Anda di halaman 1dari 2

BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) MADONNA

HJ. HENITA, AMd. Keb


JL.MERPATI RT. 13 NO.26, KEL. MELAYU, KEC. TEWEH TENGAH, KAB. BARITO UTARA

A. Pengertian
Masa dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat kandung kembali
seperti semula sebelum hamil, yang berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari.

B. Tujuan
1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologiknya.
2. Melaksanakan skrining yang komprehensip, mendeteksi masalah, mengobati atau
merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya.
3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi,
keluarga berencana, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya dan
perawatan bayi yang sehat.
4. Memberikan pelayanan KB.
5. Mempercepat involusi alat kandung.
6. Melancarkan pengeluaran lochea, mengurangi infeksi puerperium.
7. Melancarkan fungsi alat gastro intestinal atau perkamihan.
8. Meningkatkan kelancaran peredarahan darah sehingga mempercepat fungsi ASI
dan pengeluaran sisa metabolisme.

C. Dasar Kebijakan
Paling sedikit ada 4 kali kunjungan masa nifas yang dilakukan untuk menilai status
ibu dan bayi baru lahir. Untuk mencegah, mendeteksi serta menangani masalah –
masalah yang terjadi.
D. Petugas
Bidan

E. Prosedur Pelaksanaan
Kunjungan pertama : dilakukan 6-8 jam setelah persalinan dengan tujuan untuk
mencegah perdarahan pada masa nifas karena atonia uteri, mendeteksi dan merawat
penyebab lain perdarahan berlanjut, memberikan konseling pada ibu dan keluarganya
bagaimana cara mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri, pemberian ASI,
dan melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir, menjaga bayi tetap sehat
dengan mencegah hipotermia.
Kunjungan kedua : 3 hari setelah persalinan dengan tujuan untuk memastikan
involusi uterus berjalan normal, uterus berkontraksi, fundus di bawah pusat, tidak ada
perdarahan abnormal, tidak ada bau, menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau
perdarahan abnormal, memastikan ibu mendapat cukup istirahat, makan dan cairan;
memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda-tanda
penyulit, memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali pusat,
menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari; menganjurkan ibu untuk
minum tablet darah sampai 40 hari setelah persalinan, memberi penjelasan tentang
Keluarga Berencana (KB) dan pencegahan infeksi saluran reproduksi.
Kunjungan ketiga : 2 minggu setelah persalinan dengan tujuan sama dengan
kunjungan pada 6 hari setelah persalinan.
Kunjungan keempat, 6 minggu (40 hari) setelah persalinan dengan tujuan
menanyakan kepada ibu tentang penyulit yang dialami atau bayinya, memberikan
konseling untuk ber-KB secara dini (Saroha,2009)

5. 1.

Anda mungkin juga menyukai