Anda di halaman 1dari 5

BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) MADONNA

HJ. HENITA, AMd. Keb


JL.MERPATI RT. 13 NO.26, KEL. MELAYU, KEC. TEWEH TENGAH, KAB. BARITO UTARA

SOP ASUHAN ANTENATAL / PEMERIKSAAN KEHAMILAN


TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan Ante Natal Care (ANC),
sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik, melahirkan bayi yang
sehat dan memperoleh kesehatan yang optimal pada masa nifas serta
dapat menyusui dengan baik dan benar.
RUANG LINGKUP Pemeriksaan Ibu hamil di unit pelayanan KIA dan RB
URAIAN UMUM 1. ANC adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada ibu hamil
dan selama kehamilannya.
2. Mempersiapkan ibu agar memahami pentingnya pemeliharaan
kesehatan selama hamil, bersalin dan nifas.
3. Mendeteksi dini faktor resiko dan menangani masalah tersebut
secara dini.

PETUGAS Bidan terlatih.


ALAT DAN BAHAN 1. Alat
a. Leanec
b. Doppler / spekulum corong
c. Meteran kain pengukur tinggi fundus uteri
d. Meteran pengukur LILA
e. Selimut
f. Reflex Hammer
g. Jarum suntik disposibel 2,5 ml
h. Air hangat
i. Timbangan Berat Badan dewasa
j. Tensimeter Air Raksa
k. Stetoscope
l. Bed Obstetric
m. Spekulum gynec
n. Lampu halogen / senter
o. Kalender kehamilan
2. Bahan
a. Sarung tangan
b. Kapas steril
c. Kassa steril
d. Alkohol 70 %
e. Jelly
f. Sabun antiseptik
g. Wastafel dengan air mengalir
h. Vaksin TT

INDIKATOR 1. Persiapan.
KINERJA a. Mempersiapkan alat dan bahan medis yang diperlukan.
b. Mempersiapkan Bumil mengosongkan kandung kemih.
c. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan bilas
dengan air mengalir dan keringkan.
2. Pelaksanaan:
a. Anamnesa:
1) Riwayat perkawinan.
2) Riwayat penyakit ibu dan keluarga.
3) Status wayat Haid, HPHT.
4) Riwayat imunisasi Ibu saat ini
5) Kebiasaan ibu.
6) Riwayat persalinan terdahulu
Dari anamnesa haid tersebut, tentukan Usia kehamilan dan buat
taksiran persalinan.
b. Pemeriksaan
1) Pemeriksaan Umum.
a) Keadaan umum Bumil
b) Ukur TB, BB, Lila.
c) Tanda vital : tensi, Nadi, RR, HR
d) Pemeriksaan fisik menyeluruh ( dari kepala sampai
ekstremitas).
e) Wajah : conjungtiva, ikterus ; Gigi ,
f) Kaki :Oedema kaki , dst.
2) Pemeriksaan khusus.
UMUR KEHAMILAN <20 mgg :
a) Inspeksi.
o Tinggi fundus
o Hyperpigmentasi (pada areola mammae, Linea
nigra).
o Striae.
b) Palpasi.
o Tinggi fundus uteri
o Keadaan perut
c) Auskultasi.

UMUR KEHAMILAN > 20 mgg:


a) Inspeksi.
o Tinggi fundus uteri
o Hypergigmentasi dan striae
o Keadaan dinding perut
b) Palpasi.
Lakukan pemeriksaan Leopold dan intruksi kerjanya
sbb :
Pemeriksa berada disisi kanan bumil, menghadap
bagian lateral kanan.
o Leopold 1.
-Letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak
fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus.
Perhatikan agar jari tersebut tidak mendorong uterus
kebawah (jika diperlukan, fiksasi uterus basah
dengan meletakkan ibu jari dan telunjuk tangan
kanan dibagian lateral depan kanan dan kiri,
setinggi tepi atas simfisis).
-Angkat jari telunjuk kiri (dan jari-jari yang
memfiksasi uterus bawah) kemudian atur posisi
pemeriksa sehingga menghadap kebagian kepala
ibu.
-Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada
fundus uteri dan rasakan bagian bayi yang ada pada
bagian tersebut dengan jalan menekan secara
lembut dan menggeser telapak tangan kiri dan
kanan secara bergantian
o Leopold 2
-Letakkan telapak tangan kiri pada dinding perut
lateral kanan dan telapak tangan kanan pada dinding
perut lateral kiri ibu sejajar dan pada ketinggian
yang sama.
-Mulai dari bagian atas, tekan secara bergantian
atau bersamaan telapak tangan kiri dan kanan
kemudian geser kearah bawah dan rasakan adanya
bagian yang rata dan memenjang (punggung) atau
bagaian yang kecil (ekstremitas).
o Leopold 3.
-Atur posisi pemeriksa pada sisi kanan dan
menghadap kebagian kaki ibu.
-Letakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding
lateral kiri bawah, telapak tangan kanan pada
dinding lateral kanan bawah perut ibu, tekan secara
lembut bersamaan atau bergantian untuk
menentukan bagian bawah bayi (bagian keras, bulat
dan hampir homogen adalah kepala, sedangkan
tonjolan yang lunak dan kurang simetris adalah
bokong).

o Leopold 4.
-Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada
dinding lateral kiri dan kanan uterus bawah, ujung-
ujung jari tangan kiri dan kanan berada pada tepi
atas simfisis.
-Temukan kedua jari kiri dan kanan, kemudian
rapatkan semua jari-jari tangan kanan yang meraba
dinding bawah uterus.
-Perhatikan sudut yang dibentuk oleh jari-jari kiri
dan kanan (konvergen/divergen)
-Pindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada
bagian terbawah bayi (bila presentasi kepala,
upayakan memegang bagian kepala didekat leher
dan bila presentasi bokong, upayakan untuk
memegang pinggang bayi).
-Fiksasi bagian tersebut kearah pintu atas panggul,
kemudian letakkan jari0jari tangan kanan diantara
tangan kiri dan simfisis untuk menilai seberapa jauh
bagian terbawah telah memasuki pintu atas panggul.
c) Auskultasi.
Pemeriksaan bunyi dan frekuensi jantung janin.
d) Pemeriksaan Tambahan.
-Laboratorium rutin : Hb, Albumin
-USG
3) Akhir pemeriksaan :
a) Buat kesimpulan hasil pemeriksaan
b) Buat prognosa dan rencana penatalaksanaan.
c) Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan status
pasien.
d) Jelaskan hasil pemeriksaan kepada bumil yang
meliputi : usia kehamilan, letak janin, posisi janin,
Tafsiran persalinan, Resiko yang ditemukan atau
adanya penyakit lain.
e) Jelaskan untuk melakukan kunjungan ulang.
f) Jelaskan rencanan asuhan ANC berkaitan dengan
hasil pemeriksaan
g) Jelaskan pentingnya imunisasi
h) Jelaskan menjadi akseptor KB setelah melahirkan
i) Beri alasan bila pasien dirujuk ke Rumash Sakit

Kehamilan terutama kesehatan ibu dan janin dapat dipantau


CATATAN MUTU 1. Kartu status ibu hamil
2. Buku register kohort ibu hamil
3. Buku register ibu hamil
4. Buku KIA

KONTRAK INDIKASI Tidak ada.


REFERENSI Buku Kesehatan Maternal dan Neonatus, Yayasan Bina Pustaka,
Sarwono Prawiroharjo, Jakarta, 2002

Anda mungkin juga menyukai