PENCEGAHAN KEBAKARAN
DI SUSUN
OLEH
KELOMPOK III :
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga Tugas mandiri berupa makalah ini dapat
terselesaikan dengan tepat waktu. Dalam pembuatan makalah ini, penulis bertujuan untuk
melengkapi tugas mata kuliah Keselamatan Pasien dan K3.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak, untuk itu pada kesempatan kali ini Penulis mengucapkan terimakasih kepada teman-
teman yang telah berperan serta dalam pembuatan makalah ini.
Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik dari
segi materi yang penulis sajikan maupun dari segi penulisannya. Untuk itu segala saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Harapan penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi
para pembaca pada umumnya.
KELOMPOK 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penanggulangan kebakaran merupakan langkah yang wajib dilakukan oleh setiap
orang. Kebakaran termasuk masalah yang tidak dikehendaki kedatangannya, baik itu
dirumah maupun ditempat kerja. Penyebabnya beragam dari yang sepele sampai ke
masalah yang berat. Seperti membuang putung rokok sembarangan, kebocoran tabung
gas sampai konsleting listrik. Contoh tadi merupakan penyebab yang biasa kita jumpai..
Di Indonesia sendiri kebakaran merupakan masalah yang berat. Dikarenakan dipengaruhi
iklim yang dapat membantu masalah tersebut. Di Balikpapan saja sudah seringkita
jumpai kebakaran rumah, tempat kerja dll. Faktor utama penyebab terjadinya masalah
yaitu konsleting listrik. Serta ditambah banyak rumah yang terbuat dari kayu. Hal ini
merupakan “Triangle of Fire” dimana sumber api itu berada. Oleh karena itu perlu
adanya pengetahuan tentang cara menanggulangi kebakaran. Dengan dibuatnya tugas ini
agar mahasiswa mengetahui tentang penanggulangan kebakaran secara umum.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu penanggulangan kebakaran ?
2. Apa saja prinsip penanggulangan kebakaran ?
3. Apa saja pengenalan kelas-kelas penanggulangan kebakaran ?
4. Apa saja peralatan penanggulangan kebakaran ?
5. Bagaimana cara mencegah kebakaran ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui penanggulangan kebakaran
2. Untuk mengetahui prinsip penanggulangan kebakaran
3. Untuk mengetahui pengenalan kelas-kelas penanggulangan kebakaran
4. Untuk mengetahui peralatan penanggulangan kebakaran
5. Untuk mengetahui cara mencegah kebakaran
BAB II
PEMBAHASAN
3. Kelas C
Kebakaran yang disebabkan oleh listrik. Media pemadaman kebakaran untuk
kelas ini berupa: Alat Pemadam Kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia
kering. Matikan dulu sumber listrik agar kita aman dalam memadamkan kebakaran.
E. Pencegahan Kebakaran
Pencegahan kebakaran merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk
menanggulangi kebakaran sejak sedini mungkin. Berikut ini beberapa langkah-
langkahnya :
1. Pencegahan
1) Sudahkah kompor dimatikan? Kompor minyak tanah dan gas harus di rawat
dengan baik, sehinnga api bisa menyala dengan baik. Untuk kompor minyak
tanah, pastikan sumbu kompor masih panjang. Untuk kompor gas pastikan tidak
ada kebocoran di selang atau sistem yang lain. Kalau perlu dipasang gas
detector.
2) Lampu penerangan dengan bahan bakar minyak sebaiknya dimatikan sebelum
tidur.
3) Apabila menggunakan nyamuk bakar, pastikan ditaruh di tempat yang aman.
Jauh dari benda-benda yang mudah terbakar.
4) Pastikan bahwa instalasi listrik di rumah anda aman. Ketahuilah berapa besar
daya yang bisa dipakai di rumah, dengan melihat circuit breaker di meteran
rumah. Apabila tertulis 10A, secara sederhana berarti daya yang bisa dipakai
adalah sebesar 10 x 220 = 2200 Watt. Dan perhatikan pula pembagian beban dan
jebes kabel yang dipakai.
5) Pembebanan yang berlebihan pada satu stop kontak akan menyebabkan kabel
panas dan akan bisa memicu kebakaran. Ini biasanya dilakukan dengan
penumpukan beberapa stop kontak atau T pada satu titik sumber listrik.
6) Pastikan stop kontak dan steker (kontak tusuk) dalam keadaan baik. Sehingga
waktu steker dimasukkan dalam stop kontak, terjadi sambungan yang stabil
(tidak bergerak-gerak, orang Jawa bilang oglak-aglik). Karena ini akan
menimbulkan percikan api yang dapat memicu kebakaran.
7) Pergunakan pemutus arus listrik (sekering) yang sesuai, jangan dibesarkan.
8) Apabila ada kabel listrik yang terkelupas atau terbuka, harus segera diperbaiki.
Karena bisa menyebabkan hubungan pendek.
