Anda di halaman 1dari 10

A.

Animasi Stop Motion


1.Pengertian Stop Motion
Stop Motion terdiri dari dua kata yaitu STOP yang berarti berhenti
dan MOTION yang berarti gerakan / bergerak. Teknik ini menggunakan prinsip frame to
frame seperti animasi 2 dimensi. Pengerjaannya sama dengan animasi pada umumnya yaitu
mengatur frame per frame gambar. Namun yang membedakan disini adalah cara
menghidupkannya / animatenya. Jadi dapat disimpulkan Stop Motion Animation adalah
teknik membuat animasi / film / movie yang dibuat seolah - olah potongan-potongan gambar
menjadi saling berhubungan satu sama lain nya sehingga membentuk suatu gerakan bahkan
cerita.

Animasi pada umumnya memiliki gerakan-gerakan yang lincah. Mengapa disebut stop
motion ? Karena jika mengerjakan menggunakan stop motion gerakan tidak akan tampak
lincah karena keterbatasan gerak objek. Pada umumnya animasi awalnya bukan video namun
melainkan kumpulan gambar yang berurutan sehingga akhirnya menjadi sebuah video.
Begitu pun dengan stop motion yang juga terdiri dari kumpulan gambar yang berurutan.
Namun kumpulan gambar yang didapatkan dalam stop motion tidak lah sehalus pengerjaan
animasi dengan komputer. Gerakannya terkesan patah - patah. Karena pengambilan sebuah
gambarnya memerlukan penggerakan objek secara manual.

Dalam perkembangannya, stop motion animation sering disebut juga claymation, karena
animasi ini sering menggunakan clay (plastisin/tanah liat) sebagai objek yang digerakkan.
Berdasarkan teknik penggarapannya, selain limited animation, dan teknik yang paling baru
adalah CGI atau Computer Generated Imagery, penggarapan animasi dengan teknik stop
motion sebenarnya tergolong paling kuno dan sangat sederhana sekali. Tidak diperlukan satu
keahlian khusus dalam membuatnya, yang paling dibutuhkan dalam pengerjaannya teliti dan
telaten. Animasi ini bukan animasi yang bisa dibuat dalam waktu singkat. Namun, semua
orang bisa mencobanya. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah kamera foto atau kamera video
tipe apa pun, tripod atau apapun yang dapat menyanga kamera tepat pada tempatnya, dan
yang paling penting adalah objeknya. Sederhana, bukan? Cukup dengan menggunakan tangan
sendiri, kita pindahkan posisi objek berupa boneka, model, atau gambar secara perlahan-
lahan. Dan setiap pergerakan itu direkam dengan kamera foto ataupun kamera video. Nah,
ketika hasil rekaman itu kita susun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah-olah
objek bergerak dan hidup.
2.Sejarah Animasi Stop Motion

Animasi stop motion memiliki sejarah panjang dalam film. Objek yang dipakai pun masih
sederhana, berupa boneka yang bisa digerakkan dengan tali dan tangan, atau kalau di
Indonesia terkenal dengan wayang. Gambar yang berurutan, ataupun tanah liat yang mudah
diubah bentuknya, seringkali dipakai juga sebagai objek dalam pembuatan animasi ini.

Awalnya teknik ini digunakan oleh Albert E Smith dan J Stuart Blacktonuntuk
pertunjukan The Humpty Dumpty Circus pada tahun 1898. Ketika animasi mulai berkembang
sekitar abad ke-18 di Amerika, J. Stuart Blackton adalah orang pertama kali yang
mengenalkan teknik ini dalam filmnya berjudul : Fun in a Bakery Shop yang menggunakan
clay. Film ini kemungkinan merupakan film animasi stop motion yang pertama kali muncul
pada tahun 1902. Karena di sisi lain, di tahun yang sama di Eropa, seorang pionir efek spesial
bernama George Melies, seorang sineas asal Perancis ternyata juga menciptakan film
animasi dengan teknik yang sama, hanya saja film tersebut kurang diekspos. Film yang
berjudul A Trip to the Moon ini berjalan 14 menit jika diproyeksikan pada 16 frame per
detik, yang merupakan standar frame rate pada saat film dibuat.

