dan bercerita
1. Klien tampak senang
dengan teman nya
2. Klien mendapatkan teman baru nya
A:
yang bernama Ny. F
1. Klien mampu menjelaskan
DIAGNOSA KEPERAWATAN : masalah isos, keuntungan
mempunyai teman dan tidak
Isolasi Sosial
mempunyai teman.
Tindakan Keperawatan : 2. Klien mampu

1. Melatih cara berkenalan dengan teman memperkenalkan diri yang

lainnya benar

2. Membina hubungan saling percaya P:

RTL (Planning perawat) 1. Latihan berkenalan dan

1. Evaluasi SP1,2 berinteraksi dengan teman

2. Lanjutkan SP 2 (lebih berkenalan TTD

dengan 3 orang) (Wita Rizky Febriana)

SP 4 S:

Ds : 1. Klien mengatakan bercerita

dengan Ny. F
1. Klien mengatakan curhat dengan teman
O:
dekat nya
Do : 1. Klien mau bercerita dengan
teman dekatnya
1. Klien tampak sudah mulai dekat dan
A:
terbuka dengan teman dekat nya
1. Klien mampu membina
hubungan saling percaya
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
2. Klien mampu mendiskusikan
Isolasi Sosial keuntungan dan kerugian
dalam berkenalan.
P:
Tujuan Keperawatan :
1. Anjurkan klien untuk
1. Menganjurkan klien dengan
memasukan ke jadwal
memasukan kegatan latihan
kegiatan harian.
berbincang-bincang dengan orang lain
 dalam jadwal kegiatan. TTD

RTL (Planning perawat)

1. Evaluasi jadwal kegiatan harian

(Wita Rizky Febriana)
2. Anjurkan masukan dalam jadwal
kegiatan harian.
 IMPLEMENTASI
Nama : Tn. R
Tanggal : Senin, 01 Juli 2019
Jam : 09.45-10.20 wib
Implementasi
SP 1
Ds :
1. Klien mengatakan bahwa dirinya
lebih memilih diam daripada
banyak berbicara.
Do :
1. Klien terlihat diam saja
2. Klien berbicara dengan suara pelan
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
Harga Diri Rendah
TINDAKAN KEPERAWATAN :
1. Membina hubungan saling percaya
2. Memperkenalkan diri dengan sopan
3. Memberikan kesempatan klien
untuk bercerita atau berkomunikasi
RTL (Planning perawat):
1. Evaluasi SP 1
Ruangan : A8
RM :-
Evaluasi
S:
1. Klien mengatakan namanya Tn. R
2. Klien mengatakan lebih nyaman
ketika tidak banyak bicara
3. Klien mengatakan senang telah
berbicara dan bercerita dengan
perawat.
O:
1. Klien mau memperkenalkan diri
2. Klien mau terbuka untuk berbicara
kepada perawat
3. Kontak mata sebentar setelah itu
memalingkan pandangan.
A:
1. Klien mampu membina hubungan
saling percaya
2. Klien mampu bercerita tentang
dirinya kepada perawat.
3. Klien dapat mengidentifikasi
kemampuan dengan aspek positif
yang dimiliki.
 2. Lanjut SP 2 (Latih untuk mengasah
kemampuan klien).
SP 1
DS :
1. Klien mengatakan gatal gatal di
bagian badan
2. Klien mengatakan mandi pagi pagi
DO :
1. Klien tampak kurang rapi
2. Klien tampak tidak menyisir
3. Klien tercium bau mulut saat
berbicara.
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
Defisit Perawatan Diri
4. Klien dapat menetapkan kegiatan
yang sesuai kemampuan.
P:
1. Anjurkan klien untuk
berkomunikasi, mampu memulai
bicara.
2. Anjurkan klien untuk
mempertahankan hubungan saling
percaya berinteraksi secara
terarah.
TTD
(Wita Rizky Febriana)
S:
1. Klien mengatakan mandi sendiri
2. Klien mengatakan sikat gigi
O:
1. Klien memakai baju sesuai hari
2. Klien memotong kuku sendiri
A:
1. Klien dapat membina hubungan
saling percaya
2. Klien dapat menjelaskan
pentingnya kebersihan diri
3. Klien dapat menjelaskan cara
menjaga kebersihan diri
4. Klien dapat melaksanakan
perawatan diri
TINDAKAN KEPERAWATAN : TTD

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan

harian klien
2. Menjelaskan kebersihan yang baik
3. Membantu klien mempraktekan (Wita Rizky Febriana)

cara kebersihan yang baik

4. Mengajarkan klien untuk
memasukan dalam jadwal kegiatan
harian
RTL :

1. Evaluasi SP 1
2. Lanjut SP 2 (latih klien untuk mau
melakukan kebersihan )
SP 2 S:

DS : 1. Klien mengatakan mandi 2 kali

sehari
1. Klien mengatakan sudah mandi
O:
2. Klien mengatakan malas menyisir
rambut 1. Klien tampak kurang rapih
DO : 2. Klien terlihat memakai pakaian
sesuai hari
1. Klien terlihat lebih segar
A:
2. Klien terlihat tidak menyisir
DIAGNOSA KEPERAWATAN : 1. Klien dapat mengetahui
pentingnya perawatan diri
Defisit Perawatan Diri
2. Klien dapat mengetahui cara-cara
TINDAKAN KEPERAWATAN : melakukan perawatan diri

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan 3. Klien dapat melaksanakan

harian klien perawatan diri

2. Menjelaskan kebersihan yang baik P:

 3. Membantu klien mempraktekan 1. Ajarkan klien tentang pentingnya
cara kebersihan yang baik kebersihan
4. Mengajarkan klien untuk
memasukan dalam jadwal kegiatan
TTD
harian
RTL :

1. Evaluasi SP 2 (Wita Rizky Febriana)

SP 1 S:

DS : 1. Klien mengatakan sudah berlatih

bercakap cakap dengan orang lain
1. Klien mengatakan melihat sosok
O:
bayangan hitam tinggi yang
menggaggunya 1. Klien tampak mampu bercakap
DO : cakap dengan klien lain atau
perawat
1. Klien tampak berbicara sendiri dan
A:
kebingungan
DIAGNOSA KEPERAWATAN : 1. Klien mampu menyebut isi
perasaan nya
Halusinasi Pengelihatan
2. Klien mampu memperagakan cara
TINDAKAN KEPERAWATAN : mengontrol halusinasinya dengan

1. Evaluasi klien dalam mengenal cara menghardik

halusinasi P:

2. Ajarkan dan latih klien dalam 1. ajarkan klien untuk menghardik

mengontrol halusinasinya dengan
cara menghardik TTD
RTL :

1. Evaluasi SP 1
2. Lanjut SP 2 ( Latih untuk mengasah
kemampuan klien ) (Wita Rizky Febriana)