BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) MADONNA

HJ. HENITA, AMd. Keb

JL.MERPATI RT. 13 NO.26, KEL. MELAYU, KEC. TEWEH TENGAH, KAB. BARITO UTARA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMASANGAN KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melakukan pemasangan alat kontrasepsi
dalam Rahim (AKDR) yang sesuai dengan prosedur.
Ruang lingkup Wanita usia subur (WUS) yang menikah dan ingin membatasi kehamilan
dengan metode kontrasepsi AKDR dan tidak memiliki komplikasi untuk
pemasangan AKDR.
Petugas Bidan.
Alat dan Bahan 1. Sepasang sarung tangan steril/DTT
2. Meja ginekolog
3. Kain bersih
4. Satu buah AKDR (masih dalam kemasan)
5. Speculum graeve (cocor bebek) sesuaikan ukurannya
6. Tenakulum
7. Sondase uteri
8. Betadine
9. Kassasteril
10.bengkok
11.senter
Instruksi Kerja 1. Petugas menyapa pelanggan dengan senyum dan ramah
2. Konseling dan informed consent
 3. Memberitahu pelanggan tindakan yang akan dilakukan
4. Atur posisi klien di obgyn bed dan petugas pakai sarung tangan
5. Periksa genetalia eksterna, pemeriksaan inspekulo dan pemeriksaan
bimanual
6. Masukkan lengan AKDR Cooper T 380A di dalam kemasan steril
7. Pasang speculum baru dan usap vagina dan serviks dengan larutan
antiseptic
8. Pasang tenakulum
9. Lakukan sonde uterus
10.Pasang AKDR CooperT 380A dengan tehnik tanpa sentuh dan
withdrawal technique
11.Buang bahan – bahan habis pakai sesuai dengan jenisnya sebelum
melepas sarung tangan dan bersihkan permukaan yang terkontaminasi
12.Lakukan dekontaminasi alat – alat dan sarung tangan dengan segera
setelah dipakai
13.Lakukan konseling paska pemasangan antara lain : Waktu control dan
Cara memeriksa benang AKDR
14.Lakukan pencatatan di form K1 KB, K4 KB dan Rekam Medis
Indikator Kerja AKDR terpasang dengan benar dan tidak ada perdarahan/ komplikasi yang
mengikuti pasca pemasangan AKDR
DokumenTerkait 1. Status ibu
2. Register kb
3. Register kunjungan
Unit Terkait Ruang tindakan