Satuan Acara Penyuluhan Keluarga Berencana
Satuan Acara Penyuluhan Keluarga Berencana
DISUSUN OLEH :
1. Lauwana
2. Desri Hanindya pratama
3. Weliya oktapininda
4. Lotoiskandardinata
5. Rostami
A. LATAR BELAKANG
1. Karakteristik
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa program
studi profesi ners mitra indonesia pada hari selasa tanggal 27 Oktober
2019 terhadap 9 pasien diruang delima khususnya ruang nifas didapatkan
data sebesar 70% pasien perlu informasi tentang KB, 30% lainnya
mendapatkan informasi tentang KB dari internet.
2. Diagnosa keperawatan
Resiko menurunnya minat KB b.d kurangnya informasi tentang Keluarga
Berencana dimanisfestasikan dengan 70% pasien perlu informasi tentang
KB, 30% lainnya mendapatkan informasi tentang KB dari internet.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang keluarga berencana (KB)
selama 60 menit, diharapkan keluarga dan pasien di ruang delima dapat
mengetahui dan memahami mengenai Keluarga Berencana(KB).
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga pasien
mampu:
a. Menjelaskan pengertian Keluarga Berencana (KB) secara sederhana.
b. Menjelaskan tujuan Keluarga Berencana (KB) secara sederhana.
c. Menyebutkan 5 dari 9 manfaat Keluarga Berencana (KB).
d. Menyebutkan 5 dari 9 macam-macam Alat Kontrasepsi.
C. IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN
D. PENGORGANISASIAN
E. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a) Waktu pelaksanaan telah disepakati dengan kepala ruangan ruang
delima, pembimbing lahan dan pembimbing akademik.
b) Laporan pendahuluan telah dipersiapkan, alat dan sarana penunjang
telah dikonfirmasi dengan pembimbing lahan serta pembimbing
akademik dan dinyatakan alat siap pakai.
c) Topik telah disepakati oleh pembimbing lahan dan pembimbing
akademik.
d) Pasien dan keluarga pasien memperhatikan penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
a) Pasien/Keluarga pasien mampu menjelaskan materi secara sederhana.
b) Mahasiswa mampu melibatkan peserta untuk berdiskusi.
c) Pasien dan Keluarga pasien dapat hadir dan mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir.
d) Alat dan media yang digunakan dapat dipersiapkan dan digunakan
dengan baik.
3. Evaluasi Hasil
a) Minimal 50% pasien dan keluarga pasien dapat menjawab pertanyaan
b) Minimal 50% pasien dan keluarga pasien yang hadir aktif bertanya
c) 50% pasien dan keluarga pasien yang hadir merasa senang mengikuti
penyuluhan.
F. SETTING TEMPAT
Keterangan :
Pembimbing Lahan
Kepala Ruangan
Pembawa acara
Narasumber
Penyaji
Observer
Fasilitator
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA (KB)
TUJUAN PENYULUHAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang keluarga
berencana (KB).
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama ± 75 menit diharapkan siswa/i dapat :
1. Menyebutkan pengertian Keluarga Berencana (KB) dengan bahasa yang
sederhana.
2. Menjelaskan tujuan Keluarga Berencana (KB) secara sederhana.
3. Menyebutkan 5 dari 9 manfaat Keluarga Berencana (KB).
4. Menyebutkan 5 dari 9 macam-macam Alat Kontrasepsi.
KEGIATAN PENYULUHAN
Langkah Kegiatan
1. Pembukaan - Mahasiswa mengucapkan salam
( 3 menit ) - Pasien dan keluarga pasien
menjawab salam
2. Apersif - Mahasiswa menanyakan
( 3 menit ) pengetahuan pasien dan keluarga
pasien tentang pengertian, tujuan,
manfaat dan macam-macamalat
kontrasepsi.
- Pasien dan keluarga pasien
memperhatikan dan menjawab
pertanyaan
3. Informasi - Mahasiswa memberikan informasi
( 5 menit ) tentang topik yang akan di
sampaikan dan tujuan penyuluhan
- Pasien dan keluarga pasien
memperhatikan penjelasan yang
diberikan
4. Penyuluhan - Mahasiswa menjelaskan tentang
( 45 menit ) Keluarga Berencana meliputi :
pengertian, Tujuan, Manfaat, dan
Macam-macam alat kontrasepsi.