Selanjutnya pada tahun 1906, Stuart Blackton kembali membuat film animasi pendek dengan
judulHumourous Phases of Funny Faces, yang dibuat dengan menggunakan media papan
tulis dan kapur tulis. Menggambarkan ekspresi wajah seorang tokoh kartun pada papan tulis,
diambil gambarnya dengan still camera, kemudian dihapus untuk menggambarkan ekspresi
selanjutnya. Pada saat itu, teknik stop motion semakin banyak disenangi oleh animator
Amerika. Lalu teknik tersebut semakin berkembang hingga pada tahun 1925, Willis
OBrien mencoba membuat film tentang dinosaurus yang terbuat dari clay (plastisin/tanah
liat) dengan judul The Lost World dan disusul dengan karya klasiknya berjudul King
Kong pada tahun 1933. Sejak itu, stop motion animation semakin dikenal dengan sebutan
claymation. Kini semakin banyak aja karya claymation yang sukses di pasaran,
seperti Wallace and Gromit (1989), Chicken Run (2000)oleh Aardman Animations,
studio animasi spesialisasi stop motion yang didirikan Peter Lord dan David
Sproxton tahun 1972. FilmThe Nightmare before Christmas (1993) oleh Tim Burton dan
yang paling gres Corpse Bride (2005).
Beberapa Contoh penggunaan animasi stop motion, antara lain :

Disebut animasi stop motion Karena….