9) Jangan sekali-kali mencantol listrik, karena anda tidak memiliki sistem
pengaman yang sesuai. Dan PLN biasanya sudah memperhitungkan distribusi
beban listrik, apabila ada beban berlebihan akan mengganggu jaringan listrik
yang ada.
2. Penanggulangan
1) Pasang detektor asap di langit-langit rumah, di luar kamar tidur dan disetiap
lantai untuk rumah betingkat. Alat ini perlu di test setiap bulan untuk
memastikan selalu dalam kondisi baik.
2) Sediakan alat pemadam kebakaran di rumah anda. Apabila anda bisa
membelinya, siapkanlah selimut pemadam (fire blanket) untuk di dapur dan
kamar tidur. Juga pemadam kebakaran, untuk rumah pakailah pemadam
kebakaran jenis bubuk (powder).
3) Apabila anda tidak mau membeli peralatan di atas, persiapkanlah pemadam
kebakaran dari ledeng rumah. Siapkan selang yang cukup panjang, dan quick
connection. Pasang beberapa qucik connection di keran rumah anda, terutama
apabila rumah anda cukup luas. Sehingga ada beberapa titik untuk bisa
memasang selang anda dengan cepat.
4) Juga sebagai pengganti fire blanket, sediakan karung goni (karung beras yang
terbuat dari serat manila hennep). Basahi karung goni sebelum dipakai untuk
memadamkan api.
5) Panggil pemadam kebakaran apabila masih sempat. Pasang nomor penting dekat
telephone, atau program telephone untuk nomor-nomor penting. Ingat bahwa
mereka tidak akan datang dalam waktu singkat, kemungkinan api telah berkobar
lebih besar.
3. Penyelamatan diri
Kasus seperti yang saya uraikan di blog sebelum ini tidak perlu terjadi apabila
penghuni rumah sudah melakukan pengenalan dan pengecekan rumah dengan
seksama.
1) Buat rencana penyelamatan diri bersama dengan keluarga, dengan menentukan
sedikitnya dua jalur keluar dari setiap kamar. Ini bisa melalui pintu ataupun
jendela, jadi perhatikan apakah teralis rumah akan mengganggu rencana ini.
Buatlah denah penyelamatan diri di rumah bersama dengan keluarga.
2) Persiapkan lampu senter di dekat tempat tidur.
3) Saat kebakaran, sebenarnya asap yang membuat orang menjadi panik dan tidak
dapat bernafas dengan leluasa. Merangkaklah atau merunduk di bawah, tutup
mulut dan hidung dengan kain yang dibasahi.
4) Keluarlah dari pintu atau jendela yang terdekat menuju ke tempat yang aman.
Pastikan bahwa pintu dapat dengan cepat dibuka pada kondisi darurat, demikian
pula jika harus melalui jendela.
5) Apabila terjebak api, pastikan balut tubuh anda dengan selimut tebal yang
dibasahi. Ini hanya dilakukan sebagai pilihan terakhir apabila tidak ada jalan lain
kecuali menerobos kobaran api.
4. Lingkungan yang aman
Banyak kebakaran sudah terlambat untuk dipadamkan karena linkungan sekitar
terlalu padat. Jalan terlalu sempit untuk dilalui mobil pemadam kebakaran dan
sumber air sulit didapatkan. Untuk menciptakan lingkungan yang aman, berarti juga
lingkungan harus mempersiapkan diri jika terjadi kebakaran. Lingkungan sekitar
perlu dirapikan sehingga apabila ada kondisi darurat dengan mudah dicapai oleh
mobil pemadam kebakaran, ketahui lokasi pemadam kebakaran terdekat dan apabila
ada hydrant disekitar perlu dicheck apakah masih berfungsi. Lingkungan yang aman
bisa terwujud apabila warga sekitar memiliki kesadaran akan keselamatan.
A. KESIMPULAN
Penanggulangan kebakaran adalah langkah pencegahan supaya tidak terjadi
kebakaran. Ada peralatan untuk menanggulangi kebakaran seperti Apar, Sprinkle dll.
Serta ada kelas-kelas pengelompokan jenis penyebab kebakaran. Bahkan cara bagaimana
langkah-langkah penanggulangan kebakaran. Untuk itu marilah teman-teman kita semua
berperilaku teliti dan tidak ceroboh dalam menanggapi masalah kebakaran ini. Karena
masalah ini jika disepelekan akan berakibat fatal. Api kecil memerah, Api besar musibah.
B. SARAN
Beberapa saran yang bisa diberikan untuk penyempurnaan tugas ini adalah:
1. Jangan lupa menyediakan peralatan pencegah kebakaran dirumah dan ditempat kerja.
2. Jangan lupa untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran.
3. Copotlah colokan listrik bila sesudah digunakan.
4. Bila terjadi kebocoran gas, langsung copot selang dengan tabung gasnya dan letakkan
ditempat terbuka. Dan jangan menyalakan api.
5. Bersifatlah teliti, hati-hati untuk keselamatan Anda.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/kebakarani
http://rita-susanti.blogspot.com/2012/01/penanggulangan-kebakaran.html