Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

DINAS KESEHATAN
UPT KESEHATAN MASYARAKAT TEGALLALANG I
J

Jln Raya Tegallalang Telp. (0361) 976484, (0361) 981068, Hotline Number : 087861725668
Email : puk.tgll@gmail.com IG : uptkesmastegallalang1, Fb : Puskesmas Tegallalang 1
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI (PPI) DI UPT KESMAS TEGALLALANG I
I. Pendahuluan
Infeksi nosokomial atau yang disebut juga “Health – care Associated Infections (HAIs)”
merupakan komplikasi yang paling sering terjadi di pelayanan kesehatan. HAIs merupakan
persoalan serius karena dapat menjadi penyebab langsung maupun tidak langsung kematian
pasien. Kalaupun tidak berakibat kematian, pasien dirawat lebih lama sehingga pasien harus
membayar biaya lebih banyak.

HAIs adalah penyakit infeksi yang pertama muncul (penyakit infeksi yang tidak berasal
dari pasien itu sendiri) dalam waktu antara 48 jam dan empat hari setelah pasien masuk tempat
pelayanan kesehatan, atau dalam waktu 30 hari setelah pasien pulang. Dalam hal ini termasuk
infeksi yang didapat dari puskesmas tetapi muncul setelah pulang dan infeksi akibat kerja
terhadap pekerja di fasilitas pelayanan kesehatan.

II. Latar Belakang

Angka kejadian terus meningkat mencapai sekitar 9% (variasi 3-21%) atau lebih dari 1,4
juta pasien rawat inap di seluruh dunia. Kondisi ini menunjukkan penurunan mutu pelayanan
kesehatan, dan kemungkinan bisa menimbulkan tuntutan hukum bagi sarana pelayanan
kesehatan, sehingga kejadian infeksi di pelayanan kesehatan harus menjadi perhatian.

Pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan penunggu pasien merupakan kelompok yang
beresiko mendapat HAIs. Infeksi ini dapat terjadi melalui penularan dari pasien kepada petugas,
dari pasien ke pasien lain, dari pasien kepada pengunjung atau keluarga maupun dari petugas
kepada pasien. Dengan demikian akan menyebabkan peningkatan angka morbiditas, mortalitas,
peningkatan lama / hari rawat dan peningkatan biaya.

Untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan maka


perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), yaitu program pelatihan
pencegahan dan pengendalian penyakit menular yang merujuk pada PERMENKES
No.27/menkes//2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75/Menkes/2014 tentang Puskesmas.
III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
1. Tujuan Umum
Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di UPT Kesmas Tegallalang I
secara efektif dan efisien.
2. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sumber daya
manusia, tentang pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat
melindungi tenaga kerja dan masyarakat dari penularan penyakit infeksi
2) Terlaporkannya kejadian infeksi yang terjadi di UPT Kesmas Tegallalang I
3) Terlaksananya program pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan infeksi di UPT
Kesmas Tegallalang I
4) Meminimalisir angka kejadian infeksi di UPT Kesmas Tegallalang I

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
A Pendidikan dan Sosialisasi 1. Memaparkan tentang pencegahan
Pengendalian dan Pencegahan pengendalian infeksi
Infeksi 2. Menetapkan struktur organisasi PPI
3. Menetapkan uraian tugas serta tanggung
jawab masing-masing anggota
B Penyuluhan dan Sosialisasi 1. Berisi hal-hal yang harus dilakukan oleh
Hand Hygiene untuk Petugas petugas dalam menangani pasien tanpa
dan Pengunjung mengetahui terlebih dahulu diagnosanya,
petugas harus melakukan kewaspadaan
standar yaitu cuci tangan
2. Melakukan sosialisasi cuci tangan 6 langkah
sesuai standar WHO yang harus diajarkan
kepada seluruh petugas, mulai dari teori
sampai mendemonstrasikannya
3. Dilakukan juga kepada seluruh keluarga
pasien dan pengunjung
C Sosialisasi Pengelolaan 1. Sosialisasi ini ditujukan kepada seluruh staf
Limbah/Sampah medis ataupun non medis serta cleaning
service tentang penempatan sampah sesuai
standar pencegahan dan pengendalian infeksi
2. Dipaparkan mulai proses pemilahan sampai
dengan proses pemusnahan sampah/limbah
D Sosialisasi Pemakaian Alat Melakukan sosialisasi meliputi pengenalan
Pelindung Diri (APD) berbagai macam APD yang harus dipakai untuk
masing-masing unit kerja, cara pemakaian, cara
melepas serta kegunaannya
E Sosialisasi Praktik Menyuntik Memakai spuit dan jarum suntik steril sekali
yang Aman pakai untuk setiap suntikan, berlaku juga pada
penggunaan vial multidose untuk mencegah
timbulnya kontaminasi mikroba saat obat
dipakai pada pasien lain
F Sosialisasi Etika Batuk dan 1. Diterapkan untuk semua orang terutama pada
Bersin kasus infeksi dengan jenis transmisi airbone
dan droplet
2. Fasilitas kesehatan menyediakan sarana cuci
tangan seperti wastafel dengan air mengalir,
tisu, sabun cair, tempat sampah infeksius dan
masker bedah
G Sosialisasi Perlindungan 1. Dilakukan pemeriksaan kesehatan berkala
Kesehatan Petugas terhadap semua petugas baik tenaga
kesehatan maupun non kesehatan
2. Fasyankes harus mempunyai kebijakan untuk
penatalaksanaan akibat tusukan jarum atau
benda tajam bekas pakai pasien
H Sosialisasi Penatalaksanaan Sosialisasi berisi tentang penatalaksanaan linen
Linen kotor dan linen bersih mulai dari pemisahan
sampai pendistribusian dan pemprosesan
I Sosialisasi Pengendalian Antara lain berupa upaya perbaikan kualitas
Lingkungan udara, kualitas air, dan permukaan lingkungan,
serta desain dan konstruksi bangunan dilakukan
untuk mencegah transmisi mikroorganisme
kepada pasien, petugas dan pengunjung
J Sosialisasi tentang Sosialisasi berisi tentang cara pengelolaan alat
Dekontaminasi Alat dan kesehatan mulai dari dekontaminasi sampai
Sterilisasi dengan sterilisasi
K Sosialisasi Penempatan Menempatkan pasien infeksius terpisah dengan
Pasien pasien non infeksius