Dalam perkembangannya, stop motion animation sering disebut juga sebagai claymation,
karena animasi ini sering menggunakan clay (plastisin/tanah liat) sebagai objek yang
digerakkan. Berdasarkan teknik penggarapannya, selain limited animation, dan teknik yang
paling baru adalah CGI atau Computer Generated Imagery, penggarapan animasi dengan
teknik stop motion sebenarnya tergolong paling kuno dan sangat sederhana sekali. Tidak
diperlukan satu keahlian khusus dalam membuatnya, yang paling dibutuhkan dalam
pengerjaannya teliti dan telaten. Animasi ini bukan animasi yang bisa dibuat dalam waktu
singkat. Namun, semua orang bisa mencobanya. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah kamera
foto atau kamera video tipe apa pun, tripod atau apapun yang dapat menyanga kamera tepat
pada tempatnya, dan yang paling penting adalah objeknya. Cukup dengan menggunakan
tangan sendiri, kita pindahkan posisi objek berupa boneka, model, atau gambar secara
perlahan-lahan. Dan setiap pergerakan itu direkam dengan kamera foto ataupun kamera
video. Ketika hasil rekaman itu kita susun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah-
olah objek bergerak dan hidup.
animasi stop motion diciptakan yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh
kartun pada papan tulis, diambil gambarnya dengan still camera, kemudian dihapus untuk
menggambar ekspresi wajah selanjutnya
Kelebihan Stop Motion Animation:
- Siapapun dapat membuatnya
- Tidak diperlukan peralatan yang 'wah'. Biasanya menggunakan malam / papercraft / clay
- Kamera
-Tripot
Kelemahan Stop Motion Animation:
- Proses pengerjaan lama
- Konsep harus matang
- Diperlukan ketelitian dan ketelatenan yang tinggi
- Keterbatasan gerak objek
3.Jenis Animasi Stop Motion
• Tanah Liat (Clay)
Sering disingkat claymation, ini adalah jenis animasi stop-motion di mana masing-masing
bagian animasi, baik objek karakter atau latar belakang, menggunakan "deformasi bentuk “
dengan bahan elastis seperti tanah liat.
Animasi Clay bukanlah teknik baru. Siapa yang tidak ingat Gumby and Pokey?Secara
teknis, animasi tanah liat dimulai pada waktu singkat setelah penemuan zat mirip tanah liat
yang disebut plastisin. Plastisin diciptakan pada tahun 1897, dan salah satu film pertama yang
menggunakan bahan itu pada tahun 1902 dengan menggunakan tanah liat untuk boneka petir.
Dan menjadi langkah pertama untuk animasi tanah liat, tapi enam tahun kemudian barulah
muncul sebuah film animasi yang benar benar menggunakan boneka tanah liat. Yakni ketika
film “A Sculptor's Welsh Rarebit Nightmare” dirilis pada bulan Februari 1908
Teknik tanahliat setelah itu sangat populer selama hampir 70 tahun Tidak sampai pertengahan
hingga akhir '80 an ' teknik ini mulai berubah menjadi fenomena skala besar seperti sekarang
ini.
Salah satu karya terbaik dan berkesan yang pernah terjadi dalam animasi tanah liat adalah
karya Art Pokey tentang Gumby. Dia adalah salah satu superstar pertama film yang terbuat
dari tanah liat. Dia adalah legenda sejati yang terus bereinkarnasi dan berkembang. Dia telah
menjadi sebagian besar sejarah animasi tanah liat.
Gumby and Art Pokey
• Guntingan (Cutout)
Animasi cutout adalah teknik yang dibentuk dengan menggerakkan potongan lembaran 2-
dimensi. Animasi ini dibuat dengan menggunakan karakter datar, alat peraga dan latar
belakang dari bahan seperti kertas, kartu, kain yang kaku, benda-benda mati, kain atau
bahkan foto.
Hal ini sangat mirip dengan papan datar.Sebuah lembaran yang terbuat dari papan dengan
satu set dipotong (cut-out) dalam berbagai bentuk Secara bertahap mereka digeser di sekitar
lokasi untuk membuat pertunjukan kecil.
Saat ini, gaya animasi cutout sering diproduksi dengan menggunakan komputer, dengan
gambar scan atau grafis vektor dengan bahan yang dipotong
• Gambar (Graphic)
Animasi potongan, tentu saja memiliki keterbatasan. Karena potongan-potongan yang datar,
mereka harus bekerja di atau atas dan ke bawah layar dalam bidang datar.
Anda hanya tidak bisa menjalankan boneka guntingan menuju kamera dalam kaitannya
dengan tanah kembali tetap atau membuatnya turn dalam tiga dimensi. Namun selalu
mungkin untuk merancang sebuah solusi inventif untuk setiap skenario cerita masing-masing
Sebagai contoh, karakter dapat dibuat untuk berjalan di atas bukit menghilang di balik itu,
kemudian muncul kembali sebagai tokoh potongan yang lebih kecil mendaki bukit yang lebih
jauh. Keterbatasan ini benar-benar dapat menyebabkan solusi visual gaya jadi mencolok.
• Aktor Hidup (Pixilation)
Pixilation adalah teknik stop motion di mana yang digunakan adalah aktor hidup sebagai
subjek frame-by-frame.aktor tersebut berpose berulang kali untuk satu atau lebih frame yang
diambil (foto) dan bergerak sedikit demi sedikit ke frame berikutnya.
Aktor ini menjadi semacam wayang hidup gerak berhenti dan bergerak. Teknik ini sering
digunakan sebagai cara untuk menggabungkanr aktor hidup dengan orang-orang dalam
sebuah film animasi, seperti dalam The Adventures Secret Of Tom Thumb oleh Brothers
BOLEX, yang menggunakan teknik ini untuk membuat efek yang menarik atau menakutkan.
Karya pertama yang diketahui menggunakan teknik pixilation adalah Emile Courtet's1911
pada film Jobard ne peut pas voir les femmes travailler (Jobard cannot see the women
working)
• Gambar (Grafis)
Animasi grafis adalah variasi dari stopmotion yang lebih konseptual daripada animasi cel
tradisional bidang datar dan animasi kertas gambar (cutout).
Tapi secara teknis ia termasuk stop motion yang dibuat dengan foto (secara keseluruhan atau
sebagian). Animasi grafis dapat dilakukan dengan kamera hanya panning ke atas dan ke
bawah dan / atau difoto secara individu, satu per satu.
Sebuah variasi sederhana animasi grafis disebut juga animasi manipulasi langsung yang
melibatkan perubahan frame-by-frame (atau penambahan) gambar grafis tunggal,
Proses stop motion sampai hanya menghidupkan serangkaian gambar yang kebanyakan orang
mengasosiasikan dengan istilah animasi generik.
Animasi Kapur tulis di papan
• Wayang (Puppet)
Animasi boneka biasanya melibatkan tokoh boneka seperti wayang berinteraksi satu sama
lain dalam lingkungan yang dibentuk.
Boneka wayang umumnya memiliki tulang rangka untuk menjaga mereka tetap dan mantap
serta menghambat mereka agar selalu bergerak pada sendi tertentu
Wayang digunakan dan dipotret setiap kali posisi mereka berubah sedikit demi sedikit untuk
membuat gerakan. Dalam animasi ini kita memberikan kehidupan kepada benda mati dan
membuat mereka terlihat seperti hidup.
Contoh: The Tale of the Fox , film-film Jiří Trnka , The Nightmare Before
Christmas , Chicken Robot.
• Bayangan (Silhouette)
Animasi guntingan yang dijadikan serangkaian bayangan (hitam) gambar gelap, dan disebut
sebagai animasi siluet
Teknik ini dipelopori oleh animator Lotte German Reiniger.
Fitur film animasi ini yang panjang adalah The Adventures of Prince Achmed (1926
Sekarang, animasi siluet kadang digunakan sebagai karya seni, kecuali untuk adegan dramatis
atau komedi singkat dalam sedikit film animasi cutout, seperti dalam sebuah episode South
Park .
Namun, ada beberapa film lengkap yang menggunakan teknik ini yang telah dibuat oleh
animator di bawah Dewan Film Nasional Canadian banner.
4.Cara Kerja Animasi Stop Motion

