G.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama : “A” No. Reg. 01 30 26

HARI/
NO DX IMPLEMENTASI EVALUASI
TGL/JAM
Senin, TUK 1 S: Nama saya “A”, saya suka dipanggil “A”, Saya
1 05-05-03 1.1.1. Membina hubungan saling percaya dengan cara : mau bincang-bincang dengan pak “E”
jam 09.00  Memberi salam terapeutik : Assalamualaikum ( tersenyum O: Suara pelan , Tatap mata singkat ,menundukkan
dan membungkuk kearah klien) kepala, terkesan ragu, klien menyebut Nama P
 Memperkenalkan diri dengan sopan “ Nama saya Edy dengan sebutan Kak “E”, diulang 2 kali
Mulyono “biasa dipanggil Edy, Saya mahasiswa keperawatan
Tampak K mau duduk berdampingan dengan K
FK- Unhas , praktik di Rumah sakit Dadi sudah dua minggu,
kemarin saya dinas di ruang meranti dan sekarng saya dinas A: Hubungan saling percaya mulai terbina
diruang nyiur , disini saya akan merawat Klien lain dan juga P: Pertahankan hubungan saling percaya
anda, saya disini selama 2 minggu , mulai senin – sabtu , dari Pertemuan berikutnya 10.00 dengan topic Klien
jam 08.00 –14.30 wita. dapat mengungkapkan perasaannya dengan rasa
 Menanyakan nama klien dan nama panggilan yang disukai : aman.
 Nama kita siapa ? dan suka dipanggil apa ?
 Menjelaskan tujuan interkasi : ( P : “A’ disini saya akan
membantu masalah “A” Saya akan menemani dan merawat
“A” dari jam 08.00- 14.30 . tujuannya adalah kita sama-sama
akan mebahas masalah yang “A” rasakan, mudah-mudahan
saya dapat membantu memecahkan masalahnya. Untuk itu
saya berharap “A” mau menceritakan apa yang ada dalam
fikiran dan perasaan “A”, biar saya lebih tahu permasalahan
yang kita rasakan. ) , ( K : Saya senang Kak”E” mau
membantu saya )
 Membuat kontrak dengan klien : “A”, Jika “A” tidak keberatan,
apakah “A” bersedia kita cerita-cerita sebentar ? sekitar 15
menit saja.

46
 Senin
05-05-03  Memvalidasi Tuk.1 No. Dx.1 klien masih ingat nama P, dan
9.45 mau berbincang-bincang dengan P tentang masalahnya.
 Menanyakan peralatan mandi K

Senin TUK.2
05-05-03 2.1.1 Mengkaji pengetahuan klien tentang prilaku menarik diri dan S:
10.00 tanda – tandanya. ( Mendengar kan dan menanyakan  Wa’alaikum salam
tentang menarik diri : Assalamualaikum “A” apakah “A”  Masih ingat “Tentang menarik diri “
masih ingat janji kita pagi tadi ,kita akan membicarakan  Suka menyendiri , tidak mau bergaul dengan orang
tentang apa ? Ya, betul , “ apa itu menarik diri ?” ya.. bagus, lain
dari mana kamu tahu tentang menarik diri itu ?  Saya tahu tentang menarik diri
2.1.2 Memberikan kesempatan pada klien untuk mengungkapkan  Saya merasa tidak mampu bergaul seperti
perasaan penyebab menarik diri atau tidak mau bergaul. ( P: oranglain, saya sering diruangan ini karena saya merasa
saya perhatikan “A” lebih suka menyendiri dan selalu tidur lebih baik saya sendiri seperti berada dirumah saya. Saya
dan duduk ditempat tidur, tidak mau bergaul dengan K lain kadang mau bergaul tapi masyarakat menolak karena saya
atau dengan P, bisa enggak “A” ceritakan sama saya apa sakit jiwa
yang menyebabkan “A” selalu menyendiri dan tidak mau
bergaul ) , ( K : Saya merasa tidak mampu bergaul seperti O:
oranglain, saya sering diruangan ini karena saya merasa lebih baik  Klien tampak merespon pertanyaan yang diajukan,
saya sendiri seperti berada dirumah saya. Saya kadang mau  Terkadang tertunduk, tatapan mata singkat, bicara
bergaul tapi masyarakat menolak karena saya sakit jiwa jelas dan lambat.
2.1.3 Mendiskusikan bersama klien tentang prilaku MD, tanda –  Tampak bila diajukan pertanyaan K seperti berpikir
tanda serta penyebab yang muncul.( Apa yang diungkapkan keras
“A” tentang menarik diri itu sudah benar “, kalau menurut A :
Ada kemampuan klien untuk menyebutkan pengertian Menarik
pendapat saya menarik diri itu adalah : suatu kondisi dimana diri . dan penyebabnya yang berasal dari siri sendiri dan orang
seseorang berhubungan dengan orang lain secara singkat lain
dan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan P:
menyendiri dan hal itu merupakan suatu yang negatif dan Pertahankan intervensi yang sudah berhasil, lanjutkan TUK.2
cenderung mengancam ), saya rasa tidak terlalu jauh dari Dilanjutkan Jam : 13.30