V. Metode Pelaksanaan Kegiatan


A. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Mengusulkan dan menyelenggarakan sosialisasi, melengkapi sarana dan prasarana,
melengkapi prosedur pelayanan, melakukan pencatatan, evaluasi.
B. Sasaran
1. Terindikasinya resiko infeksi di unit layanan UPT Kesmas Tegallalang I
2. Anggota tim PPI mengetahui tugas dan wewenang masing-masing serta memahami
tentang pengendalian dan pencegahan infeksi.
3. Terbentuknya kebijakan-kebijakan mengenai kegiatan pokok Tim PPI.
4. Terlaksananya sosialisasi kegiatan mengenai Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
kepada petugas kesehatan dan pengunjung UPT Kesmas Tegallalang I.
5. Petugas dan pengunjung UPT Kesmas Tegallalang I mengetahui adanya tim
Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI).

C. Rincian Kegiatan, sasaran khusus, cara melaksanakan kegiatan


No Kegiatan Pokok Sasaran Rincian Sasaran Cara
Umum Kegiatan Melaksanakan
Kegiatan
1 Pendidikan dan Tim PPI Memaparkan Tersusunnya Pertemuan Tim
pelatihan Puskesmas tentang indikator
pengendalian dan pencegahan dan
pencegahan pengendalian
infeksi infeksi
Menetapkan Tersepakatinya Rapat Tim
struktur keanggotaan
organisasi PPI
Menetapkan Terlaksananya Rapat Tim
uraian tugas tugas dan
serta tanggung tanggung jawab
jawab masing- masing-masing
masing anggota anggota

2 Penyuluhan dan Cara cuci Petugas dan Tersusunnya Melakukan


sosialisasi hand tangan pengunjung sop cuci tangan sosialisasi cara
hygiene untuk sesuai melakukan cuci tangan
petugas dan standar kewaspadaan kepada petugas
pengunjung WHO pada standar yaitu dan
petugas dan cuci tangan pengunjung
pengunjung
Melakukan Terlaksananya Melakukan
sosialisasi cuci kegiatan sosialisasi cara
tangan 6 langkah cuci tangan
sesuai standar
WHO
3 Sosialisasi Seluruh staf ditujukan kepada Terlaksananya Melakukan
pengelolaan medis dan seluruh staf sosialisasi sosialisasi atau
limbah/sampah non medis medis ataupun kepada staf pelatihan
non medis serta medis dan non kepada staf
cleaning service, medis medis dan non
Dipaparkan medis
mulai proses
pemilahan
sampai dengan
proses
pemusnahan
sampah/limbah
4 Sosialisasi Masing- Pengenalan Terlaksananya Melakukan
Pemakaian Alat masing unit berbagai macam pengenalan sosialisasi pada
Pelindung Diri kerja APD yang harus APD masing-masing
(APD) dipakai untuk unit kerja
masing-masing tentang APD
unit kerja, cara
pemakaian, cara
melepas serta
kegunaannya