Dari berbagai jenis karya animasi, salah satunya adalah cara membuat animasi stop motion.
Dilihat dari namanya animasi stop motion yang berarti animasi yang dibentuk dari gerakan-
gerakan yang terhenti.
Gerakan-gerakan tersebut kemudian direkam menjadi frame-frame dan dirangkai untuk setiap
gerakan-gerakannya sehingga menjadi sebuah animasi. Yang akan coba saya share disini
adalah mengenai cara pembuatan gambar animasi stop motion bidang datar atau 2 dimensi.
Untuk membuatnya bisa menggunakan beberapa cara yaitu menggunakan komputer untuk
menggambar. Kedua dengan menggambar langsung di kertas atau menggunakan media
lainnya.

Yang perlu diperhatikan pada cara pembuatan animasi stop motion adalah posisi kamera
(webcam) dan pencahayaan. Usahakan posisi kamera tidak bergerak-gerak saat dilakukan
pengambilan gambar atau saat melakukan perubahan gerak obyek animasi. Untuk itu webcam
dapat dipasang pada penyangga yang cukup kuat dan mengarah hampir tegak lurus dengan
gambar.

Perubahan gerakan yang semakin sedikit pada setiap pengambilan gambar akan
menghasilkan gerakan animasi yang semakin halus. Untuk itu storyboard akan sangat
membantu untuk menentukan awal dan akhir gerakan sehingga durasi untuk setiap hasil
gerakan animasi yang didapat bisa diperhitungkan dengan tepat sesuai dengan kecepatan
frame yang direncanakan. Atur fokus dari webcam dengan teliti dan usahakan pencahayaan
tepat berada di atas gambar dengan jarak yang disesuaikan sehingga dapat menghasilkan
gambar dengan garis tepi obyek yang jelas terlihat. Untuk software animasi stop motion saya
share 2 software yang bisa anda download yaitu stopmotion1 dantake5.

B.Animasi Tradisional
1. Pengertian Animasi Tradisional
Animasi Tradisional adalah teknik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini.
Animasi tradisional juga dikenali sebagai animasi cel atau animasi yang dihasilkan dengan
tangan iaitu setiap proses melibatkan tangan.Animasi tradisional merupakan proses yang
digunakan untuk filem-filem animasi yang paling lama iaitu pada abad ke-20.Bingkai
individu filem animasi tradisional adalah gambar-gambar lukisan, yang mula-mula dilukis di
atas kertas. Untuk mencipta ilusi pergerakan, setiap lukisan berbeza sedikit daripada yang
sebelumnya. Lukisan yang animator dikesan atau salinan ke helaian telus yang dipanggil
cels, yang dipenuhi dengan cat dengan warna-warna yang diberikan atau nada di sebelah
yang bertentangan dengan lukisan garisan. Cels ciri-ciri yang lengkap gambar satu demi satu
ke filem filem terhadap latar belakang dicat oleh kamera.

2.Mengapa disebut dengan animasi tradisional

Disebut dengan animasi tradisional karena animasi ini memiliki teknik yang digunakan saat
pertama kali film animasi itu bermunculan. Untuk menciptakan ilusi gerakan, setiap gambar
harus sedikit berbeda dari yang sebelumnya. Caranya dengan menjiplak gambar yang dibuat
animator di kertas transparan yang disebut cels. Kemudian gambarnya diisi dengan cat dalam
warna yang berbeda dan juga warna shading yang beda. Nanti gambar karakter yang sudah di
gambar di cel, di foto satu per satu dalam filem yang latar belakangnya sudah di cat.

3.Contoh A.T
Yang menjadi contoh Animasi Tradisional seperti

animasi pada film

 Pinocchio (Amerika Serikat, pada tahun1940),


 Animal Farm (United Kingdom, 1954), dan
 Akira (Jepun, 1988).
Film-film animasi tradisional yang dihasilkan dengan bantuan teknologi
komputer termasuk didalamnya animasi The Lion King (US, 1994) Sen to
Chihiro no Kamikakushi (Spirited Away) (Jepun, 2001), dan Les Triplettes de
Belleville (2003). Film animasi sepenuhnya boleh dilakukan dalam berbagai
gaya, dari kerja-kerja animasi yang lebih realistik seperti yang dihasilkan oleh
studio Walt Disney (Beauty dan Beast, Aladdin, Lion King) kepada gaya yang
lebih ‘cartoony’ orang-orang yang dihasilkan oleh Warner Bros animasi studio.

4.Tipe A.T
Cel animation
- Berdasarkan pada perubahan yang terjadi dari satu frame ke frame
berikutnya

- Digambar pada celluloid sheets (sehingga dinamakan Cel animation) yang


sekarang

- Bina Nusantara digantikan oleh layer-layer digital

- Path animation

- Menggerakkan obyek di layar di sepanjang jalur yang telah ditentukan

5.Jenis A.T
a. Zoetrope (180 AD; 1834)

Zoetrope adalah perangkat yang menciptakan citra gambar bergerak. Awal


[rujukan?] Zoetrope dasar diciptakan di China sekitar 180 Masehi oleh
penemu Ting Huan produktif (丁 缓). Terbuat dari kertas tembus atau panel
mika, Huan tergantung perangkat di atas lampu. Udara berubah naik baling-
baling di bagian atas dari yang tergantung gambar dilukis di panel akan
muncul untuk bergerak jika perangkat berputar pada kecepatan yang tepat [5]
[6] [7] [8]. Para zoetrope modern diproduksi pada tahun 1834 oleh William
George Horner. Perangkat dasarnya adalah sebuah silinder dengan celah
vertikal di sekitar sisi. Sekitar tepi bagian dalam dari silinder ada serangkaian
gambar di sisi berlawanan dengan celah. Sebagai silinder diputar, pengguna
kemudian terlihat melalui celah untuk melihat ilusi gerak. Zoetrope ini masih
digunakan dalam program animasi untuk menggambarkan konsep awal
animasi.

b. Lentera ajaib

Lentera ajaib adalah pendahulu dari proyektor modern. Ini terdiri dari lukisan
minyak tembus dan lampu sederhana. Bila disatukan dalam sebuah ruangan
gelap, gambar akan muncul lebih besar pada permukaan yang datar.
Athanasius Kircher berbicara tentang hal ini berasal dari Cina pada abad ke-
16 [rujukan?]. Beberapa slide untuk lentera berisi bagian-bagian yang bisa
digerakkan secara mekanis untuk menyajikan gerakan terbatas di layar.

c. Thaumatrope (1824)

Thaumatrope Sebuah mainan sederhana yang digunakan di era Victoria.