47
 pengertian “A”) K : Saya juga setuju dengan pendapat Kak Dengan topik mengenal manfaat dan kerugian berhubungan
“E’ dengan orang lain.
2.1.4 Memberikan pujian terhadap kemampuan klien dalam
Senin mengungkapkan perasaannya. ( bagus sekali “A sudah
05-05-03 mampu mengungkapkan perasaannya , kenapa “A” selalu
10.30
menyendiri ? )

 Memberikan obat oral : HLP 1 tab, THP 1 tab

11.00  Memberikan contoh kepada K cara merapikan TT
12.05  Menganjurkan kepada K untuk melakukan ibadah sholat bila sudah
masuk waktunya.
 Membangunkan K untuk makan siang
13.00  Menganjurkan K untuk cuci muka dan mencuci tangannya
13.25
menyapa K, Assalamualaikum “A” masih ingat janji kita tadi ,
Bagaimana kalau kita bincang lagi ditempat tadi.
P dan K duduk dengan sudut 90 0 berhadapan , tatap mata tertuju pada K

TUK.3
senin 3.1.1 Mengkaji pengetahuan klien tentang manfaat berhubungan
13.30 dengan orang lain.( Mendengarkan dan menanyakan
manfaat berhubungan dengan orang lain : apakah “ A” bisa
menjelaskan manfaat berhubungan dengan orang lain ? Ya,
saya juga setuju dengan pendapat “A , ternyata “A” memang
pintar .
3.1.2 Memberi kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan
perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang
lain. ( “A” silahkan ungkapkan , apa yang “A” tahu tentang
manfaat berhubungan dengan orang lain )
3.1.3 Mendiskusikan bersama klien tentang manfaatnya
berhubungan dengan orang lain. ( saya rasa banyak manfaat
S:
 Masih ingat
 Manfaat berhubungan dengan orang lain adalah
banyak teman, tidak merasa sendiri , bisa dibantu
masalah kita
 Saya juga setuju dengan pendapat Kak “E”
 Kerugiannya adalah : kesunyian , banyak
ngelamun, tidak ada teman untuk berbagi rasa, tidak bisa
bekerja dengan baik.
O:

48
 yang bisa kita petik , apabila kita mau bergaul dengan orang  Tampak K menjelaskan manfaat dan kerugian
lain : seperti kita bisa banyak sahabat, tidak merasa sendiri, berhubungan dengan orang lain
tidak merasa bosan dalam kehidupan ini, dan banyak  Ekpresi agak gelisah, bicara jelas lambat
masalah yang bisa kita pecahkan bersama-sama orang lain ,  Nampak klien tiak ada minat
bagaimana menurut pendapat “A” ?  Sekali-kali K menundukkan kepalanya, dan tiba
3.1.4 Memberikan reinforcement positif terhadap kemampuan menatap tajam
mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan A:
dengan orang lain. ( ya, bagus sekali pendapat “A” ) Klien mampu menyebutkan manfaat dan kerugian erhubungan
dengan orang lain
3.1.5 mengkaji pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak
P:
berhubungan dengna orang lain.( Mendengarkan dan Pertemuan berikutnya tentang Tuk.4 Hari Selasa pukul 10.00
menanyakan kerugian bila tidak berhubungan dengan Topik : Klien dapat melakukan hubungan social secara
Orang lain : apakah “ A” juga bisa menjelaskan kerugian bila bertahap
tidak berhubungan dengan orang lain ? Ya, saya juga setuju
dengan pendapat “A” , Apa ada yang “A” tahu lagi tentang
kerugian yang lain ?
3.2.1 Memberi kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan
perasaan tentang kerugian bila tidak berhubungan dengan
orang lain. ( silahkan adik “A” mengungkapkan perasaan
atau pendapat “A” tentang kerugian apabila kita tidak mau
berhubungan dengan orang lain , )
3.2.2 Mendiskusikan bersama klien tentang kerugian tidak
berhubungan dengan orang lain. ( sebenarnya menurut
pendapat “A” tadi lebih banyak untungnya atau lebih banyak
ruginya apabila kita berhubungan dengan orang lain ?, ya
,benar , memang seharusnya kita lebih banyak berhubungan
dengan orang lain agar tidak dianggap kurang pergaulan ,
selam hal itu positif dan bias memecahkan maslah kita
dengan orang lain.
3.2.3 Memberikan reinforcement positif terhadap kemampuan
mengungkapkan perasaan tentang kerugian bila tidak
berhubungan dengan orang lain. ( ya, benar sekali apa yang

49
 “A” ungkapkan, sekali lagi saya kagum atas jawaban “A” )
Baiklah bincang-bincang kita cukup sampai disini dulu besok
jam 10.00 kita bincang-bincang lagi apakah “A” bersedia,
topiknya : Melakukan hubungan dengan orang lain secara
bertahap.
Selasa
06-05-03  Menyapa K dengan Ramah ( Asslamualaikum “A”
08.00  Menanyakan Kabar K
 Menganjurkan Mandi dan gosok gigi dan mengganti baju

Selasa TUK.4
06-05-03 4.1.1 Mengkaji kemampuan klien membina hubungan dengan
10.00 orang lain. ( Apakah “A” mau berkenalan dengan suster
disini atau dengan klien disini ).
4.1.2 Mendorong dan membantu klien untuk berhubungan dengan S :
orang lain melalui tahap :  Saya kadang mau bergaul dengan teman-teman disini,
tapi sekarang saya lebih suka sendiri dan tidak suka
a. K – P : coba bagaimana cara “A” mendekati orang lain
ribut-ribut
agar mau berbincang-bincang , atau bergaul dengan kita  Saya merasa lebih tenang disini
, itu disana ada suster atau teman-teman disini yang  Nanti saja berkenalannya, badan saya lagi lemah
menurut “A” biasa diajak untuk berbagi rasa. ) ( K : O :
Ah..saya malu Kak “E)  K tampak kurang bersemangat
 Tatap mata singkat
 K menolak untuk diajak berjenalan dengan suster
Baiklah bincang-bincang kita cukup sampai disini dulu nanti diruangan dan teman-temannya.
jam 10.00 kita bincang-bincang lagi apakah “A” bersedia,
topiknya sama yaitu : Melakukan hubungan dengan orang A: K belum bias melakukan hubungan secara bertahap.
lain secara bertahap. P: Lanjutkan Intervensi TUK. 4 No. Dx. 1 Tentang K dapat
Selasa melakukan hubungan denagn orang lain secara bertahap
06-05-03 Jam. 12.00
TUK.4
12.00
4.1.3 Mengkaji kemampuan klien membina hubungan dengan
orang lain. ( Apakah “A”sudah mau berkenalan dengan

50
 suster disini atau dengan teman-temanmu disini ).
4.1.4 Mendorong dan membantu klien untuk berhubungan dengan
orang lain melalui tahap :
b. K – P : kalau “A” mau, coba bagaimana cara “A” S :
mendekati orang lain agar mau berbincang-bincang atau  Maaf kak “E” saya sekarang bincang-bincang dengan
Kak “E” saja
bagaimana cara “A berkenalan dengan orang lain , atau  Nanti saja / atau besok berkenalan dengan teman-
bergaul dengan kita , Boleh saja “A” melakukan teman disini
intropeksi diri dulu, tapi kalau kita mau tahu tentang  Saya terkadang malau bergabung dengan orang lain,
diri kita, kita juga harus tahu dari orang lain. karena sayaharus tahu dulu siapa saya.
 Saya mau tau dulu siapa saya baru saya boleh
mengetahui orang lain.
Baiklah bincang-bincang kita cukup sampai disini dulu besoki O:
jam 10.00 kita bincang-bincang lagi apakah “A” bersedia,  K tampak kurang bersemangat
topiknya sama yaitu : Melakukan hubungan dengan orang  Tatap mata singkat
lain secara bertahap.  K menolak untuk diajak berjenalan dengan suster
diruangan dan teman-temannya.
 Memberikan obat oral : Hlp 1 tab, Thp 1 tab
12.15 A: K belum bias melakukan hubungan secara bertahap.
13.00
 Menganjurkan K makan bersama-sama temannya dan tidak P: Lanjutkan Intervensi TUK. 4 No. Dx. 1 Tentang K dapat
menyendiri. melakukan hubungan denagn orang lain secara bertahap
Hari rabu jam. 10.00
Rabu,
07-05-03  Menyapa K denga ramah ( Assalamualaikum “A”)
08.00  Menayakan Apakah “A” sudah Mandi dan gosok gigi
09.55  Menyapa dan mendekati K untuk melakukan interaksi
selanjutnya untuk TuK.4

TUK.4 Menjawab salam : walaikum salam

Rabu K sudah mandi tetapi tidak gosok gigi
4.1.5 Mengkaji kemampuan klien membina hubungan dengan
07-05-03
10.00 orang lain. ( Apakah “A”sudah mau berkenalan dengan
suster disini atau dengan teman-temanmu disini ).