5 Sosialisasi Seluruh Memakai spuit Tersusunnya Melakukan


Praktik petugas dan jarum suntik sop praktik sosialisasi pada
menyuntik yang kesehatan steril sekali menyuntik yang petugas
aman pakai untuk aman
setiap suntikan,
berlaku juga
pada
penggunaan vial
multidose untuk
mencegah
timbulnya
kontaminasi
mikroba saat
obat dipakai
pada pasien lain
6 Sosialisasi Etika Seluruh Diterapkan Tersusunnya Melakukan
Batuk dan Bersin pengunjung untuk semua langkah- sosialisasi atau
puskesmas, orang terutama langkah atau penyuluhan
pasien dan pada kasus sop etika batuk dapat berupa
keluarga infeksi dengan dan bersin poster, audio
pasien jenis transmisi visual, leaflet,
airbone dan banner, video
droplet melalui tv di
ruang tunggu
atau tulisan
oleh petugas
Fasilitas Tersusunnya Menempatkan
kesehatan sop cuci tangan sop cuci tangan
menyediakan di setiap sarana
sarana cuci cuci tangan
tangan seperti
wastafel dengan
air mengalir,
tisu, sabun cair,
tempat sampah
infeksius dan
masker bedah
7 Sosialisasi Seluruh Dilakukan Terlaksananya Melakukan
Perlindungan petugas pemeriksaan kegiatan sosialisasi
Kesehatan kesehatan kesehatan pemeriksaan tatalaksana
Petugas dan petugas berkala/skrining berkala/skrining pajanan
non terhadap semua terhadap
kesehatan petugas baik petugas
tenaga kesehatan
maupun non
kesehatan

Fasyankes harus Tersusunnya Melakukan


mempunyai sop akibat sosialisasi
kebijakan untuk tusukan jarum akibat tusukan
penatalaksanaan atau benda jarum atau
akibat tusukan tajam bekas benda tajam
jarum atau benda pakai pasien bekas pakai
tajam bekas pasien, yang
pakai pasien berisi siapa
yang harus
dihubungi saat
terjadi
kecelakaan dan
pemeriksaan
serta konsultasi
yang
dibutuhkan
oleh petugas
8 Sosialisasi Petugas berisi tentang Tersusunnya Melakukan
Pengelolaan yang pengelolaan sop pengelolaan sosialisasi
Linen bertugas linen kotor dan linen kotor dan pengelolaan
untuk linen bersih linen bersih linen
mengelola mulai dari
linen pemisahan
sampai
pendistribusian
9 Sosialisasi Unit terkait berupa upaya Terlaksananya Melakukan
Pengendalian perbaikan kegiatan sosialisasi
Lingkungan kualitas udara, pengendalian
kualitas air, dan lingkungan di
permukaan fasilitas
lingkungan, serta pelayanan
desain dan kesehatan
konstruksi
bangunan
dilakukan untuk
mencegah
transmisi
mikroorganisme
kepada pasien,
petugas dan
pengunjung
10 Sosialisasi Seluruh cara Tersusunnya Melakukan
tentang petugas pengelolaan alat sop sosialisasi
Dekontaminasi kesehatan kesehatan mulai dekontaminasi dekontaminasi
Alat dan dari dan sterilisasi dan sterilisasi
Sterilisasi dekontaminasi alat
sampai dengan
sterilisasi
11 Sosialisasi Petugas Menempatkan Tersusunnya Melakukan
Penempatan kesehatan pasien infeksius langkah- sosialisai
Pasien atau terpisah dengan langkah penempatan
perawat pasien non penempatan pasien pada
infeksius pasien petugas
VI. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
2019
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembentukan
Tim dan SK tim
PPI
2 Rapat tim PPI

3 Sosialisasi
4 Pelaksanaan dan
pencatatan
5 Pelatihan
Pengendalian dan
Pencegahan
Infeksi
6 Penyuluhan dan
Sosialisasi Hand
Hygiene untuk
Petugas dan
Pengunjung

7 Sosialisasi
Pengelolaan
Limbah/Sampah
8 Sosialisasi
Pemakaian Alat
Pelindung Diri
(APD)
9 Sosialisasi
Praktik
Menyuntik yang
Aman
10 Sosialisasi Etika
Batuk dan Bersin
11 Sosialisasi
Perlindungan
Kesehatan
Petugas
12 Sosialisasi
Pengelolaan
Linen
13 Sosialisasi
Pengendalian
Lingkungan
14 Sosialisasi
Dekontaminasi
Alat dan
Sterilisasi
15 Sosialisasi
Penempatan
Pasien
16 Laporan dan
evaluasi kegiatan

VII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


1. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan melalui rapat rutin yang
dilaksanakan anggota tim PPI yang hasilnya dilaporkan ke ketua Tim Manajemen Mutu.

VIII. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan
Pada setiap kegiatan dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi yang dilakukan
pencatatan dalam buku pencatatan kejadian PPI yang selanjutnya dibuat laporan buku.

XI. Rencana Anggaran Dana dan Biaya


Anggaran kegiatan PPI diperoleh dari anggaran Puskesmas.
IX. PENUTUP
Dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran dan biaya serta manfaatnya bagi UPT
Kesmas Tegallalang I, maka diharapkan kegiatan ini dapat terlaksana.

Mengetahui,
Kepala UPT Kesmas Tegallalang I Ketua PPI

dr. I Wayan Gede Wirawan dr. I Made Sudirman


NIP : 19780321 200801 1 005 NIP : 19760411 20100 1 004

Anda mungkin juga menyukai