Thaumatrope adalah disk lingkaran kecil atau kartu dengan dua gambar yang
berbeda di setiap sisi yang melekat pada seutas tali atau sepasang string
berjalan melalui pusat. Ketika string adalah memutar-mutar cepat antara jari,
dua gambar muncul untuk bergabung menjadi satu gambar. Thaumatrope ini
menunjukkan fenomena Phi, kemampuan otak untuk terus merasakan
gambar. Penemuan adalah dikreditkan beragam [rujukan?] Charles Babbage,
Peter Roget, atau John Ayrton Paris, tetapi Paris diketahui telah digunakan
untuk menggambarkan satu fenomena Phi pada 1824 ke Royal College of
Physicians.

d. Phenakistoscope (1831)
Sebuah disk phenakistoscope oleh Eadweard Muybridge (1893).
Phenakistoscope adalah perangkat animasi awal, pendahulu dari zoetrope
tersebut. Ini diciptakan pada tahun 1831 bersamaan dengan Belgia dan
Joseph Plateau Simon von Stampfer Austria.

e. Sandal buku (1868)

Buku Flip pertama dipatenkan pada 1868 oleh John Barnes Linnet. Buku
sandal itu lagi pembangunan yang membawa kita lebih dekat dengan animasi
modern. Seperti zoetrope, Kitab flip menciptakan ilusi gerak. Satu set gambar
berurutan membalik pada kecepatan tinggi menciptakan efek ini. Para
Mutoscope (1894) pada dasarnya adalah sebuah buku sandal dalam sebuah
kotak dengan pegangan engkol untuk membalik halaman.

f. Praxinoscope (1877)

Para praxinoscope, ditemukan oleh ilmuwan Perancis Charles – Émile


Reynaud, merupakan versi lebih canggih dari zoetrope tersebut. Ini digunakan
mekanisme dasar yang sama strip gambar ditempatkan pada bagian dalam
silinder berputar, tapi bukannya melihat melalui celah, itu dilihat dalam
serangkaian kecil, cermin stasioner di sekitar bagian dalam silinder, sehingga
animasi akan tinggal di tempat, dan memberikan gambar lebih jelas dan
kualitas yang lebih baik. Reynaud juga mengembangkan versi yang lebih
besar dari praxinoscope yang dapat diproyeksikan ke sebuah layar, yang
disebut Optique Théâtre.

6.Cara Kerja A.T


Cel animasi mengacu kembali ke cara Tradisional animasi dalam satu set
gambar tangan. Dalam proses animasi, gambar banyak diciptakan yang
sedikit berbeda tetapi progresif di alam, untuk menggambarkan tindakan-
tindakan tertentu. Telusuri gambar pada lembar yang jelas. Lembar jelas
adalah dikenal sebagai cel dan merupakan media untuk menggambar frame.
Sekarang menggambar garis besar untuk foto-foto dan pewarnaan mereka
pada kembali dari cel tersebut. Cel merupakan metode yang efektif yang
membantu untuk menghemat banyak waktu dengan menggabungkan karakter
dan latar belakang. Ini juga memungkinkan untuk menempatkan gambar-
gambar sebelumnya di atas latar belakang lain atau cels setiap saat
diperlukan. Di sini, Anda tidak perlu menggambar gambar yang identik lagi
karena memiliki kemampuan menyimpan animasi sebelumnya yang dapat
dimanfaatkan bila diperlukan.
Mewarnai latar belakang mungkin tugas yang lebih sulit daripada satu
gambar, karena mencakup seluruh gambar. Latar Belakang membutuhkan
shading dan pencahayaan dan dapat dilihat untuk durasi yang lebih lama.
Kemudian gunakan kamera digital Anda untuk memotret gambar-gambar ini.
Sekarang, animasi cel dibuat ekstra menarik melalui penggunaan gambar-
gambar bersama dengan musik, efek suara dan pencocokan asosiasi waktu
untuk setiap efek. Misalnya Untuk menunjukkan ini kartun, 10-12 frame yang
dimainkan dalam suksesi cepat per detik untuk menawarkan ilustrasi gerak
dalam sebuah animasi cel.

Anda mungkin juga menyukai