51
 4.1.6 Mendorong dan membantu klien untuk berhubungan dengan
orang lain melalui tahap :
a. K – P : Bagaimana “A” apakah ”A” mau,kalau kita
sekarang brekenalan atau bincang-bincang dengan
suster disini atau teman-temanmu disini, coba
bagaimana cara “A” mendekati orang lain agar mau
berbincang-bincang atau bagaimana cara “A” berkenalan
dengan orang lain , atau bergaul dengan kita , itu disana
ada suster atau teman-temanmu )
K Berkenalan dengan Mahasiswa Ners : Y, R, S,
selanjutnya “A” berbincang –bincang dengan mereka.
Bagus “A”, “A” sudah mau berkenalan dan mau bincang
–bincang dengan mahasiswa keperawatan tadi, nanti
jam 11. 30 kita coba berkenalan dengan P yang lain dan
Klien /teman disini
b. b. K-P-K lain : Bagaimana “A” apakah ”A” mau,kalau kita
sekarang brekenalan atau bincang-bincang denagn
perawat yang lain atau teman-temanmu disini, coba
bagaimana cara “A” mendekati orang lain agar mau
berbincang-bincang atau bagaimana cara “A” berkenalan
dengan orang lain , atau bergaul dengan kita , itu disana
ada suster atau teman-temanmu yang menurut “A”
biasa diajak untuk berbagi rasa. )
S:
 Nama saya “A”
 Saya tingal di Bara-barayya, tinggal bersam kedua
orang tua, saudara saya 10 orang., saya anak ke 3
O:
 K berkenalan dengan Mahasiswa Ners
 Tatap mata singkat
 K kurang kooperatif.
 Menundukkan kepalanya, posisi tangan terlipat
 Duduk diantara Mahasiswa Ners
A: K sudah mau melakukan hubungan secara
bertahap ( K-P.) dengan bantuan P
P: Pertahankan dan tingkatkan ke intervensi selanjutnya
K akan diikutkan dalam TAK dalam permainan meniup bola
Pimpong ( penyaluran energi ) jam 11.30

Rabu, Selanjutnya K akan diikutkan dalam program TAK , P

07.05.03 Sebagai fasilitatator dalam mengikuti kegiatan TAK,
11.30
dengan topik penyaluran energi dalam bentuk
permainan : meniup bola PimPong.

52
 TUK.5
Rabu, 5.1.1 Mendorong klien untuk mengungkapkan perasaannya bila
07.05.03 berhubungan dengan orang lain. ( coba “A” ungkapkan apa
12.30 perasaan “A” setelah membina hubungan dengan orang lain
), Oh..begitu , Kalau begitu “A” jangan malu-malu untuk
berhubungan dengan orang lain.
5.1.2 Mendiskusiakan dengan klien tentang perasaan manfaat
berhubungan dengan orang lain. ( P : memang besar
manfaat kita berhubungan dengan orang lain, apa yang kita
rasakan pada saat berhubungan dengan orang lain adalah
suatu kebahagian karena dalam kehidupan ini kita tidak
merasa sendiri, bagaimana menurut pendapat “A” ) ( K :
Saya merasa lebih banyak gunanya kalau kita berteman )
5.1.3 Memberi reinforcement positif atas kemampuan klien
mengungkapkan perasaan manfaat berhubungan dengan
orang lain. ( ya, bagus ), saya berharap kamu bisa mencoba
bergaul dengan teman-teman disini atau dengan suster,
dekati orang yang kamu anggap bisa untuk berbagi rasa.
Baiklah bincang-bincang kita cukup sampai disini dulu besok
jam 10.00 kita bincang-bincang lagi apakah “A” bersedia,
topiknya sama yaitu : mengidentifikasi kemampuan positif
yang dimiliki oleh “A”
K mau mengikuti acara TAK, Klien menyebutkan salam,
klien mampu memperkenalkan identitas diri, nama, asal,
hobi, menyebutkan umur , klien mampu mengikuti
pertandinngan meniup pimpong sampai selesai
S:
 Saya merasa senang, karena ternyata saya masih
bisa diperhatiakan orang lain
 Saya merasa ternyata lebih banyak gunanya bergaul
dengan orang lain dari pada menyendiri
 Ya. Saya akan mencoba bergaul dengan orang lain.
O:
Tampak K mengungkapkan perasaannya
Klien tersenyum,
Ekspresi tenang
A:
K dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan
dengan orang lain
P:
selanjutkan kegiatan melaksankan intervensi NO.DX 2
Hari : Kamis, 08-Mei 2003
53