Aku berlindung atas jiwaku kepada ALLAH yang Maha Tinggi dan Maha
Agung. Ialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia
Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak
mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah
mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan
mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa
berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Haikal kedua:
Aku berlindung atas jiwaku kepada ALLAH yang Maha Tinggi dan Maha
Agung. (Ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku
menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba
yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu
dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui". (Ali Imron: 35)
Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan
(dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh
malaikat). (Al Isro: 78)
Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan
keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari
sisi Engkau kekuasaan yang menolong. (Al Isro: 80)
Haikal Ketiga:
Aku berlindung atas jiwaku kepada ALLAH yang Maha Tinggi dan Maha
Agung. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.
(Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun
(dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami
dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan
kepada Engkaulah tempat kembali". (Al Baqoroh: 285)
Haikal keempat:
Aku berlindung atas jiwaku kepada ALLAH yang Maha Tinggi dan Maha
Agung. Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap".
Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. (Al Isro: 81)
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-
orang yang zalim selain kerugian. (Al Isro: 82)
Haikal Kelima:
Aku berlindung atas jiwaku kepada ALLAH yang Maha Tinggi dan Maha
Agung. Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan
kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa
kepada Engkau, ya Tuhanku. (Maryam: 4)
Yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan
jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai". (Maryam: 6)
Haikal keenam:
Aku berlindung atas jiwaku kepada ALLAH yang Maha Tinggi dan Maha
Agung. Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu
bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka
berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan.
(Al Jin: 1)
(yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman
kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun
dengan Tuhan kami. (Al Jin: 2)
Dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan
tidak (pula) beranak. (Al Jin: 3)
Dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada kami selalu mengatakan
(perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah. (Al Jin: 4)
Haikal Ketujuh: