Translate Hal. 168 - 170

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Bagian pertama dari pengaturan dokumen program, semua fakta yang relevan

tentang kenyataan dinyatakan kedalam sebuah bentuk yang mudah dibaca (latar
belakang, analisis site, dsb). Isi dari dokumen program adalah sebuah proposal
untuk kondisi di masa depan – tingkat kinerja dan gagasan mengenai solusi. Bagian
terakhir dari dokumen terdiri dari ringkasan dan kesimpulan yang telah dicapai oleh
pemrogram yang merupakan hasil dari penelitian pemrograman, pengumpulan data,
dan tujuan mendefinisikan pekerjaan yang telah mengembangkan pemrograman.
Lampiran memberikan informasi tambahan yang lebih besar dari yang dibutuhkan
oleh alur pemrograman bangunan sehingga keseluruhan proyek dibuat mudah
koheren dengan badan dokumen program.
Garis besar yang ditunjukan disini berfungsi dengan baik untuk bangunan yang
cukup sederhana. Banyak pemrogram mengatur dokumen program mereka
berdasarkan area fungsional atau bagian dan menggunakan garis besar yang mirip
dengan yang ditampilkan disini untuk menggambarkan setiap bagian bangunan.
Garis Besar Dokumen Rancangan
 Pengantar : pernyataan misi (kenapa kita mengerjakan proyek ini?)
 Analisis kondisi keadaan yang ada : Rekam jejak, analisis site, iklim,
analisis pengguna, kode, latarbelakang (sejarah, kontekstual, politik), dsb.
(fakta)
 Proposal untuk kondisi masa depan : Tujuan/ kebutuhan pelaksanaan/
konsep (seperti apa proyek yang seharusnya dibuat)
 Ringkasan : parti, skenario konsep, jumlah ruang, biaya, dsb. (kesimpulan
diambil dari semua fakta dan proposal sebelumnya).
 Lampiran : analisis terperinci, data penelitian, informasi relevan lainnya
yang terlalu rinci untuk dimasukkan kedalam tubuh dokumen rancangan.

Diskusi berikut menjelaskan setiap bagian dari dokumen perancangan secara


terperinci :
Pengantar
Pengantar menyatakan masalah dalam bentuk sesingkat mungkin, mengenalkan
para pemain, mengidentifikasi pengambil keputusan, dan secara umum menentukan
nada dokumen program. Itu juga termasuk pernyataan tugas untuk proyek tersebut.
Seringkali informasi penting mengenai ukuran, biaya, aspek utama organisasi juga
termasuk kedalam proyek.
Kondisi Sekarang : Mengatur Tahapan
Latar Belakang : Bagian dalam memahami masalah desain harus jelas
konteksnya mengenai desain yang mana yang harus dikembangkan. Latar belakang
dari proyek perlu untuk didiskusikan sehingga nuansa dan implikasi dari proyek
saat ini tidak tertinggal. Jalan ke status proyek saat ini mungkin relevan, terutama
jika terdapat upaya lain untuk mengembangkan penggunaan yang sama atau untuk
mengembangkan site tertentu. Sejarah dari negara, kota, daerah, distrik, atau situs
mungkin relevan. Seluruh faktor budaya, social, politik dan sejarah akan

I Gusti Gede Suma Arisudana - 1605521049 (halaman 168 – 170)


mempengaruhi desain yang seharusnya dipresentasikan untuk menyatukan
pemikiran desain.
Semua kondisi fisik yang relevan seharusnya digambarkan termasuk geografis
lokal, lokasi di dalam suatu negara, dan sirkulasi jalan utama di dekat lokasi.
Kriteria pemilihan lokasi mungkin penting pada bagian ini dalam dokumen
program untuk proyek anda. Pada skala besar, Lynch’s (1981) kategori distrik,
simpul, penanda, batas dan jalur mungkin berguna.
Analisis Site : analisis site proyek individu dapat berkisar dari informasi
topografi saja untuk memperdalam pembelajaran mencakup berbagai topik. Daftar
potongan informasi berikut akan berguna untuk kebanyakan perancang dalam
mengembangkan desain yang luas. Kebanyakan analisis lokasi paling baik
dipresentasikan dalam bentuk grafis sehingga perancang dapat melihat bagaimana
itu berlaku pada lokasi. White’s (1983) buku adalah tempat yang baik untuk
memulai dan juga buku lainnya tentang arsitektur lansekap.

I Gusti Gede Suma Arisudana - 1605521049 (halaman 168 – 170)

Anda mungkin juga menyukai