- Pasien dan keluarga pasien
memperhatikan penjelasan yang
diberikan
- Mahasiswa memberikan kesempatan
kepada Pasien dan keluarga pasien
untuk bertanya bila ada penjelasan
yang kurang dipahami
- Pasien dan keluarga pasien
menanyakan tentang materi yang
belum dipahami
- Mahasiswa menstimulasi Pasien dan
keluarga pasien lainnya untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan
- Pasien dan keluarga pasien
menjawab pertanyaan yang diajukan
- Mahasiswa menjelaskan kembali
materi yang belum dipahami
- Pasien dan keluarga pasien
memperhatikan penjelasan
5. Penutup - Mahasiswa mengajukan beberapa
( 10 menit ) pertanyaan lisan untuk mengetahui
tingkat pengetahuan Pasien dan
keluarga pasien tentang materi yang
telah diberikan
- Pasien dan keluarga pasien
menjawab pertanyaan yang diajukan
- Mahasiswa menyimpulkan materi
- Pasien dan keluarga pasien
memperhatikan
- Mahasiswa mengucapkan salam
penutup
- Pasien dan keluarga pasien
menjawab salam
SUSUNAN ACARA :
SARANA PENUNJANG
Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud Keluarga Berencana (KB)
jelaskan secara sederhana ?
2. Apa tujuan Keluarga Berencana (KB) jelaskan
secara sederhana ?
3. Apa manfaat Berencana (KB) minimal 5 ?
4. Sebutkan macam-macam alat kontrasepsi
minimal 5 ?
SUMBER PUSTAKA
Sulystiyawati ari, (2011).pelayaan keluarga berencana.jakarta: salemba medika
Lampiran : MATERI
Keuntungan
a) Tidak menyebabkan penurunan berat badan
b) Tidak mengganggu hubungan seksual
c) Tidak menyebabkan kanker
d) Tidak menyebabkan bayi cacat
3) Kalender
Keterbatasan
a) Angka kegagagalan tinggi ( apabila salah menghitung masa subur)
b) Tidak tepat untuk wanita yang memiliki siklus haid yang tidak
teratur
c) Tidak mencegah infeksi menulai seksual.
d) Dapat menimbulkan kekhawatiran atau ketegangan bila melakukan
hubngan seksual.
Keuntungan
a) Dapat digunakan untuk menghindari dan merencanakan kehamilan
b) Tidak ada resiko kesehatan yang berhubungan dengan kontrasepsi
c) Tidak ada efek samping hormonal
d) Murah dan tanpa biaya
e) Tidak memerlukan pemeriksaan medis.
4) Coitus Interruptus
Keterbatasan
a) Sangat tergantung pada pihak laki-laki dalam mengontrol ejakulasi
dan tumpahan sperma selama hubungan seksual.
b) Memutus kenikmatan dalam berhubungan seksual
c) Tidak melindungidari penyakit menular seksual.
d) Kurang efektif untuk mencegah kehamilan.
Keuntungan
a) Alamiah
b) Efektif bila dilakukan dengan benar
c) Tidak mengganggu produksi ASI
d) Tidak ada Efek samping
e) Dapat digunakan setiap waktu
f) Dapat dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lain.
C. Permanen
TUBEKTOMI DAN VASEKTOMI
Keterbatasan
a) Walaupun kini dapat dilakukan rekanalisasi, namun perlu diperhatikan
sifatnya yang permanen.
b) pada vasektomi kulit membiru pada daerah operasi, pembengkakan
dan terasa sakit pada daeah operasi.
c) Pada tubekomi terdapat perlukaan pada kandung kemih dan perdaraan
pada tempat tusukan atau sobekan.
Keuntungan
a) Sangat efektif.
b) Tidak ada perubahan fungsi seksual.
c) Cocok untuk ibu yang bila terjadi kehamilan akan membahayakan
nyawanya.